Breaking News

Mitos dan Fakta di Balik Kebiasaan Mandi Malam: Benarkah Berisiko bagi Kesehatan?

Ilustrasi mandi pada malam hari sambil minum teh. Foto: Dok. Istimewa

Dirgantaraonline
- Mandi adalah aktivitas sederhana yang sering dianggap sepele, padahal memiliki peran besar bagi kebersihan dan kesehatan tubuh. Sebagian besar orang memilih mandi di pagi atau sore hari, namun ada juga yang melakukannya di malam hari setelah beraktivitas seharian.

Meski begitu, kebiasaan mandi malam masih menyisakan pro dan kontra. Tak sedikit orang yang menghindarinya karena khawatir dengan berbagai mitos yang sudah mengakar, seperti risiko rematik, paru-paru basah, hingga menurunnya daya tahan tubuh. Lantas, apakah benar mandi malam berbahaya? Atau justru memiliki manfaat kesehatan yang jarang disadari?

Membedah Mitos Populer Soal Mandi Malam

1. Mandi Malam Menyebabkan Rematik → Mitos

Rematik adalah penyakit autoimun yang menyerang sendi. Penyebab utamanya berkaitan dengan faktor genetik, infeksi, serta gaya hidup tidak sehat. Menurut penelitian dari Indonesian Rheumatology Association (IRA), mandi malam sama sekali tidak berhubungan dengan munculnya penyakit rematik.

Namun, penderita rematik memang bisa mengalami kekambuhan saat terpapar suhu dingin, termasuk ketika mandi malam dengan air dingin. Oleh sebab itu, dokter menyarankan penderita rematik untuk mandi dengan air hangat agar sendi tetap terasa nyaman.

2. Mandi Malam Bikin Masuk Angin dan Paru-paru Basah → Mitos

Mitos ini sangat populer di kalangan masyarakat. Padahal, secara medis tidak ada bukti ilmiah yang mengaitkan mandi malam dengan risiko paru-paru basah (pneumonia). Penyakit ini umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri seperti pneumococcus atau streptococcus, virus pernapasan (termasuk COVID-19), bahkan parasit.

Begitu pula dengan istilah "masuk angin" yang sebenarnya tidak dikenal dalam dunia medis. Gejalanya lebih dekat dengan infeksi saluran pernapasan akibat virus flu. Jadi, menyalahkan mandi malam sebagai penyebabnya adalah hal yang keliru.

3. Mandi Malam Melemahkan Daya Tahan Tubuh → Mitos

Sebaliknya, mandi malam justru bisa memberi efek positif terhadap daya tahan tubuh. Riset internasional menunjukkan bahwa mandi air hangat sebelum tidur dapat membantu mengurangi stres dan meningkatkan kualitas tidur. Dua hal ini berperan penting dalam menjaga kekuatan sistem imun.

Artinya, mandi malam dengan cara yang benar justru bisa membuat tubuh lebih siap menghadapi berbagai serangan penyakit.

Manfaat Mandi Malam bagi Tubuh

Setelah menepis berbagai mitos, penting untuk memahami bahwa mandi malam ternyata memiliki sejumlah manfaat kesehatan yang jarang disadari, antara lain:

1. Membantu Mengatasi Insomnia

Tubuh manusia memiliki siklus suhu alami: menjelang tidur, suhu inti tubuh akan menurun sementara suhu kulit meningkat. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas tidur jika tidak seimbang.

Mandi dengan air hangat dapat membantu mengatur ritme tersebut sehingga tubuh lebih rileks. Hasilnya, Anda lebih mudah terlelap dan tidur menjadi lebih nyenyak.

2. Mengurangi Stres dan Membuat Pikiran Lebih Tenang

Setelah seharian beraktivitas, tubuh sering kali menumpuk stres dan ketegangan otot. Mandi air hangat di malam hari bisa meredakan ketegangan tersebut, menurunkan kadar hormon stres (kortisol), dan memberikan efek relaksasi.

Tak heran, banyak orang yang merasa lebih segar sekaligus lebih damai setelah mandi malam.

3. Membersihkan Tubuh dari Kotoran dan Polusi

Aktivitas seharian membuat kulit terpapar debu, kotoran, hingga polusi udara. Jika tidak dibersihkan, kotoran ini bisa menyumbat pori-pori, memicu iritasi, bahkan jerawat. Mandi di malam hari adalah cara efektif untuk memastikan tubuh benar-benar bersih sebelum beristirahat.

Tips Aman Mandi Malam agar Tetap Sehat

Meski aman dan bermanfaat, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar mandi malam tidak justru menimbulkan masalah:

  • Pilih suhu air yang tepat: Air hangat dengan suhu 37–40°C adalah pilihan terbaik. Air terlalu dingin bisa membuat tubuh kaget, sementara air terlalu panas dapat mengiritasi kulit.
  • Batasi durasi mandi: Cukup 5–10 menit. Mandi terlalu lama bisa membuat kulit kering.
  • Keringkan tubuh dengan baik: Jangan biarkan tubuh lembap setelah mandi, karena bisa memicu jamur atau iritasi kulit.
  • Perhatikan kondisi tubuh: Jika sedang demam atau lelah berat, hindari mandi dengan air terlalu dingin.

Kesimpulan: Mandi Malam Aman, Asal dengan Cara yang Tepat

Dari penjelasan di atas, jelas bahwa anggapan mandi malam berbahaya hanyalah mitos. Faktanya, mandi malam justru dapat membantu meningkatkan kualitas tidur, mengurangi stres, dan membersihkan tubuh dari kotoran.

Namun, hal ini tetap perlu dilakukan dengan benar gunakan air hangat, jangan terlalu lama, dan pastikan tubuh kering setelah mandi. Dengan cara tersebut, mandi malam bukan hanya aman, tetapi juga bisa menjadi rutinitas sehat yang meningkatkan kualitas hidup Anda.

(***)

#MandiMalam #Mitos #Fakta #Gayahidup #Lifestyle