Suherman Junaidi Resmi Nahkodai BPBD Dharmasraya: Tegaskan Kesiapsiagaan Hadapi Banjir dan Bencana Alam
Suherman Junaidi Dilantik Sebagai Plt Kepala BPBD Kabupaten Dharmasraya (Dok: Ist)
D'On, Dharmasraya — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dharmasraya kini resmi memiliki nakhoda baru. Sosok Suherman Junaidi, yang akrab disapa Joen, ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Dharmasraya, menggantikan Eldison yang telah memasuki masa purna bakti setelah mengabdi bertahun-tahun dalam penanggulangan bencana di daerah itu.
Serah terima jabatan berlangsung pada Selasa (14/10/2025) di Kantor BPBD Dharmasraya, Pulau Punjung, dalam suasana yang hangat, sederhana, namun sarat makna. Hadir dalam kesempatan tersebut jajaran pejabat struktural, fungsional, hingga staf pelaksana BPBD. Acara itu tidak sekadar seremonial, melainkan juga menjadi momentum transisi penting bagi lembaga yang berperan vital dalam memastikan keselamatan masyarakat saat bencana melanda.
Langkah Awal: Percepat Program 2025, Siapkan Strategi 2026
Dalam sambutannya, Suherman Junaidi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Bupati Dharmasraya beserta Wakil Bupati untuk menakhodai BPBD, meski dalam status pelaksana tugas.
“Alhamdulillah, ini amanah besar yang harus kami jalankan dengan sepenuh hati. Kami akan bekerja keras untuk mempercepat pelaksanaan kegiatan tahun 2025 dan segera menyiapkan rencana program tahun 2026,” ujar Joen dengan nada penuh tekad.
Langkah percepatan program tersebut, katanya, menjadi bagian penting dari upaya memastikan kesiapsiagaan daerah menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu bisa terjadi. Terlebih, Dharmasraya dikenal sebagai wilayah dengan risiko tinggi terhadap bencana banjir, terutama di kawasan rendah yang dilalui aliran sungai besar.
“Banjir hampir menjadi langganan tahunan. Karena itu, kesiapan personel dan peralatan harus kita pastikan sejak dini. Tidak boleh ada lagi keterlambatan dalam merespons kondisi darurat di lapangan,” tegasnya.
Lanjutkan Legasi, Bangun Sinergi
Joen yang sebelumnya menjabat di Dinas Perhubungan Kabupaten Dharmasraya itu mengaku akan melanjutkan berbagai program baik yang telah dirintis oleh pendahulunya. Ia menekankan pentingnya menjaga kesinambungan kerja dan memperkuat koordinasi lintas bidang.
“Kita akan mempertahankan legasi baik dari pejabat sebelumnya, sambil terus memperbaiki hal-hal yang masih bisa ditingkatkan. BPBD harus menjadi organisasi yang sigap, solid, dan profesional, bukan hanya saat bencana terjadi, tetapi juga dalam upaya mitigasi dan edukasi masyarakat,” ungkapnya.
Ia pun mengajak seluruh personel BPBD untuk memperkuat semangat kebersamaan dan solidaritas tim. “Tanpa kekompakan dan kerja sama yang kuat, mustahil kita bisa memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang membutuhkan pertolongan cepat dan tepat.”
Apresiasi untuk Eldison: Pengabdian Panjang di Garis Depan
Momen peralihan kepemimpinan ini juga menjadi ajang penghormatan bagi Eldison, yang selama bertahun-tahun telah mengabdikan diri di garda terdepan dalam menghadapi berbagai bencana di Dharmasraya.
Dalam sambutannya, Eldison menyampaikan rasa syukur dan haru atas kebersamaan yang terjalin selama masa tugasnya. “Saya berterima kasih kepada seluruh jajaran BPBD atas dukungan, dedikasi, dan kerja keras selama ini. Semoga lembaga ini tetap tangguh, solid, dan selalu hadir di garis depan saat masyarakat membutuhkan,” ujarnya.
Para pegawai yang hadir pun tampak memberikan penghormatan dengan penuh kehangatan, menandai berakhirnya satu babak pengabdian dan dimulainya lembaran baru di tubuh BPBD Dharmasraya.
Tantangan ke Depan: Dari Mitigasi ke Ketangguhan Daerah
Dengan penunjukan Suherman Junaidi sebagai Plt Kalaksa, publik Dharmasraya menaruh harapan besar agar BPBD semakin tanggap, responsif, dan profesional dalam menghadapi dinamika bencana alam yang makin kompleks.
Perubahan iklim global, kerusakan lingkungan, serta pertumbuhan permukiman di daerah rawan banjir menjadi tantangan nyata yang menuntut kerja cepat dan kolaborasi lintas sektor.
BPBD Dharmasraya di bawah komando baru diharapkan mampu memperkuat sistem mitigasi, memperluas edukasi kebencanaan ke masyarakat, dan mengoptimalkan penggunaan teknologi informasi untuk deteksi dini serta koordinasi lapangan.
“Kami ingin BPBD bukan hanya dikenal karena kerja kerasnya saat bencana datang, tapi juga karena keberhasilannya mencegah bencana dan membangun ketangguhan masyarakat,” tutup Joen.
Dengan semangat baru dan kepemimpinan yang energik, BPBD Dharmasraya kini bersiap melangkah lebih sigap dan adaptif, mengemban misi kemanusiaan untuk melindungi masyarakat dari ancaman bencana, sekaligus menjaga warisan pengabdian yang telah ditorehkan para pendahulunya.
(Papa Juan)
#BPBDDharmasraya #KabupatenDharmasraya