Breaking News

Pemkab Dharmasraya Buka Seleksi Terbuka 10 Jabatan Strategis: Langkah Serius Menuju Birokrasi Profesional dan Bebas KKN

Sekda Kabupaten Dharmasraya Jasman 

D'On, Dharmasraya
 — Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengambil langkah besar dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang profesional dan berbasis meritokrasi. Melalui Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama, Pemkab resmi mengumumkan seleksi terbuka untuk sepuluh jabatan pimpinan strategis di lingkungan pemerintah daerah.

Pengumuman ini ditandatangani langsung oleh Ketua Panitia Seleksi, Drs. Jasman Dt. Bandaro Bendang, MM, yang juga menjabat sebagai Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Dharmasraya, pada 16 Oktober 2025 di Pulau Punjung.

Langkah ini bukan hanya sekadar rutinitas rotasi jabatan, melainkan menjadi simbol dari semangat baru Pemkab Dharmasraya dalam mendorong aparatur yang kompeten, berintegritas, dan berorientasi pelayanan publik.

Legalitas dan Landasan Hukum yang Kuat

Seleksi terbuka tersebut telah mendapatkan restu resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dengan Surat Persetujuan Nomor 20904/R-AK.02.03/SD/K/2025 tertanggal 15 Oktober 2025.
Pelaksanaan ini menjadi tindak lanjut dari amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN), serta berbagai regulasi pelaksana lainnya yang menegaskan pentingnya sistem merit dalam manajemen ASN.

Dengan dasar hukum yang kuat, seleksi ini diharapkan menjadi ajang bagi para pejabat ASN yang memiliki kapasitas unggul untuk berkompetisi secara sehat dan terbuka, tanpa intervensi kepentingan politik maupun kedekatan personal.

Sepuluh Jabatan Strategis yang Diperebutkan

Sebanyak sepuluh posisi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (Eselon IIb) dilelang dalam seleksi terbuka kali ini. Kesepuluh jabatan tersebut merupakan tulang punggung dalam penyusunan kebijakan dan pelaksanaan pembangunan daerah. Rinciannya sebagai berikut:

  1. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Asisten I)
  2. Sekretaris DPRD (Sekwan)
  3. Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD)
  4. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida)
  5. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
  6. Kepala Dinas Pendidikan (Disdik)
  7. Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, dan Perdagangan (Kumperda)
  8. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR)
  9. Kepala Dinas Pertanian (Distan)
  10. Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Budparpora)

Jabatan-jabatan tersebut memiliki peran strategis dalam memajukan sektor pelayanan publik, infrastruktur, pendidikan, ekonomi rakyat, hingga pengembangan kebudayaan dan pariwisata Dharmasraya.

Seleksi Transparan dan Kompetitif

Menurut Drs. Jasman Dt. Bandaro Bendang, seleksi kali ini akan dilaksanakan secara terbuka, kompetitif, dan transparan.
“Panitia seleksi menjamin seluruh proses berjalan objektif dan akuntabel. Setiap peserta akan dinilai berdasarkan kompetensi, integritas, serta rekam jejak kinerja dan moralitasnya,” ujarnya di Pulau Punjung, Jumat (17/10/2025).

Ia menegaskan, panitia seleksi tidak akan mentolerir segala bentuk intervensi, baik politik maupun kedekatan personal. Semua peserta, tanpa terkecuali, akan diperlakukan sama di hadapan proses seleksi.

“Ini bukan sekadar mengisi jabatan kosong, tapi mencari figur terbaik yang siap menggerakkan roda pemerintahan dengan profesional dan berorientasi hasil,” tambahnya.

Komitmen Kepemimpinan Annisa–Leli untuk Reformasi Birokrasi

Langkah ini, lanjut Jasman, mencerminkan komitmen kuat Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, dan Wakil Bupati, Leli Arni, dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang modern, profesional, dan bebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

“Bupati dan Wakil Bupati menaruh perhatian besar terhadap pembenahan birokrasi. Reformasi ini tidak bisa hanya berhenti di tataran wacana, tapi harus diwujudkan lewat sistem seleksi yang terbuka dan berbasis merit,” ujarnya menegaskan.

Selama ini, Bupati Annisa dikenal sebagai kepala daerah yang vokal dalam mendorong efisiensi dan inovasi birokrasi, terutama di bidang pelayanan publik, pendidikan, dan pembangunan ekonomi daerah.

Tahapan Seleksi: Dari Administrasi Hingga Wawancara Akhir

Seleksi dibuka mulai 17 hingga 31 Oktober 2025 melalui portal resmi ASN Karier di laman https://asnkarier.bkn.go.id.
Peserta dapat mengunduh panduan lengkap, termasuk format surat lamaran, pakta integritas, dan ketentuan administrasi lainnya, melalui tautan resmi Pemkab di https://s.id/SelterDharmasraya_2025.

Proses seleksi akan berlangsung hingga pertengahan November 2025, mencakup empat tahapan utama:

  1. Verifikasi administrasi untuk memastikan kelengkapan dan keabsahan berkas.
  2. Assessment test guna mengukur kemampuan manajerial dan sosial kultural.
  3. Penulisan makalah dan wawancara, sebagai sarana menilai visi, misi, serta kemampuan analitis peserta.
  4. Penilaian rekam jejak untuk memastikan integritas dan komitmen terhadap pelayanan publik.

Dari setiap jabatan yang diperebutkan, panitia akan menyeleksi tiga kandidat terbaik untuk diajukan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK), yakni Bupati Dharmasraya, guna menetapkan pejabat terpilih.

Harapan Besar untuk Birokrasi Dharmasraya yang Lebih Tangguh

Seleksi terbuka ini bukan hanya momentum regenerasi pejabat daerah, tetapi juga bagian dari transformasi besar menuju pemerintahan Dharmasraya yang inovatif dan melayani.

Dengan proses seleksi yang fair dan transparan, masyarakat menaruh harapan besar agar pejabat yang terpilih nanti benar-benar menjadi motor penggerak pembangunan daerah, bukan sekadar pengisi jabatan struktural.

“Harapan kita, ASN terbaik Dharmasraya mau tampil dan berkompetisi. Ini waktunya menunjukkan kapasitas dan dedikasi untuk daerah,” tutup Jasman penuh optimisme.

(Papa Juan)

#KabupatenDharmasraya #SeleksiJabatan