Breaking News

Wali Kota Padang Ajak Warga Sukseskan Hari Jadi Kota ke-356: Perayaan Meriah Sarat Budaya dan Semangat Kolaborasi

Walikota Padang Fadly Amran Ajak Warga Ramaikan HJK Padang ke 356 (Dok: Diskominfo Padang)

D'On, Padang, 21 Juli 2025
— Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyerukan ajakan penuh semangat kepada seluruh warganya untuk ikut menyukseskan peringatan Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356, yang akan berlangsung selama delapan hari penuh mulai 3 hingga 10 Agustus 2025. Ajakan tersebut disampaikan saat ia menutup gelaran Festival Seni Budaya “Giat Seni dari Kuranji, Harmoni untuk Negeri” di Lapangan APEKSI Balai Kota Padang, Minggu malam (20/7/2025).

Dalam sambutannya, Wali Kota Fadly menekankan pentingnya keterlibatan masyarakat dalam merayakan hari lahir kota yang memiliki sejarah panjang dan kaya akan budaya. Ia menuturkan bahwa Pemerintah Kota Padang telah menyiapkan berbagai agenda spesial, mulai dari pertunjukan budaya, perlombaan tradisional, hingga kegiatan kuliner khas Minang yang menggugah selera.

"Mari kita sukseskan HJK Padang bersama-sama. Ini adalah momen istimewa, bukan hanya sekadar perayaan, tetapi juga pengingat akan jati diri kita sebagai warga Padang yang berbudaya dan penuh semangat kebersamaan," ujar Fadly Amran, disambut tepuk tangan hadirin yang memadati lokasi festival.

Agenda Menarik: Dari “Selaju Sampan” hingga “Marandang”

Rangkaian HJK Padang tahun ini menjanjikan pengalaman unik dan mendalam bagi masyarakat. Di antara agenda unggulan adalah “Selaju Sampan”, perlombaan perahu tradisional yang berlangsung di perairan Sungai Batang Arau, serta “Marandang”, tradisi memasak rendang secara beramai-ramai yang sarat makna kebersamaan dan kekayaan rasa Minangkabau.

"Kami ingin menghadirkan kegiatan yang tak hanya menghibur, tapi juga menumbuhkan rasa cinta terhadap kota ini dan budayanya. HJK Padang adalah milik kita semua," tambah Fadly.

Festival “Giat Seni dari Kuranji”: Wahana Ekspresi Budaya dan Sinergi Lintas Lembaga

Festival seni budaya yang menjadi latar ajakan Fadly tersebut merupakan buah kolaborasi apik antara Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, DPRD Provinsi Sumbar, dan Pemerintah Kota Padang. Festival ini menghadirkan pertunjukan seni dari berbagai komunitas di Kecamatan Kuranji dan sekitarnya, dengan panggung yang diisi tari-tarian tradisional, musik Minang kontemporer, hingga penampilan teater budaya yang menggugah.

Wali Kota Fadly mengapresiasi tinggi penyelenggaraan festival ini yang menurutnya bukan sekadar hiburan, tetapi juga medium pelestarian budaya dan peningkatan semangat gotong royong.

“Festival ini bukan hanya hiburan, tapi juga wahana ekspresi dan pelestarian budaya Minangkabau. Kami sangat mengapresiasi kolaborasi antara Dinas Kebudayaan Provinsi, Pak Irwan Zuldani dari DPRD Sumbar, dan Pemko Padang. Inilah bukti bahwa jika bersinergi, kita bisa hadirkan kegiatan besar yang membanggakan,” tegas Fadly.

Ia juga menambahkan bahwa Pemko Padang berkomitmen untuk terus mendukung agenda-agenda serupa yang memperkuat identitas budaya dan sekaligus mendongkrak promosi pariwisata kota.

Seni sebagai Motor Ekonomi: Pandangan DPRD Sumbar

Turut hadir dalam acara tersebut, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Irwan Zuldani menyoroti aspek ekonomi dari kegiatan seni budaya. Politisi Komisi III DPRD Sumbar ini menegaskan bahwa seni seharusnya tidak berhenti sebagai tontonan, melainkan harus dikembangkan menjadi sumber penghidupan.

“Seni tidak boleh hanya jadi tontonan, tapi juga penghidupan. Lewat festival seperti ini, kita dorong pelaku seni lokal untuk lebih eksis sekaligus produktif secara ekonomi,” ujar Irwan yang dikenal sebagai penggiat seni dan budaya di legislatif.

Pernyataan ini menegaskan arah baru dalam pengembangan kebudayaan di Sumatera Barat — bahwa seni adalah bagian dari ekosistem ekonomi kreatif yang harus diberi ruang tumbuh.

Semangat Gotong Royong dan Cinta Budaya

Festival “Giat Seni dari Kuranji” menjadi potret bagaimana kekuatan kolaborasi antara berbagai pihak dapat menciptakan ruang ekspresi yang bukan hanya meriah, tetapi juga bermakna. Dari panggung yang disusun sederhana namun berenergi, hingga penampilan seniman lokal yang tampil dengan kebanggaan penuh  semua berpadu menghadirkan harmoni budaya, identitas, dan semangat kebersamaan.

Dengan momentum HJK Padang ke-356 yang segera dimulai, pesan yang ingin disampaikan jelas: kota ini milik bersama, dan kebanggaannya tumbuh dari partisipasi kolektif warganya. Di balik setiap acara, tersimpan harapan agar Padang tidak hanya menjadi kota yang dicintai, tetapi juga terus mencintai budayanya sendiri.

(Mond)

#Padang #HJKPadang356