Ayah Tiri Tersangka Pembunuhan Alvaro Ditemukan Tewas di Ruang Konseling Polres Jaksel: Polisi Beberkan Dugaan Bunuh Diri
Ilustrasi bunuh diri. FOTO/Istock
D'On, Jakarta — Misteri kematian Alex Iskandar, ayah tiri sekaligus tersangka pembunuhan terhadap bocah 6 tahun, Alvaro Kiano Nugroho, memasuki babak baru. Polda Metro Jaya akhirnya mengungkap fakta penting: Alex ditemukan tewas diduga bunuh diri di ruang konseling, bukan di dalam sel tahanan seperti yang sebelumnya ramai diberitakan.
“Yang bersangkutan diduga bunuh diri di dalam ruang konseling. Bukan di sel tahanan,” tegas Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, dalam konferensi pers di Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).
Detik-detik Terakhir Alex Iskandar
Kematian Alex terjadi pada Minggu (23/11/2025) dini hari, hanya sekitar satu hari setelah ia ditangkap pada Sabtu (22/11). Polisi belum membeberkan detail bagaimana Alex bisa melakukan tindakan tersebut di ruang konseling ruangan yang biasanya digunakan untuk asesmen psikologis dan pendampingan hukum.
Budi Hermanto memastikan penyidikan menyeluruh sedang berlangsung. Polisi melibatkan tim scientific crime identification, termasuk ahli forensik, psikolog kepolisian, hingga rekaman CCTV area internal Polres.
“Kronologi lengkap akan kami sampaikan malam ini. Semua prosedur sedang diaudit,” ujarnya.
Pernyataan Beda di Lapangan
Menariknya, keterangan mengenai lokasi tewasnya Alex sempat berbeda. Pihak keluarga korban pertama kali mengungkap bahwa Alex gantung diri di dalam sel tahanan. Hal itu kemudian sempat dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Nicolas Ary Lilipaly.
"Yang diungkapkan pihak keluarga itu benar adanya. Sudah di sana, di dalam sel, di polres," kata Nicolas saat ditemui terpisah di Satlat Brimob, Cikeas.
Perbedaan informasi ini memicu berbagai spekulasi publik, mulai dari dugaan kelalaian penjagaan tahanan hingga pertanyaan mengenai kondisi psikologis Alex setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan anaknya.
Penyidikan Kasus Pembunuhan Alvaro Terus Berjalan
Terlepas dari polemik kematian Alex, Kapolres Nicolas memastikan proses penyidikan kasus pembunuhan kecil Alvaro tetap berjalan.
“Kami sudah memeriksa keluarga korban, keluarga tersangka juga sudah. Semua sedang kami dalami,” ujar Nicolas.
Ia menegaskan bahwa polisi telah mengantongi bukti kuat bahwa Alvaro meninggal akibat tindakan kekerasan.
“Iya, Alvaro meninggal dibunuh,” tegasnya.
Publik Menunggu Transparansi
Kasus ini mendapat sorotan tajam publik lantaran menyangkut keselamatan anak, dinamika rumah tangga, dan kini bertambah dengan misteri kematian tersangka dalam pengawasan polisi.
Tekanan publik pun meningkat agar polisi menyampaikan penjelasan yang transparan, terutama terkait:
- Bagaimana Alex bisa sendirian di ruang konseling?
- Apakah ada rekaman CCTV?
- Seberapa ketat pengawasan terhadap tahanan pada malam kejadian?
- Mengapa terdapat perbedaan informasi dari dua pejabat kepolisian?
#Peristiwa #BunuhDiri #PolresJaksel #AlvaroKiano
