27 Pati Polri Naik Pangkat, Empat Sandang Bintang Tiga: Momentum Regenerasi dan Penguatan Soliditas Bhayangkara
Upacara kenaikan pangkat 27 Pati Polri yang dipimpin Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Senin (6/10/2025) malam.
D'On, Jakarta — Suasana khidmat memenuhi Gedung Rupattama Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia pada Senin (6/10/2025) siang. Di ruangan yang menjadi saksi lahirnya banyak keputusan penting Korps Bhayangkara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin langsung upacara kenaikan pangkat 27 perwira tinggi (Pati) Polri, sebuah tradisi kehormatan yang sarat makna bagi perjalanan karier para penjaga keamanan negara.
Upacara berlangsung dengan penuh khidmat. Dentuman penghormatan dan suara lantang laporan upacara menegaskan betapa sakralnya momentum ini bukan sekadar seremonial kenaikan pangkat, tetapi pengakuan atas dedikasi, loyalitas, dan integritas yang telah ditempa selama puluhan tahun pengabdian.
Kenaikan Pangkat: Simbol Amanah, Bukan Sekadar Kehormatan
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menjelaskan bahwa kenaikan pangkat ini merupakan bentuk penghargaan negara terhadap pengabdian panjang para perwira tinggi yang telah menunjukkan kinerja, profesionalisme, serta komitmen tinggi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh pelosok Tanah Air.
“Kenaikan pangkat ini bukan sekadar simbol kehormatan, tetapi amanah besar untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat. Ini adalah hasil dari kerja keras dan komitmen dalam menjaga keamanan serta ketertiban,” ujar Sandi dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, di balik bintang tambahan di pundak setiap perwira, tersimpan tanggung jawab moral untuk terus berinovasi dan memperkuat soliditas organisasi di tengah dinamika tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Empat Jenderal Naik Menjadi Komjen: Kekuatan Baru di Puncak Kepemimpinan
Dari total 27 perwira yang naik pangkat, empat di antaranya resmi menyandang pangkat Komisaris Jenderal (Komjen) atau bintang tiga. Mereka adalah sosok-sosok yang selama ini memainkan peran penting di sektor strategis, baik di internal Polri maupun instansi pemerintahan.
- Komjen Ramdani Hidayat, kini menjabat sebagai Dankorbrimob Polri, dikenal luas sebagai perwira lapangan dengan segudang pengalaman dalam operasi penegakan hukum dan pengendalian keamanan nasional.
- Komjen Yuda Gustawan, yang dipercaya sebagai Kabaintelkam Polri, merupakan figur intelijen berpengalaman dengan reputasi tajam dalam analisis dan deteksi dini ancaman nasional.
- Komjen Yudhiawan, kini bertugas sebagai Inspektur Jenderal Kementerian ESDM RI, membawa semangat Polri dalam pengawasan dan akuntabilitas sektor strategis negara.
- Komjen Dwiyono, menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia, diharapkan menjadi penghubung sinergis antara aparat keamanan dan perlindungan warga negara di luar negeri.
Kenaikan pangkat ke level Komjen merupakan jenjang tertinggi di bawah Kapolri, yang menandai kepercayaan luar biasa terhadap kapasitas dan integritas keempat perwira tersebut.
Delapan Brigjen Menjadi Irjen: Penguatan di Tingkat Strategis
Selain itu, delapan perwira naik dari Brigjen menjadi Inspektur Jenderal (Irjen). Mereka antara lain:
- Irjen Reza Arief Dewanto (Wadankorbrimob Polri),
- Irjen Nanang Rudi Supriatna (Wakabaintelkam Polri), dan
- Irjen Ahmad Ramadhan (Dosen Kepolisian Utama TK I Akpol Lemdiklat Polri).
Para perwira ini disebut-sebut sebagai figur penting dalam penguatan struktur menengah Polri penggerak utama di antara kebijakan pimpinan dan pelaksanaan di lapangan.
15 Perwira Sandang Bintang Satu: Regenerasi di Tubuh Polri
Sementara itu, 15 perwira lainnya menerima kenaikan pangkat menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen). Mereka berasal dari berbagai satuan strategis, mulai dari Bareskrim, Brimob, hingga lembaga eksternal tempat Polri menempatkan kader terbaiknya.
Beberapa nama di antaranya adalah:
- Brigjen Ade Safri Simanjuntak (Dirtipideksus Bareskrim Polri),
- Brigjen AA Sagung Dian Kartini (Karokerma KL Stamaops Polri),
- Brigjen Achmad Ibrahim (Agen Intelijen Kepolisian Utama TK II Baintelkam),
- Brigjen Mulyadi (Danpasgegana Korbrimob),
- Brigjen Indra Lutrianto Amstono (Wadir Tipidter Bareskrim),
- Brigjen Nanang Chadarusman (Dosen Kepolisian Utama TK II STIK Lemdiklat),
- Brigjen Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka Trimana (Direktur P2A Kortastipidkor),
- Brigjen Ahrie Sonta N (Penyelidik Pengamanan Internal Utama TK II Divpropam),
- Brigjen Zain Dwi Nugroho dan Brigjen Wawan Munawar (Pengawas Penyidikan Kepolisian TK II Bareskrim),
- Brigjen Wira Satya Triputra (Dirtipidum Bareskrim),
- Brigjen Benny Iskandar (Penata Kebijakan Kapolri Utama TK II Stamaops),
- Brigjen Arnapi (Asisten Deputi Pengelolaan Data Kementerian Koperasi),
- Brigjen Adri Irniadi (Kepala BNN Provinsi Sulawesi Tenggara), dan
- Brigjen Eko Kristianto (Kepala BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung).
Keberagaman latar belakang mereka mencerminkan luasnya jangkauan tugas Polri yang tak hanya berfokus pada keamanan dan penegakan hukum, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dan kolaborasi lintas kementerian.
Makna Strategis: Membangun Soliditas dan Profesionalisme
Irjen Sandi menegaskan, kenaikan pangkat para Pati ini bukan hanya penghargaan personal, tetapi juga bagian dari strategi besar Polri dalam memperkuat struktur dan soliditas organisasi.
“Kami percaya, para perwira yang naik pangkat ini akan semakin memperkuat soliditas dan kapasitas organisasi Polri dalam menjalankan tugas-tugasnya di berbagai sektor, baik di dalam struktur Polri maupun di lembaga pemerintahan lainnya,” ujar Sandi.
Kenaikan pangkat kali ini menjadi bagian dari upaya regenerasi dan penataan sumber daya manusia di tubuh Polri. Di tengah perkembangan zaman dan tantangan keamanan yang kian dinamis, peningkatan jenjang kepangkatan ini diharapkan melahirkan kepemimpinan yang adaptif, inovatif, dan berorientasi pada pelayanan publik.
Momentum Pengabdian yang Tak Pernah Usai
Upacara di Gedung Rupattama itu bukan sekadar seremoni formal, melainkan pengingat bahwa di balik setiap bintang di pundak, ada pengorbanan, pengabdian, dan tanggung jawab besar yang terus menyala.
Polri, dengan semangat Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan), terus bertransformasi menjadi institusi modern yang melayani dan melindungi dengan hati.
(Mond)
#Polri #Nasional