Breaking News

Jaga Generasi Muda dari Bahaya Listrik, PLN Gelar Penyuluhan Interaktif di Tanah Datar


D'On, Tanah Datar 
– Keselamatan penggunaan listrik sering kali dianggap remeh, padahal dampaknya bisa berakibat fatal. Menyadari pentingnya edukasi sejak dini, PLN melalui tim Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L) bersama Srikandi PLN UPT Padang menggelar kegiatan Penyuluhan Bahaya Listrik di MTsN 14 Tanah Datar pada Senin (25/8).

Kegiatan yang didukung Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) Payakumbuh ini berlangsung meriah dan penuh interaksi. Tidak hanya sekadar ceramah, penyuluhan dikemas dengan demonstrasi langsung, simulasi sederhana, hingga sesi tanya jawab sehingga siswa bisa lebih mudah memahami risiko-risiko yang ditimbulkan oleh listrik bila tidak digunakan dengan benar.

Bahaya Listrik di Sekitar Kita

Materi yang disampaikan menyentuh berbagai aspek kehidupan sehari-hari. Mulai dari risiko instalasi listrik rumah tangga yang tidak aman, bahaya bermain layang-layang di dekat jaringan listrik, hingga penggunaan peralatan elektronik secara sembarangan.

Manager PLN UPT Padang, Teguh Dwi Rahmansyah, menegaskan bahwa pemahaman dini ini penting untuk mencegah insiden yang bisa mengganggu masyarakat luas.

“Kami berharap melalui edukasi ini, para siswa dapat menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing. Gangguan listrik akibat layang-layang, kabel terbuka, maupun penggunaan listrik tidak aman bisa diminimalisir bila masyarakat memahami risikonya,” ujarnya.

Menurutnya, penyuluhan seperti ini juga menjadi langkah preventif untuk menjaga keandalan sistem kelistrikan. Sebab, tidak sedikit gangguan jaringan diakibatkan oleh faktor eksternal yang sebenarnya bisa dihindari dengan kesadaran bersama.

Antusiasme Siswa dan Sekolah

Pihak sekolah menyambut hangat kegiatan ini. Para siswa terlihat antusias mengikuti jalannya penyuluhan. Ketika sesi demonstrasi berlangsung—misalnya mengenai cara mengenali kabel bertegangan atau bahaya menyentuh peralatan listrik dengan tangan basah—banyak siswa yang langsung mengajukan pertanyaan.

Metode interaktif ini membuat pesan lebih mudah ditangkap. Alih-alih hanya menghafal, siswa diajak memahami logika di balik bahaya listrik. Hal ini sejalan dengan tujuan PLN untuk menjadikan generasi muda tidak sekadar pengguna listrik, tetapi juga “duta keselamatan listrik” di lingkungannya.

Listrik Bukan Sekadar Layanan, Tapi Juga Keselamatan

General Manager PLN UIP3B Sumatera, Amiruddin, menilai kegiatan ini sebagai bentuk nyata kepedulian PLN, apalagi bertepatan dengan momentum Hari Pelanggan Nasional.

“Pelayanan tidak hanya berhenti pada menyalurkan listrik. Keselamatan pelanggan juga merupakan prioritas. Melalui penyuluhan ini, PLN ingin menanamkan kesadaran sejak dini agar masyarakat, khususnya generasi muda, lebih peduli terhadap bahaya listrik. Dengan begitu, keandalan sistem tetap terjaga dan pelanggan dapat menikmati layanan listrik dengan aman dan nyaman,” tegasnya.

Menurut Amiruddin, program edukasi seperti ini akan terus diperluas ke berbagai sekolah di Sumatera Barat, agar pesan keselamatan bisa menjangkau lebih banyak pelajar.

Bukti Sinergi Internal PLN

Kegiatan ini juga mencerminkan kuatnya sinergi antarunit PLN. Kolaborasi antara UPT Padang dan ULTG Payakumbuh menunjukkan bahwa menjaga keselamatan masyarakat bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan kerja bersama yang melibatkan seluruh elemen PLN.

Dengan semangat kolaborasi ini, PLN berharap tidak hanya memberikan listrik yang andal, tetapi juga membangun kesadaran kolektif masyarakat bahwa listrik adalah sahabat yang harus diperlakukan dengan bijak.

(*)

#PLN #TanahDatar