Ahmad Ali PSI Bicara Peluang Kaesang Jadi Presiden, Dorong Kader Pasang Baliho Besar-Besaran

Jokowi dan Ketum PSI Kaesang Pangarep. Foto: Source for JPNN
D'On, Sultra - Ketua Harian Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Ahmad Ali, melontarkan pernyataan mencolok yang langsung menyedot perhatian publik dan internal partai. Dalam forum Rakorwil PSI se-Sulawesi Tenggara di Kendari, Jumat (21/11), Ali secara terbuka menyebut bahwa Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, bukan mustahil suatu hari nanti melenggang ke kursi presiden.
Pernyataan itu tidak sekadar motivasi, melainkan instruksi politik yang jelas. Ali meminta seluruh kader PSI untuk memasang foto Kaesang di setiap baliho partai, terutama dalam kegiatan-kegiatan resmi. Ia ingin kehadiran Kaesang terlihat dari perbatasan hingga bandara setiap kali sang ketua umum melakukan kunjungan ke daerah.
“Siapa tahu ketum kita ini, sepuluh tahun lagi, jadi presiden. Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik,” ujar Ali, disambut riuh kader yang hadir.
Kaesang Belum Minat, Tapi Politik Penuh Kejutan
Ali tidak menampik bahwa Kaesang saat ini belum menunjukkan ketertarikan untuk maju sebagai presiden. Namun menurutnya, dunia politik sering bergerak di luar dugaan. Ia mengingatkan bahwa manusia dapat menyusun rencana, tetapi keputusan akhir selalu berada di tangan Tuhan.
“Hari ini Kaesang mungkin belum mau, dipaksa pun tidak mau. Tapi kalau takdirnya, siapa yang bisa menolak?” katanya.
Pernyataan ini seakan membuka ruang spekulasi mengenai masa depan politik putra bungsu Presiden Joko Widodo itu—sebuah gambaran ambisi PSI untuk menyiapkan tokoh muda sebagai pemimpin masa depan.
PSI Tak Mau Selamanya Jadi Pengikut
Lebih jauh, Ali menegaskan bahwa PSI tidak ingin terus berada di posisi sebagai pengikut partai-partai besar. Ia menegaskan bahwa partainya memiliki mimpi besar: melahirkan pemimpin nasional, bukan sekadar berebut jatah kekuasaan dalam koalisi.
“Sampai kapan kita hanya jadi follower? Kalau cuma ingin numpang dan berbagi kekuasaan, untuk apa kita mendirikan partai?” tegasnya.
Instruksi untuk memperkenalkan Kaesang ke masyarakat dinilai sebagai langkah awal dalam strategi jangka panjang PSI. Partai itu ingin memastikan bahwa publik mengenal sosok Kaesang tidak hanya sebagai figur publik dan pengusaha muda, tetapi juga sebagai tokoh politik yang tengah dipersiapkan.
Sinyal Ambisi PSI ke 10 Tahun Mendatang
Pernyataan Ahmad Ali ini memberikan sinyal kuat bahwa PSI tengah memainkan strategi proyeksi jangka panjang. Meski elektabilitas Kaesang masih naik-turun dan rekam jejak politiknya baru seumur jagung, PSI tampak percaya diri menabur “benih presiden” mulai sekarang.
Dengan memaksimalkan publikasi visual, menguatkan narasi regenerasi politik, dan menempatkan Kaesang sebagai wajah masa depan partai, PSI ingin mengubah peta politik generasi muda Indonesia dalam satu dekade mendatang.
(*)
#Politik #Nasional #PSI #KaesangPangarep