Breaking News

Oknum Kapolsek di Kendal Digerebek Warga Saat Diduga Berduaan dengan Janda

Ilustrasi polisi. Foto: Shutterstock

D'On, Kendal –
Warga Desa Tunggulsari, Kecamatan Brangsong, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dibuat geger pada Jumat (19/9) dini hari. Seorang perwira polisi yang menjabat sebagai Kapolsek Brangsong berinisial AKP N, digerebek warga karena kedapatan berada di rumah seorang janda bernama ES tanpa seizin lingkungan.

Kecurigaan Warga yang Sudah Lama Terpendam

Informasi yang dihimpun, warga Tunggulsari sudah lama menyimpan kecurigaan terhadap gelagat AKP N. Mereka menilai ada kejanggalan setiap kali perwira polisi itu terlihat mendatangi rumah ES. Namun, selama ini warga belum memiliki cukup bukti untuk menindaklanjutinya.

Puncaknya terjadi pada Jumat dini hari. Sejumlah warga yang sudah mengintai sejak malam, akhirnya mendapati N berada di dalam rumah ES. Pada pukul 04.30 WIB, warga langsung melakukan penggerebekan. Situasi sempat memanas, namun beruntung tidak sampai menimbulkan keributan besar.

Diamankan Propam Polres Kendal

Mengetahui adanya peristiwa tersebut, jajaran Propam Polres Kendal segera turun tangan. AKP N langsung diamankan untuk dilakukan pemeriksaan mendalam terkait dugaan pelanggaran disiplin maupun kode etik kepolisian.

Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, membenarkan peristiwa itu. Ia menegaskan pihaknya akan menangani kasus tersebut secara transparan dan sesuai aturan yang berlaku.

“Saat ini yang bersangkutan sudah diamankan oleh Seksi Propam Polres Kendal. Masih dalam proses pemeriksaan dan pendalaman untuk mengetahui kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh perwira tersebut,” ujar Kapolres pada Sabtu (20/9).

Dicopot dari Jabatan Kapolsek

Sebagai langkah tegas, AKP N langsung dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Kapolsek Brangsong. Untuk sementara, posisi Kapolsek digantikan oleh seorang perwira lain yang ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt).

Kapolres Hendry menekankan bahwa pelayanan masyarakat tidak akan terganggu dengan adanya kasus ini. Polsek Brangsong tetap beroperasi seperti biasa, melayani kebutuhan masyarakat, dan menjaga keamanan wilayah.

“Kami imbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi. Kondusifitas wilayah harus dijaga bersama. Mohon bersabar, kami pastikan penanganan kasus ini dilakukan secara terbuka,” lanjut Hendry.

Sorotan Publik terhadap Integritas Aparat

Kasus yang menimpa AKP N sontak menjadi sorotan publik. Masyarakat menilai bahwa seorang perwira kepolisian seharusnya bisa menjaga integritas dan menjadi teladan. Apalagi, jabatan Kapolsek adalah posisi strategis di tingkat kecamatan yang menuntut sikap profesional dan berwibawa.

Bagi warga Tunggulsari, insiden ini juga menjadi pengingat bahwa ketertiban sosial di lingkungan masyarakat tetap dijaga oleh kontrol bersama. Warga menilai, tindakan mereka menggerebek bukanlah sekadar urusan pribadi, melainkan bentuk tanggung jawab sosial demi menjaga norma dan ketenteraman di desa.

Menunggu Hasil Pemeriksaan

Hingga kini, AKP N masih menjalani pemeriksaan intensif di Propam Polres Kendal. Pihak kepolisian belum menyebutkan secara rinci pasal atau pelanggaran yang mungkin dikenakan terhadapnya, termasuk apakah kasus ini akan berlanjut hingga sidang kode etik Polri.

Masyarakat Kendal kini menanti dengan seksama hasil pemeriksaan tersebut, sekaligus berharap agar penanganan kasus berjalan objektif tanpa adanya perlindungan terhadap oknum aparat.

(K)

#Peristiwa #Polri