Breaking News

Wako Padang Fadly Amran Apresiasi Pembentukan Tim Satber Anti Tawuran dan Balapan Liar di Lubuk Kilangan: Bentuk Nyata Kolaborasi untuk Kota yang Aman

Wako Fadly Amran Apresiasi Terbentuknya Satgas Anti Tawuran dan Balap Liar Kecamatan Lubuk Kilangan (Dok: Ist)

D'On, Padang
 – Upaya menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan tertib bagi masyarakat Kota Padang, khususnya generasi muda, mendapat dukungan penuh dari Wali Kota Padang, Fadly Amran. Hal ini tercermin dalam apresiasi yang tinggi ia sampaikan atas terbentuknya Tim Satuan Bergerak (Satber) Anti Tawuran dan Anti Balapan Liar di Kecamatan Lubuk Kilangan, Selasa malam (15/7).

Peluncuran tim ini bukan sekadar seremoni, melainkan sebuah inisiatif strategis berbasis kolaborasi antara aparat, tokoh masyarakat, dan dunia usaha. Fadly menilai langkah ini sebagai bentuk kepedulian nyata terhadap meningkatnya keresahan masyarakat terhadap maraknya aksi kenakalan remaja yang kerap berujung pada konflik fisik dan membahayakan keselamatan umum.

Kolaborasi Jadi Kunci Turunnya Angka Tawuran

Dalam sambutannya di hadapan tokoh masyarakat dan berbagai pihak yang hadir, Fadly Amran memaparkan data yang mencerminkan hasil kerja keras aparat keamanan. Sejak awal 2025, tercatat 52 kasus tawuran terjadi di Kota Padang, dengan lonjakan tertinggi pada bulan Maret. Namun, setelah upaya intensif dari TNI, Polri, dan unsur masyarakat lainnya, angka tersebut berhasil ditekan.

“Ini adalah buah dari kerja keras aparat kepolisian yang bahkan bekerja tanpa mengenal waktu—siang dan malam. Mereka rela mempertaruhkan waktu dan tenaga demi keamanan kota kita tercinta,” ujar Wali Kota Padang dengan nada apresiatif.

Fadly mengakui bahwa tantangan keamanan tidak bisa diatasi oleh aparat semata. Diperlukan pendekatan komunitas dan partisipasi aktif dari warga untuk menciptakan sistem pencegahan dini terhadap potensi konflik.

Satber Lubuk Kilangan, Pilar Baru Keamanan Berbasis Masyarakat

Pembentukan Satber di Lubuk Kilangan menjadi model baru dalam penguatan ketertiban berbasis wilayah. Tim ini akan fokus pada pencegahan tawuran antar-remaja dan aksi balap liar, dua permasalahan yang selama ini menjadi momok di kawasan pinggiran kota.

Lebih jauh, Fadly menekankan bahwa Satber Kecamatan Lubuk Kilangan merupakan bagian dari program besar "Dubalang Kota Padang", yakni inisiatif menciptakan satuan keamanan berbasis masyarakat yang aktif dan responsif terhadap dinamika sosial di lingkungan masing-masing.

“Kota Padang akan menuju smart city, kota sehat, dan kota pariwisata. Semua itu tak bisa dicapai tanpa menjamin aspek keamanan. Satber ini adalah implementasi dari komitmen kita bersama untuk itu,” ujarnya tegas.

Komitmen Satber dan Dukungan Dunia Usaha

Ketua Satber Lubuk Kilangan, Nisfan Jumadil, dalam pidatonya menyampaikan tekad kuat timnya untuk menjalankan amanah dengan integritas tinggi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama generasi muda, untuk menjadikan Satber bukan sekadar simbol, tapi mitra aktif dalam menjaga lingkungan tetap kondusif.

“Kami sadar, tugas ini tidak ringan. Tapi dengan dukungan semua pihak, kami yakin Satber akan mampu menjadi garda terdepan dalam menciptakan ketenangan dan rasa aman di tengah masyarakat,” ungkap Nisfan.

Pelantikan tim Satber ini juga dihadiri berbagai tokoh penting, seperti Anggota DPRD Kota Padang Jufri Bitel dan Alvi Beben, Camat Lubuk Kilangan Afrialdi Masbiran, Kapolsek Kompol Sosmedya, serta perwakilan dari PT Semen Padang, termasuk Ilham Akbar (Kepala Unit Komunikasi dan Kesekretariatan) dan Idris (Kabiro CSR).

Dalam momen penuh semangat ini, PT Semen Padang turut memberikan dukungan konkret melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Perusahaan BUMN tersebut menyerahkan bantuan operasional berupa 40 rompi patroli, 20 pentungan, dan 15 senter yang akan menunjang aktivitas Tim Satber di lapangan.

Harapan Besar untuk Lubuk Kilangan dan Kota Padang

Dengan terbentuknya Tim Satber, Kecamatan Lubuk Kilangan kini memiliki satuan pengamanan tambahan yang tidak hanya berfungsi preventif, tetapi juga menjadi motor edukasi dan sosialisasi nilai-nilai positif kepada generasi muda. Harapannya, lingkungan menjadi lebih aman, nyaman, dan produktif, serta menjauh dari potensi konflik sosial.

Langkah ini diharapkan menjadi percontohan bagi kecamatan lain di Kota Padang dalam membangun sistem keamanan partisipatif, menuju kota yang lebih layak huni dan inklusif bagi seluruh lapisan masyarakat.

“Kami ingin anak-anak muda kita tumbuh di lingkungan yang sehat dan positif. Tidak lagi tergoda dengan balapan liar atau tawuran, tapi fokus mengejar prestasi dan masa depan yang cerah,” tutup Fadly Amran.

(HR)

#SatgasAntiTawuran #BalapLiar #Padang