Kapolres Pasaman Barat Pimpin Distribusi 31 Ton Beras Murah, Ringankan Beban Masyarakat di Nagari Aua Kuniang
Jaga Stabilitas Pangan Polres Pasaman Barat Gelar Pasar Beras Murah (Dok: Humas)
D'On, Pasaman Barat – Upaya nyata dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus membantu masyarakat menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok ditunjukkan Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat. Di bawah kepemimpinan Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, S.Ik, jajaran kepolisian menyalurkan puluhan ton beras murah melalui program Pasar Pangan Murah yang berlangsung sejak 9 Agustus 2025.
Kabag Ops Polres Pasaman Barat, Kompol Muzhendra, menjelaskan bahwa hingga Senin (25/8/2025), sebanyak 31 ton beras Bulog jenis SPHP telah didistribusikan ke berbagai titik melalui keterlibatan seluruh Polsek jajaran. Program ini difokuskan untuk menjangkau langsung masyarakat di wilayah hukum Polres Pasaman Barat, salah satunya di Nagari Aua Kuniang, Jorong Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman.
Beras Berkualitas dengan Harga Terjangkau
Dalam kegiatan tersebut, beras SPHP kemasan 5 kilogram dijual dengan harga Rp63.000 per sak. Harga ini jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran, sehingga masyarakat bisa menghemat pengeluaran rumah tangga tanpa mengurangi kualitas beras yang didapatkan.
"Di halaman Kantor Wali Nagari Aua Kuniang, masyarakat cukup menunjukkan KTP untuk bisa membeli beras SPHP. Hingga saat ini, sekitar 1,5 ton beras berhasil terjual langsung kepada masyarakat," jelas Kompol Muzhendra.
Langkah ini menjadi bentuk nyata kehadiran negara, khususnya Polri, dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi di tengah dinamika harga pangan.
Masyarakat Antusias dan Terbantu
Warga yang hadir menyambut antusias program tersebut. Selain harga yang lebih murah, kualitas beras Bulog SPHP dinilai lebih baik dibandingkan beras eceran di pasaran. Banyak warga mengaku sangat terbantu, apalagi menjelang masuknya musim penghujan di mana harga beras biasanya cenderung naik.
"Program ini memang dirancang untuk meringankan beban masyarakat. Harapan kami, dengan adanya pasar pangan murah ini, kebutuhan pokok seperti beras bisa tetap dijangkau masyarakat dengan harga terjangkau," ujar Kapolres AKBP Agung Tribawanto melalui pernyataan resminya.
Pengawasan Ketat Cegah Penimbunan
Selain distribusi, Polres Pasaman Barat juga mengambil langkah tegas dalam hal pengawasan. Bersama unsur TNI dan instansi terkait, kepolisian melakukan pemantauan ketat guna mencegah praktik kecurangan, seperti penimbunan maupun pengoplosan beras yang merugikan masyarakat.
"Apabila ditemukan adanya permainan harga, penimbunan, atau pengoplosan beras oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, Polres Pasaman Barat tidak akan segan melakukan tindakan hukum tegas sesuai peraturan yang berlaku," tegas AKBP Agung Tribawanto.
Upaya Polres untuk Stabilitas dan Kesejahteraan
Program Pasar Pangan Murah ini bukan hanya sekadar penjualan beras murah, melainkan wujud kepedulian dan komitmen Polres Pasaman Barat dalam menjaga stabilitas pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dengan sinergi antara kepolisian, TNI, Bulog, pemerintah nagari, dan masyarakat, diharapkan harga kebutuhan pokok tetap terkendali serta distribusi pangan bisa berjalan adil dan merata.
(Mond)
#PolresPasamanBarat #BerasMurah