Pemko Padang Serahkan 1.537 SK PPPK, Wako Fadly Amran: “Kita Adalah Pelayan Masyarakat”

D'On, Padang – Suasana pagi di Lapangan Apeksi, Balai Kota Aie Pacah, Kamis (25/9/2025), terasa berbeda dari biasanya. Ribuan wajah penuh haru, lega, sekaligus bahagia memenuhi arena ketika Wali Kota Padang, Fadly Amran, secara resmi menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Formasi Tahun 2024.

Hari itu menjadi momen bersejarah bagi 1.537 orang tenaga honorer yang akhirnya resmi menyandang status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Setelah bertahun-tahun mengabdi dengan status non-ASN, kini mereka akan menempati formasi sesuai instansi masing-masing dengan jaminan status yang lebih jelas.

Wali Kota: ASN Adalah Abdi dan Pelayan Masyarakat

Dalam sambutannya, Wali Kota Fadly Amran mengucapkan selamat sekaligus memberikan pesan penuh makna. Ia mengingatkan bahwa menjadi ASN bukan sekadar prestasi pribadi, melainkan amanah besar untuk mengabdi kepada masyarakat.

“Selamat kepada saudara-saudara semua yang telah melewati proses panjang hingga hari ini resmi bergabung sebagai aparatur Pemerintah Kota Padang. Ingat, sebagai abdi negara kita adalah pelayan masyarakat. Saya berharap bapak ibu semua bekerja penuh dedikasi, loyalitas, serta menjunjung tinggi nilai-nilai profesionalisme,” tegasnya.

Fadly juga menekankan agar para PPPK mampu menghadirkan spirit baru di instansi masing-masing. Menurutnya, banyak dari mereka sudah memiliki pengalaman panjang sebagai tenaga honorer sehingga kini saatnya membuktikan diri dengan perubahan nyata.

“Jadilah pembeda di tempat bertugas. Jangan hanya hadir, tetapi hadirkan perubahan positif bagi masyarakat yang kita layani,” tambahnya penuh semangat.

BKPSDM: Perjalanan Panjang dan Penuh Pengorbanan

Di sisi lain, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Padang, Mairizon, menegaskan bahwa penyerahan SK ini bukan hanya sekadar penyelesaian administrasi kepegawaian, melainkan langkah strategis Pemko Padang untuk memperkuat kualitas pelayanan publik.

Ia mengungkapkan, banyak dari tenaga non-ASN yang menerima SK hari itu telah mengabdikan diri selama puluhan tahun, sebagian bahkan lebih dari 30 tahun tanpa kepastian status.

“Penyerahan SK PPPK Tahap II ini menandai selesainya proses panjang penataan tenaga non-ASN di Pemko Padang. Banyak di antara mereka yang sudah berjuang dengan penuh pengabdian, menanti kejelasan status selama bertahun-tahun. Kini, kerja keras itu akhirnya terbayar,” ujar Mairizon.

Rincian Formasi PPPK Tahap II

Dari total 1.537 orang yang resmi dilantik sebagai PPPK, terbagi dalam beberapa bidang:

• 1.345 orang tenaga teknis,
• 147 orang tenaga guru,
• 45 orang tenaga kesehatan.

Sebelumnya, pada 30 Juni 2025, Pemko Padang juga telah menyerahkan SK PPPK Tahap I kepada 2.853 orang. Dengan tambahan Tahap II ini, jumlah total PPPK yang sudah resmi bergabung mencapai 4.390 orang.

“Masih ada sekitar 127 PPPK paruh waktu yang sedang dalam proses pengusulan untuk segera dilantik. Jika semua selesai, total PPPK Pemko Padang formasi tahun 2024 akan berjumlah 4.517 orang,**” jelas Mairizon.

Simbol Penghargaan bagi Pengabdian

Bagi banyak tenaga non-ASN, momen ini bukan hanya tentang SK atau status kepegawaian, melainkan pengakuan atas pengabdian panjang mereka. Sebagian besar telah bekerja tanpa jaminan penuh, dengan beban kerja yang sama beratnya dengan ASN, namun harus bersabar menunggu kepastian.

Kini, dengan pengangkatan sebagai PPPK, mereka tidak hanya memperoleh status resmi, tetapi juga jaminan karier, kesejahteraan, dan kepastian hukum dalam menjalankan tugas.

Langkah ini sekaligus menjadi bukti keseriusan Pemko Padang dalam menuntaskan janji pemerintah pusat untuk menata tenaga non-ASN, serta memperkuat barisan ASN di bidang pendidikan, kesehatan, hingga tenaga teknis yang menjadi garda depan pelayanan masyarakat.

Harapan Baru untuk Kota Padang

Dengan bergabungnya 1.537 PPPK ini, Pemko Padang berharap adanya peningkatan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor. Wali Kota Fadly Amran menutup sambutannya dengan ajakan penuh motivasi:

“Hari ini adalah awal dari perjalanan baru. Saya ingin seluruh PPPK yang baru dilantik bisa bekerja sepenuh hati, karena kita semua hadir bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani masyarakat Kota Padang,” pungkasnya.

(Mond)