Breaking News

Wamen PU Tinjau Proyek Normalisasi Batang Kandis di Padang: Pastikan Mutu, Tepat Waktu, dan Beri Manfaat Nyata

Didampingi Kabalai BWS V Padang Naryo Widodo (kiri) Wamen PU Diana Kusumastuti (Tengah) Meninjau Lokasi Proyek Normalisasi Batang Kandis (Dok; AA)

D'On, Padang
– Hujan deras yang mengguyur Kota Padang pada Minggu (28/9/2025) malam, tidak menyurutkan langkah Wakil Menteri Pekerjaan Umum (Wamen PU) Diana Kusumastuti untuk turun langsung meninjau lokasi proyek normalisasi Batang Kandis. Dengan mengenakan jas hujan dan didampingi sejumlah pejabat, Diana berjalan menyusuri tepian aliran sungai yang menjadi salah satu titik rawan banjir di Kota Padang.

Dalam kunjungan tersebut, Diana Kusumastuti didampingi oleh Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, Naryo Widodo, serta Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir. Ketiganya meninjau progres pekerjaan sekaligus memastikan bahwa proyek strategis ini berjalan sesuai target.

“Proyek normalisasi ini harus dikerjakan secara baik, sesuai standar mutu, dan tepat waktu. Karena tujuan akhirnya bukan hanya sekadar membangun, tapi memberi manfaat nyata bagi masyarakat yang selama ini terdampak banjir,” tegas Diana Kusumastuti di sela-sela peninjauan.

Ia menambahkan, normalisasi Batang Kandis merupakan salah satu upaya konkret pemerintah pusat bersama pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan banjir di Padang. “Kita ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan dari anggaran negara benar-benar bermanfaat bagi rakyat, terutama dalam mengurangi risiko bencana,” ujarnya.

Rasa Syukur Warga

Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas perhatian pemerintah pusat. Menurutnya, keberadaan proyek normalisasi Batang Kandis telah membawa perubahan besar bagi warga di sekitar aliran sungai tersebut.

“Dulu, kawasan ini menjadi langganan banjir setiap kali hujan lebat turun. Namun, sejak proyek normalisasi dikerjakan, alhamdulillah tidak ada lagi genangan yang meresahkan warga. Kami sangat berterima kasih kepada Kementerian PUPR dan BWSS V Padang atas kerja kerasnya,” ungkap Maigus.

Ia menegaskan, upaya ini bukan hanya infrastruktur, tetapi juga bentuk perlindungan terhadap keselamatan masyarakat dan aset mereka.

Komitmen BWSS V

Kepala BWSS V Padang, Naryo Widodo, yang turut mendampingi Wamen PU, menjelaskan bahwa progres pekerjaan berjalan sesuai rencana. Hingga akhir September ini, mayoritas konstruksi inti sudah selesai, tinggal tahap penyempurnaan dan finishing.

“Kami terus berupaya menjaga kualitas pekerjaan sesuai spesifikasi teknis. Meskipun cuaca kerap menjadi tantangan, tim di lapangan tetap bekerja maksimal. Target kami, proyek ini selesai tepat waktu dan bisa segera dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” terang Naryo.

Ia menambahkan, normalisasi Batang Kandis mencakup pelebaran dan pengerukan alur sungai, penguatan tebing dengan dinding penahan, serta pembangunan fasilitas pendukung untuk memperlancar aliran air. “Semua pekerjaan ini bertujuan mengurangi risiko banjir dan meningkatkan daya tampung sungai,” katanya.

Antara Infrastruktur dan Harapan

Kehadiran Wamen PU di lokasi proyek disambut antusias warga sekitar yang berharap pembangunan ini benar-benar menjadi solusi jangka panjang. Bagi masyarakat yang selama bertahun-tahun hidup dengan ancaman banjir, proyek Batang Kandis bukan hanya sekadar beton dan alat berat, tetapi simbol harapan akan lingkungan yang lebih aman.

Meski hujan tak kunjung reda, peninjauan berlangsung khidmat. Kementerian PUPR bersama pemerintah daerah menegaskan komitmennya untuk menjaga keberlanjutan pembangunan infrastruktur pengendali banjir di Padang, termasuk pemeliharaan jangka panjang setelah proyek rampung.

Dengan selesainya normalisasi Batang Kandis, diharapkan Padang mampu terbebas dari momok banjir musiman, sekaligus menjadi contoh kolaborasi nyata antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat.

(Mond)