"Tubuh Sehat, Jiwa Kuat, Pelayanan Hebat" Rabu Pagi yang Penuh Energi di Dinas Sosial Kota Padang
Dinas Sosial Padang Rutin adakan Senam Sehat, Wujudkan Visi Walikota Padang Fadly Amran Padang yaitu Padang Sehat (Dok: Ist)
D'On, Padang - Rabu pagi, 16 Juli 2025, matahari belum tinggi ketika halaman Kantor Dinas Sosial Kota Padang mulai dipenuhi tawa, semangat, dan gerakan dinamis dari puluhan pegawai. Bukan sedang menggelar rapat kerja atau kegiatan teknis pelayanan masyarakat. Hari ini adalah "Rabu Sehat", hari di mana rutinitas administratif sejenak dilupakan demi satu hal yang tak kalah penting: menjaga kebugaran tubuh demi menunjang pelayanan publik yang lebih prima.
Langit Padang yang cerah menjadi atap alami senam sehat yang rutin digelar dua kali dalam sebulan itu. Iringan musik senam terdengar semarak dari pengeras suara, mengiringi gerakan para peserta ASN dan Non-ASN yang kompak melangkah, meregangkan tubuh, dan menyapa pagi dengan senyuman.
Di barisan paling depan, seorang pria dengan setelan olahraga sederhana namun penuh semangat memimpin jalannya kegiatan. Dialah Heriza Syafani, Kepala Dinas Sosial Kota Padang, yang tak hanya hadir sebagai pimpinan, tetapi juga turut ambil bagian dari gerakan demi gerakan bersama pegawainya. Tak ada jarak antara atasan dan bawahan pagi itu semua bergerak dalam satu irama: irama sehat, irama semangat.
Lebih dari Sekadar Senam
Bagi Heriza, senam pagi ini bukan sekadar rutinitas fisik. Ini adalah perwujudan dari filosofi yang selama ini ia pegang teguh: Mens Sana In Corpore Sano di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat. Dan bagi seorang pelayan masyarakat, keduanya mutlak dibutuhkan.
“Dinas Sosial bukan hanya soal administrasi atau kebijakan. Kami turun langsung ke lapangan. Menjangkau warga yang terdampak bencana, mengantarkan bantuan ke kawasan terpencil, mendampingi kelompok rentan. Itu semua butuh energi, ketahanan, dan empati. Maka tubuh kami harus kuat, dan pikiran kami harus jernih,” ujar Heriza, sembari mengusap peluh di dahinya.
Ia menyadari bahwa di era pelayanan modern, pendekatan humanis dan keteladanan menjadi kunci utama. Maka dimulailah budaya sehat di internal dinas, di mana kesehatan fisik menjadi bagian dari strategi pelayanan sosial.
“Kalau tubuh kita sehat, semangat melayani itu datang dengan sendirinya. Pegawai yang sehat, pasti berpikir lebih jernih, lebih sabar, lebih siap menghadapi dinamika masyarakat. Itu sebabnya saya dorong agar kegiatan seperti ini bukan hanya seremonial, tapi jadi kebutuhan bersama,” tegasnya.
Selaras dengan Visi Kota Padang
Kegiatan senam sehat ini juga sejalan dengan program unggulan Pemerintah Kota Padang di bawah kepemimpinan Wali Kota Fadly Amran. Salah satu visinya adalah membangun Kota Padang yang sehat, kuat, dan melayani tertuang dalam program “Padang Sehat” dan “Padang Melayani.”
Heriza mengapresiasi visi tersebut dan mengaku terinspirasi langsung dari arahan Wali Kota.
“Pak Wali Kota itu sangat progresif. Beliau selalu tekankan pentingnya ASN yang tidak hanya cerdas, tapi juga sehat dan tangguh. Nah, kami di Dinas Sosial menjawab itu dengan aksi nyata. Ini bentuk keselarasan antara semangat birokrasi dan kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dari Senam Menuju Budaya Kerja Baru
Menariknya, efek dari kegiatan rutin ini mulai terasa secara nyata di lingkungan kerja. Suasana kantor menjadi lebih hangat, hubungan antarpegawai kian erat, dan semangat bekerja meningkat.
Sekretaris Dinas Sosial, Budi Kurniawan, menambahkan bahwa kegiatan senam ini menjadi ajang silaturahmi yang efektif.
“Kadang dari gerakan senam yang sama, muncul rasa kebersamaan. Dari berkeringat bersama, muncul semangat kolektif. Itu yang selama ini kadang luput dari pendekatan struktural,” tuturnya.
Heriza pun berharap agar budaya ini menjadi warisan di lingkungan Dinas Sosial Kota Padang. Tidak hanya selama masa kepemimpinannya, tetapi juga menjadi bagian dari jati diri institusi.
“Saya selalu bilang ke tim: kalau kita ingin memberi pelayanan terbaik, maka mulailah dari diri kita sendiri. Kita jaga tubuh kita, jaga semangat kita, dan jaga hubungan antarpegawai. Dari sana, pelayanan sosial yang berkualitas akan lahir secara alami,” pungkasnya.
Semangat yang Menular
Rabu pagi itu bukan hanya tentang senam. Itu adalah simbol bahwa di balik kerja-kerja sosial yang melelahkan, ada semangat hidup yang menyala. Di balik dokumen dan data, ada manusia yang sadar bahwa tubuh sehat adalah fondasi dari pengabdian.
Dan pagi itu, Dinas Sosial Kota Padang menunjukkan kepada warganya: mereka tidak hanya siap bekerja mereka juga siap melayani dengan jiwa yang kuat dan tubuh yang sehat.
(Mond)
#DinasSosialPadang #PadangSehat #PadangMelayani