Breaking News

Terjerat Narkoba, Briptu YP Resmi Dipecat Tidak Hormat: Kapolres Tanah Datar Tegaskan Polri Tak Beri Toleransi


Seorang Polwan memperlihatkan foto Briptu YP saat prosesi upacara pemecatan tidak dengan hormat di Mapolres Tanahdatar, buntut keterlibatannya dalam kasus narkoba.


D'On, Tanah Datar
– Institusi Kepolisian kembali menunjukkan ketegasannya dalam menindak anggota yang melanggar aturan. Seorang oknum polisi berinisial Briptu YP (33) yang sebelumnya berdinas di Polres Tanah Datar, Sumatera Barat, resmi diberhentikan secara tidak hormat atau dipecat dari keanggotaannya di Polri.

Pemecatan itu ditandai dengan digelarnya Upacara Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH) di halaman Mapolres Tanah Datar pada Senin (25/8/2025). Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Datar, AKBP Nur Ichsan Dwi Septiyanto, dan diikuti oleh jajaran perwira serta anggota kepolisian setempat.

Foto Disilang, Simbol Putusnya Ikatan

Meskipun Briptu YP tidak menghadiri upacara, wajahnya tetap “hadir” dalam bentuk foto yang terpampang di hadapan peserta upacara. Dalam prosesi penuh makna itu, Kapolres menandai pemecatan tersebut dengan menyilang foto Briptu YP menggunakan spidol hitam tebal.

Simbol penyilangan foto ini telah menjadi tradisi di lingkungan Polri sebagai tanda resmi bahwa seorang anggota sudah tidak lagi menjadi bagian dari institusi kepolisian. “Tindakan ini menunjukkan putusnya ikatan antara yang bersangkutan dengan Polri setelah melalui proses panjang dan pertimbangan mendalam,” ujar Kapolres.

Karier 8 Tahun Berakhir di Tangan Narkoba

Menurut AKBP Ichsan, Briptu YP yang selama delapan tahun terakhir bertugas di Satuan Samapta harus mengakhiri pengabdiannya akibat terjerat kasus narkotika. Pengadilan telah menjatuhkan vonis satu tahun empat bulan penjara terhadap dirinya karena terbukti menyalahgunakan narkoba.

“Selain kasus narkotika, yang bersangkutan juga tercatat melakukan sejumlah pelanggaran disiplin selama bertugas. Catatan pelanggaran inilah yang semakin memperkuat dasar bagi Polri untuk menjatuhkan sanksi tegas berupa PTDH,” jelasnya.

Komitmen Polri Menjaga Marwah Institusi

Kapolres menegaskan bahwa keputusan pemecatan ini tidak semata-mata bentuk sanksi, tetapi juga bagian dari komitmen Polri dalam menjaga disiplin, integritas, dan nama baik institusi.

“Pemberhentian ini adalah bentuk komitmen Polri untuk menegakkan aturan serta menjaga marwah kepolisian. Kami tidak akan memberikan toleransi terhadap setiap pelanggaran, apalagi yang mencoreng citra Polri di mata masyarakat,” tegas AKBP Ichsan di hadapan seluruh peserta upacara.

Ia juga mengingatkan seluruh personel agar menjauhi narkoba dan tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun institusi.

Pesan Moral untuk Seluruh Personel

Dalam amanatnya, Kapolres menekankan bahwa pemecatan Briptu YP harus menjadi pelajaran berharga bagi seluruh anggota kepolisian, khususnya jajaran Polres Tanah Datar.

“Saya berharap seluruh personel menjadikan kasus ini sebagai pengingat agar tidak pernah melakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri, keluarga, maupun nama baik institusi. Setiap anggota Polri wajib menjaga integritas dan profesionalisme. Ingat, satu kesalahan bisa menghapus seluruh pengabdian yang telah dilakukan,” pesannya.

Momentum Perkuat Disiplin dan Soliditas

Lebih jauh, Kapolres menilai pelaksanaan PTDH ini harus dijadikan momentum bagi jajaran Polres Tanah Datar untuk memperkuat disiplin, meningkatkan soliditas, dan meneguhkan kembali komitmen Polri dalam menjaga kepercayaan masyarakat.

“Upacara ini bukan hanya seremoni, tapi juga penegasan sikap Polri. Kami tidak akan segan memberikan sanksi kepada setiap anggota yang terbukti melakukan pelanggaran berat. Sebaliknya, kami akan terus mendorong setiap personel agar berkarier dengan integritas, dedikasi, dan menjaga marwah kepolisian sebagai pengayom serta pelindung masyarakat,” tutup Kapolres.

Pesan yang Menggema

Pemecatan Briptu YP menjadi contoh nyata bahwa Polri tidak memberi ruang bagi anggotanya yang mengkhianati sumpah dan janji pengabdian. Langkah tegas ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap institusi kepolisian sekaligus menjadi pengingat keras bahwa narkoba dan pelanggaran disiplin adalah jalan pintas menuju kehancuran karier seorang aparat penegak hukum.

(Mond)

#Narkoba #Sabu #PolresTanahDatar