Waspada Akun Palsu Bank Nagari: Modus Undian Berhadiah Menyamar untuk Curi Data Nasabah
![]() |
Ilustrasi |
D'On, Padang – Masyarakat Sumatera Barat kini diminta ekstra waspada. Di tengah meningkatnya aktivitas digital, muncul gelombang akun media sosial palsu yang mengatasnamakan Bank Nagari. Akun-akun ini dengan lihai meniru identitas resmi bank daerah kebanggaan Ranah Minang itu, lengkap dengan logo, warna khas, dan gaya komunikasi yang tampak meyakinkan.
Namun di balik tampilannya yang rapi dan persuasif, terselip jebakan digital berbahaya: tautan palsu dan janji hadiah menggiurkan berupa mobil, uang tunai, hingga paket umrah gratis. Tujuannya jelas — bukan untuk memberi hadiah, tetapi untuk mencuri data pribadi dan finansial korban melalui teknik phishing.
“Kami menegaskan bahwa akun-akun tersebut tidak ada kaitannya dengan Bank Nagari. Jangan pernah mengklik tautan mencurigakan, apalagi membagikan data pribadi seperti nomor rekening, PIN, atau kode OTP kepada pihak mana pun,” tegas Manajemen Bank Nagari dalam pernyataan resminya, Kamis (17/10).
Modus yang Kian Halus: Meniru Undian Resmi Bank Nagari
Ironisnya, serangan digital ini muncul justru di tengah berlangsungnya program undian resmi Bank Nagari, yang dijalankan hingga awal tahun 2026. Program tabungan berhadiah ini sejatinya merupakan bentuk apresiasi kepada nasabah setia.
Namun, momen ini dimanfaatkan para pelaku kejahatan siber untuk menyamar seolah-olah bagian dari kegiatan resmi tersebut. Mereka membuat akun tiruan, mengirim pesan pribadi melalui DM Instagram, pesan WhatsApp, bahkan komentar di postingan publik, lengkap dengan narasi bahwa penerima pesan “terpilih sebagai pemenang undian OLLIN atau tabungan berhadiah Bank Nagari”.
Korban lalu diarahkan ke tautan palsu yang tampak seperti situs resmi, padahal merupakan situs jebakan yang berfungsi mencuri data login, nomor kartu, hingga OTP perbankan.
“Semua informasi resmi terkait undian Bank Nagari hanya disampaikan melalui kanal resmi kami. Kami tidak pernah meminta data pribadi melalui pesan langsung atau tautan,” tegas pihak Bank Nagari.
Ciri-Ciri Akun Penipu: Mirip tapi Menjebak
Bank Nagari merinci sejumlah indikasi akun penipuan yang patut diwaspadai masyarakat:
- Nama akun menyerupai akun resmi, misalnya dengan tambahan titik, garis bawah, atau huruf yang digandakan — contohnya
@banknagari.co.id_
, bukan akun asli@banknagari.co.id
. - Unggahan berisi pengumuman hadiah besar yang tampak “mendadak”, lengkap dengan foto mobil, uang, dan testimoni pemenang palsu.
- Tautan eksternal yang diarahkan ke situs tidak dikenal, atau domain mencurigakan yang bukan milik Bank Nagari.
- Bahasa promosi yang terlalu bombastis, sering kali disertai ancaman waktu seperti “Kesempatan hanya hari ini!”.
Kanal Resmi Bank Nagari: Sumber Informasi yang Terverifikasi
Untuk menghindari kebingungan, Bank Nagari kembali menegaskan kanal resmi yang bisa dijadikan rujukan masyarakat:
- Website: www.banknagari.co.id
- Instagram: @banknagari.co.id
- TikTok: @banknagari.co.id
- Facebook: @banknagari.co.id
- YouTube: Bank Nagari Sumbar
- Call Center: 150234
Bank juga menekankan bahwa semua aktivitas resmi dan pengumuman pemenang undian hanya akan diumumkan melalui kanal-kanal tersebut, bukan melalui akun pribadi pegawai atau pesan instan apa pun.
Komitmen Keamanan dan Edukasi Digital
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap nasabah, Bank Nagari terus memperkuat sistem keamanan digital serta aktif meluncurkan kampanye “Waspada Modus Penipuan” di seluruh platform resminya. Kampanye ini bertujuan meningkatkan literasi digital masyarakat dan membantu mereka mengenali pola penipuan siber sejak dini.
“Kami mengajak masyarakat untuk menjadi pengguna digital yang cerdas dan kritis. Bila menemukan aktivitas mencurigakan yang mengatasnamakan Bank Nagari, segera laporkan kepada kami agar dapat ditindaklanjuti,” tutup Manajemen Bank Nagari.
Jadilah Pengguna Digital yang Cerdas
Fenomena akun palsu ini menjadi pengingat keras bagi masyarakat bahwa keamanan digital tidak bisa diabaikan. Di era di mana hampir setiap transaksi dilakukan lewat gawai, kewaspadaan dan verifikasi sumber informasi adalah benteng pertama melawan kejahatan siber.
Ingat:
- Jangan klik tautan mencurigakan.
- Jangan bagikan data pribadi.
- Selalu periksa kembali sumber informasi.
Karena di dunia digital, satu klik keliru bisa berujung kehilangan data, uang, bahkan rasa aman.
Lindungi diri Anda lindungi data Anda.
(Mond)
#Perbankan #BankNagari #Penipuan