Breaking News

Wali Kota Padang Tinjau Pasar Raya Fase VII: Relokasi Pedagang Permindo Dipercepat, Area Kuliner dan Hiburan Siap Dihadirkan

Walikota Padang Fadly Amran Tinjau Pasarraya Fase VII 

D'On, Padang
 — Suasana di kawasan Pasar Raya Padang tampak sedikit berbeda pada Jumat pagi (4/7). Tanpa banyak publikasi, Wali Kota Padang, Fadly Amran, melakukan inspeksi mendadak ke Pasar Raya Fase VII, menandai langkah tegas pemerintah kota dalam mempercepat proses relokasi pedagang dari kawasan Permindo ke area yang telah disiapkan tersebut.

Peninjauan ini bukan hanya sekadar kunjungan biasa. Di baliknya, ada semangat besar Pemko Padang untuk menghidupkan kembali denyut nadi perdagangan di jantung kota dengan penataan yang lebih rapi, modern, dan mengundang daya tarik wisata belanja.

“Terkait penataan lantai atas, ke depan akan kita jadikan sebagai pusat kuliner. Kita minta pedagang di Permindo segera pindah ke Fase VII. Saat ini, sebagian pedagang sudah mulai pindah,” ujar Fadly Amran saat berbincang dengan awak media di sela-sela kunjungannya.

Menurut Fadly, langkah ini merupakan bagian dari strategi besar penataan kawasan Pasar Raya secara menyeluruh. Pasar yang selama ini dikenal sebagai pusat aktivitas ekonomi masyarakat, akan disulap menjadi lebih tertib, nyaman, dan menarik—tidak hanya bagi pedagang dan pembeli, tetapi juga sebagai destinasi alternatif bagi wisatawan lokal.

Soroti PKL di Jalan Sandang Pangan

Tidak berhenti di Fase VII, Fadly Amran juga menyempatkan diri meninjau kondisi pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Sandang Pangan. Wilayah ini selama ini dikenal padat oleh aktivitas PKL, namun juga kerap menimbulkan kesemrawutan dan keluhan warga terkait kebersihan serta akses jalan.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota menggarisbawahi pentingnya menata kawasan pasar secara menyeluruh, bukan sekadar memindahkan masalah dari satu titik ke titik lain.

“Penataan ini tidak hanya soal relokasi pedagang, tetapi tentang bagaimana kita menciptakan ekosistem perdagangan yang sehat, tertib, dan berkelanjutan,” tegasnya.

Fase VII akan Dihidupkan dengan Kegiatan Hiburan dan Olahraga

Menyadari bahwa relokasi saja tidak cukup untuk menarik minat pengunjung, Pemko Padang telah menyusun strategi inovatif: menghidupkan Fase VII dengan berbagai kegiatan hiburan dan olahraga.

“Kita akan gelar senam bersama dan berbagai kegiatan hiburan lainnya agar pengunjung lebih menikmati kedatangannya ke Pasar Raya. Dengan begitu, pedagang pun akan lebih bersemangat berjualan, dan kawasan ini akan kembali ramai seperti dulu,” ungkap Fadly penuh optimisme.

Langkah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya membangun interaksi sosial dan ekonomi yang lebih dinamis di pusat kota. Pemerintah kota juga berencana menggandeng komunitas lokal, pelaku seni, serta UMKM kuliner untuk meramaikan lantai atas Fase VII, menjadikannya sentra kuliner dan hiburan rakyat.

Komitmen untuk Pasar yang Lebih Baik

Dengan penataan menyeluruh yang melibatkan relokasi, pembenahan infrastruktur, hingga aktivasi kawasan dengan kegiatan publik, Fase VII diproyeksikan sebagai wajah baru Pasar Raya Padang—lebih tertib, lebih hidup, dan lebih ramah pengunjung.

Langkah cepat dan progresif ini menunjukkan bahwa Wali Kota Fadly Amran tidak hanya berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga pada ekonomi kerakyatan dan revitalisasi ruang publik. Semua ini tak lain demi mewujudkan Pasar Raya sebagai pusat ekonomi yang maju dan inklusif.

“Kami tidak ingin relokasi ini hanya soal memindahkan lapak. Ini adalah tentang menciptakan peluang baru, kehidupan ekonomi baru, dan semangat baru di pusat kota,” pungkas Fadly Amran.

(Mond)

#PKL #PasarrayaFaseVII #Padang