Breaking News

Demi Keselamatan Pengendara, Dishub Padang Pasang “Mata Kucing” di Jalan A. Yani

Petugas Dishub pasang paku marka jalan di Kota Padang (Foto: Dishub Padang)

D'On, Padang
– Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Padang mulai melakukan pemasangan paku marka jalan atau yang dikenal dengan sebutan mata kucing di ruas Jalan Jenderal A. Yani, Kamis (16/10/2025). Langkah ini menjadi bagian dari upaya serius pemerintah kota untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan, terutama pada malam hari dan saat cuaca ekstrem.

Pagi itu, sejumlah petugas Dishub tampak sibuk di sepanjang ruas jalan utama tersebut. Dengan rompi keselamatan dan perlengkapan kerja, mereka memasang deretan road stud reflektif di antara marka jalur kendaraan. Saat sinar matahari mulai redup, kilauan kecil dari alat reflektor itu tampak memantul indah—seolah menandai jalur aman bagi setiap pengendara yang melintas.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang, Ances Kurniawan, pemasangan mata kucing ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan bagian dari program strategis peningkatan fasilitas keselamatan lalu lintas yang kini menjadi prioritas utama Pemko Padang.

“Kita melihat masih banyak kecelakaan lalu lintas yang dipicu oleh rendahnya visibilitas di malam hari dan saat hujan. Karena itu, kami memulai pemasangan road stud di beberapa titik penting seperti Jalan Jenderal A. Yani ini,” ujar Ances Kurniawan kepada wartawan di lokasi kegiatan.

Ances menjelaskan bahwa road stud atau paku marka jalan merupakan alat reflektif yang mampu memantulkan cahaya dari lampu kendaraan ke arah pengemudi. Pantulan cahaya inilah yang membantu pengendara melihat batas jalur dan sisi jalan dengan lebih jelas, terutama ketika kondisi jalan gelap, licin, atau diselimuti kabut.

Fokus di Titik Rawan dan Jalan Protokol

Selain di Jalan A. Yani, Dishub Padang juga telah memetakan sejumlah lokasi lain yang akan menjadi prioritas pemasangan berikutnya, salah satunya di kawasan Alai dan beberapa ruas jalan protokol lainnya. Titik-titik tersebut dipilih berdasarkan tingkat kerawanan dan intensitas lalu lintas yang tinggi, terutama di kawasan yang sering mengalami penurunan visibilitas.

“Kami fokus pada titik-titik yang rawan, seperti jalan yang sering dilalui kendaraan besar atau daerah dengan pencahayaan yang kurang. Harapannya, dengan adanya road stud, pengemudi bisa lebih waspada dan terarah, sehingga potensi kecelakaan dapat ditekan,” jelas Ances.

Langkah Kecil, Dampak Besar

Meski terlihat sederhana, pemasangan paku marka jalan seperti ini memiliki dampak besar terhadap keselamatan. Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa kehadiran road stud mampu meningkatkan visibilitas marka jalan hingga tiga kali lipat dibandingkan dengan cat reflektif biasa. Hasilnya, pengemudi dapat lebih cepat bereaksi terhadap tikungan tajam, persimpangan, atau perubahan kondisi jalan di depan.

Bagi warga yang melintas di kawasan Jalan A. Yani, keberadaan mata kucing ini juga disambut positif. Selain memperindah tampilan jalan saat malam hari, pantulan cahayanya juga memberi rasa aman. “Sekarang kalau malam, batas jalan jadi lebih kelihatan. Apalagi kalau hujan, sangat membantu,” ujar salah seorang pengendara ojek online yang melintas.

Dishub Dorong Kesadaran Pengendara

Namun, Ances menegaskan bahwa infrastruktur keselamatan hanyalah salah satu faktor. Keselamatan di jalan raya tetap bergantung pada perilaku para pengguna jalan itu sendiri.

“Kami bisa pasang ribuan road stud, tapi kalau pengemudi tidak disiplin, melanggar marka, atau ngebut di jalan sempit, tetap saja risiko kecelakaan tinggi. Jadi kami juga terus mengimbau agar masyarakat lebih tertib dan menghargai aturan lalu lintas,” tegasnya.

Dengan langkah-langkah seperti ini, Pemerintah Kota Padang berharap dapat mewujudkan sistem transportasi yang lebih aman, tertib, dan manusiawi. Jalan A. Yani kini tidak hanya menjadi jalur utama penghubung ekonomi kota, tetapi juga simbol dari komitmen Padang untuk menjaga keselamatan setiap warganya di jalanan.

“Keselamatan adalah prioritas. Satu nyawa yang selamat, jauh lebih berharga daripada apa pun,” tutup Ances Kurniawan dengan nada mantap.


Apakah Anda ingin saya tambahkan kutipan tambahan dari Ances Kurniawan yang lebih personal atau data dukungan (misalnya statistik kecelakaan di Padang) agar berita ini lebih kuat secara jurnalistik dan emosional?