Puan Maharani Kunjungi Rumah Ojol Korban Rantis Brimob, Janji Kawal Kasus hingga Tuntas dan Bantu Pendidikan Anak
Ketua DPR Puan Maharani (Istimewa/Istimewa)
D'On, Jakarta – Suasana haru menyelimuti kediaman keluarga almarhum Affan Kurniawan, pengemudi ojek online (ojol) yang menjadi korban meninggal akibat insiden kendaraan taktis (rantis) Brimob saat aksi unjuk rasa buruh, Kamis (28/9/2025). Di tengah duka mendalam, rumah sederhana itu kedatangan tamu penting: Ketua DPR RI, Puan Maharani.
Puan datang bersama Ketua DPP PDI Perjuangan, Said Abdullah, serta Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung. Kehadiran mereka sontak menyedot perhatian warga sekitar. Tidak sedikit tetangga dan rekan ojol yang ikut hadir untuk memberikan doa dan dukungan moral kepada keluarga korban.
Komitmen Pemerintah untuk Keluarga Korban
Dalam kunjungan itu, Puan menyampaikan empati sekaligus janji konkret pemerintah terhadap keluarga almarhum. Ia menegaskan bahwa negara tidak akan lepas tangan terhadap musibah ini.
“Kami akan membantu adik-adik korban agar bisa melanjutkan sekolahnya. Saya sudah meminta kepada Gubernur agar kartu KJP (Kartu Jakarta Pintar) diberikan hingga selesai. Mengingat ayah korban bekerja sebagai ojek online, sementara motor almarhum rusak dan belum ditemukan, kami juga akan membantu menyediakan kendaraan agar beliau bisa tetap bekerja,” ujar Puan dengan nada tegas namun penuh keprihatinan.
Pernyataan itu disambut isak tangis keluarga yang merasa lega mendapat perhatian langsung dari pimpinan DPR. Beberapa tetangga pun mengaku terharu, karena perhatian yang diberikan tidak hanya berupa janji politik, melainkan juga menyentuh kebutuhan paling dasar: pendidikan dan keberlangsungan mata pencaharian.
Tegaskan Transparansi dan Keadilan
Tidak berhenti di situ, Puan menegaskan dirinya akan mengawal kasus ini hingga tuntas. Ia menuntut Polri untuk melakukan investigasi secara transparan agar tidak ada lagi nyawa rakyat yang melayang akibat tindakan represif aparat.
“Ini pelajaran penting bagi kita semua. Saya meminta agar kasus ini benar-benar diusut secara terbuka. Jangan sampai ada kejadian serupa di masa mendatang. Aparat harus tetap menjaga keamanan, tetapi dengan cara yang humanis,” katanya.
Pernyataan tersebut menjadi sorotan, mengingat kasus ini telah memicu polemik luas di masyarakat terkait penanganan aksi buruh yang dinilai berlebihan.
Pesan Persatuan di Tengah Luka
Di hadapan keluarga korban dan warga sekitar, Puan juga menyampaikan pesan kebangsaan yang kental. Ia mengajak semua pihak untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, meski sedang diuji oleh berbagai persoalan sosial dan politik.
“Mari kita jaga persatuan dan kesatuan bangsa. Jangan sampai kita terpecah belah atau mengorbankan kepentingan bangsa dan negara. Kita semua rakyat Indonesia harus bergotong royong membangun negeri,” serunya.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf jika kinerja DPR selama ini belum optimal. Menurutnya, momentum ini menjadi bahan evaluasi agar parlemen lebih peka dan responsif terhadap aspirasi rakyat.
Sikap Tegas soal Tunjangan Rumah DPR
Tak ketinggalan, Puan menyinggung polemik yang tengah ramai diperbincangkan: tunjangan rumah anggota DPR. Ia menegaskan program tersebut hanya bersifat sementara, dan meminta seluruh anggota DPR menahan diri dalam berkomunikasi agar tidak menyinggung perasaan publik.
“Kita ini wakil rakyat. Jangan sampai perkataan atau tindakan kita justru menyakiti hati rakyat yang sedang menghadapi kesulitan ekonomi,” tegasnya.
Harapan Baru untuk Keluarga Affan
Kunjungan Puan Maharani ini menumbuhkan harapan baru bagi keluarga almarhum Affan Kurniawan. Selain janji bantuan pendidikan dan kendaraan untuk sang ayah, mereka juga berharap pengusutan kasus benar-benar berjalan sesuai harapan publik.
Bagi masyarakat sekitar, kehadiran Puan di tengah duka keluarga korban menjadi simbol bahwa suara kecil rakyat, bahkan dari kalangan pekerja ojek online, bisa didengar oleh penguasa.
Kini, publik menanti bagaimana janji-janji itu diwujudkan. Apakah sekadar retorika politik, atau benar-benar menjadi bukti nyata keberpihakan negara kepada rakyat kecil yang tengah berjuang di tengah kerasnya kehidupan kota.
(B1)
#PuanMaharani #Nasional #AffanKurniawan
