Breaking News

3 Bacaan Dzikir Penghapus Dosa, Lengkap dengan Arab, Arti, dan Keutamaannya

3 Bacaan Dzikir Penghapus Dosa, Arab dan Terjemahannya (Ilustrasi/Freepik)

Dirgantaraonline
- Setiap manusia tak pernah lepas dari dosa, baik dosa kecil maupun dosa besar. Namun, Islam sebagai agama rahmat selalu membuka pintu ampunan bagi hamba-hambanya. Allah SWT bahkan menegaskan dalam firman-Nya bahwa sebesar apa pun dosa seorang hamba, selama ia tidak berputus asa dan kembali kepada Allah dengan tobat yang tulus, maka ampunan-Nya amat luas.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman:

رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (53) وَأَنِيبُوا إِلَى رَبِّكُمْ وَأَسْلِمُوا لَهُ مِنْ قَبْلِ أَنْ يَأْتِيَكُمُ الْعَذَابُ ثُمَّ لَا تُنْصَرُونَ (54)

Artinya: "Katakanlah: Wahai hamba-hamba-Ku yang telah melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Dan kembalilah kamu kepada Tuhanmu, dan berserah dirilah kepada-Nya sebelum datang azab kepadamu, kemudian kamu tidak dapat ditolong (lagi)." (QS Az-Zumar: 53–54)

Ayat ini menjadi bukti nyata bahwa Allah SWT adalah Maha Pengampun. Salah satu jalan untuk mendapatkan ampunan tersebut adalah dengan memperbanyak dzikir. Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya berbagai macam bacaan dzikir yang tidak hanya menenangkan hati, tetapi juga menghapuskan dosa-dosa.

Berikut adalah tiga dzikir utama penghapus dosa yang bisa diamalkan setiap hari:

1. Istighfar (Memohon Ampun kepada Allah)

Bacaan:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ
"Aku memohon ampun kepada Allah."

Istighfar adalah dzikir paling utama dalam memohon ampunan Allah. Bacaan ini sederhana, namun memiliki kedudukan yang agung di sisi Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda:

يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغْفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ
"Wahai anak Adam, seandainya dosamu menjulang tinggi ke langit, lalu engkau memohon ampun kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu." (HR Tirmidzi, dihasankan Al-Albani dalam As-Silsilah ash-Shahihah No. 127)

Hadis ini menggambarkan betapa luasnya ampunan Allah. Istighfar tidak hanya sekadar ucapan, tetapi juga harus diiringi penyesalan yang tulus dan tekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut.

2. Tasbih (Menyucikan Allah)

Bacaan:

سُبْحَانَ الله
"Maha Suci Allah."

Dzikir tasbih merupakan salah satu bacaan ringan di lisan, namun pahalanya sangat besar. Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk memperbanyak tasbih setiap hari.

Dalam sebuah hadis, beliau bersabda:

أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ ... يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ
"Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu mendapatkan seribu kebajikan setiap hari? Cukup dengan bertasbih 100 kali, maka akan dituliskan baginya seribu pahala, atau dihapuskan darinya seribu kesalahan." (HR Muslim)

Bahkan, dalam hadis lain Rasulullah SAW menegaskan:

وَمَنْ قَالَ سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ فِي يَوْمٍ مِائَةَ مَرَّةٍ حُطَّتْ خَطَايَاهُ وَلَوْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ الْبَحْرِ
"Barang siapa mengucapkan 'Subhanallahi wabihamdihi' 100 kali dalam sehari, maka dosanya akan dihapus meskipun sebanyak buih di lautan." (HR Muslim)

Ini menunjukkan betapa besar kasih sayang Allah kepada hamba-Nya, hingga dosa sebanyak buih di lautan pun bisa dihapus dengan dzikir ringan di lisan.

3. Tahlil (Mengucapkan Kalimat Tauhid)

Bacaan:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ
"Tiada Tuhan selain Allah."

Tahlil adalah kalimat tauhid yang menjadi inti ajaran Islam. Membaca kalimat ini tidak hanya menghapus dosa, tetapi juga meninggikan derajat seorang muslim.

Diriwayatkan dari Abu Hurairah RA, Rasulullah SAW bersabda:

مَنْ قَالَ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ ... مُحِيَتْ عَنْهُ مِئَةُ سَيِّئَةٍ
"Barang siapa membaca 'La ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai’in qadir' sebanyak 100 kali dalam sehari, maka akan dicatat baginya pahala setara dengan membebaskan 10 budak, dituliskan 100 kebaikan, dihapuskan 100 kesalahan, serta akan menjadi pelindung dari gangguan setan pada hari itu hingga malam tiba." (HR Bukhari)

Keutamaan tahlil tidak hanya berkaitan dengan penghapusan dosa, tetapi juga menjadi tameng dari godaan setan.

Tiga dzikir ini istighfar, tasbih, dan tahlil adalah amalan ringan yang bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Bacaan-bacaan tersebut tidak membutuhkan tenaga besar, namun ganjarannya luar biasa: dosa dihapuskan, pahala dilipatgandakan, hati menjadi tenang, dan jiwa semakin dekat dengan Allah SWT.

Di tengah kesibukan sehari-hari, meluangkan waktu untuk berdzikir adalah investasi akhirat yang tak ternilai. Sebab, bisa jadi dengan dzikir sederhana itulah, Allah SWT menghapus dosa-dosa yang selama ini membebani kita dan membuka pintu rahmat-Nya yang luas.

(***)

#Dzikir #Islami #Religi