Tim Phantom Sat Narkoba Polres Payakumbuh Bekuk Pengedar, 27 Gram Sabu Siap Edar Diamankan
Edarkan Sabu ON Diciduk Tim Phantom Polres Payakumbuh (Dok: Ist)
D'On, Payakumbuh — Tim Phantom Satuan Reserse Narkoba Polres Payakumbuh kembali menorehkan prestasi dalam upaya memberantas peredaran gelap narkotika di wilayah hukumnya. Kali ini, seorang pria berinisial ON ditangkap di sebuah rumah kontrakan yang berada di Kelurahan Kapalo Koto Dibalai, Kecamatan Payakumbuh Utara, pada Selasa (22/7), setelah diduga kuat menjadi pengedar narkotika jenis sabu-sabu.
Penangkapan ini bukanlah kejadian yang berdiri sendiri. Menurut keterangan dari Kapolres Payakumbuh, AKBP Ricky Ricardo, S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasat Narkoba AKP Hendra, penangkapan ON merupakan hasil dari pengembangan kasus sebelumnya yang telah lebih dulu diungkap oleh pihak kepolisian.
“ON adalah penjual sabu kepada tersangka AHS, yang sebelumnya telah kami tangkap dalam perkara terpisah,” ungkap AKP Hendra.
Sabu Disimpan Dalam Enam Paket Plastik Bening
Dalam penggerebekan yang dilakukan Tim Phantom, polisi berhasil mengamankan total 27,14 gram narkotika jenis sabu. Barang haram tersebut ditemukan telah dipaketkan dalam enam bungkus plastik bening yang diduga siap edar.
Rinciannya sebagai berikut:
- 1 paket besar seberat 15,99 gram
- 4 paket sedang dengan total berat 10,3 gram
- 1 paket kecil seberat 0,85 gram
Penemuan paket-paket ini memperkuat dugaan bahwa sabu-sabu tersebut telah dikemas untuk dijual kembali, menunjukkan bahwa tersangka ON bukan sekadar pemakai, melainkan sudah terlibat dalam jaringan distribusi narkoba yang lebih besar.
Jejak Jaringan Narkoba Mengarah ke Kota Padang
Kepada penyidik, ON mengakui bahwa seluruh sabu-sabu yang diamankan polisi adalah miliknya. Namun, ia juga menyebut bahwa dirinya hanyalah "operator lapangan" dari seorang pria berinisial AM, yang kini juga sedang dalam pengejaran aparat.
Masih menurut pengakuan ON, ia bersama seorang rekannya yang berinisial YF — yang saat ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) — diperintah oleh AM untuk menjemput sabu-sabu tersebut ke Kota Padang. Dari hasil penyelidikan sementara, narkotika itu diduga diperoleh dari seseorang berinisial BR, yang juga telah ditetapkan sebagai DPO.
“Sesuai keterangan ON, sabu yang mereka jemput dari Kota Padang itu berjumlah setengah ons. Sisanya, yang belum kami temukan, diyakini masih berada dalam penguasaan AM. Saat ini, tim kami sedang memburu yang bersangkutan,” tambah AKP Hendra.
Pengungkapan Jadi Bukti Seriusnya Perang Terhadap Narkoba
Penangkapan ini menjadi bukti konkret bahwa Sat Narkoba Polres Payakumbuh tidak main-main dalam perang melawan peredaran narkotika. Strategi pengembangan kasus dan penyergapan yang dilakukan Tim Phantom menandakan keseriusan aparat dalam mengungkap jaringan-jaringan pengedar yang kerap menyasar generasi muda sebagai target pasar.
Kini, tersangka ON bersama barang bukti telah diamankan di Mapolres Payakumbuh untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut. Penyidik masih terus mendalami jaringan yang terhubung dengan ON, termasuk upaya pelacakan terhadap dua DPO yang disebutkan, yakni AM dan BR.
AKP Hendra juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini hingga ke akar-akarnya.
“Kami tidak akan berhenti hanya sampai ON. Jaringan ini akan kami bongkar habis, termasuk siapa pun yang berperan sebagai pemasok atau pengendali dari balik layar,” tegasnya.
Masyarakat Diimbau Waspada dan Melapor
Sebagai langkah preventif, Kasat Narkoba juga mengimbau masyarakat untuk terus waspada dan segera melapor apabila mencurigai adanya aktivitas peredaran narkoba di lingkungan sekitar.
“Peran masyarakat sangat penting. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Informasi sekecil apa pun akan kami tindaklanjuti dengan serius,” tutup AKP Hendra.
Dengan tertangkapnya ON dan terbongkarnya sebagian mata rantai distribusi narkoba ini, diharapkan dapat memberikan efek jera bagi para pelaku lainnya, serta membuka mata publik bahwa bahaya narkoba terus mengintai bahkan di balik pintu rumah kontrakan yang tampak biasa.
(Mond)
#Sabu #Narkoba #PolresPayakumbuh
