Kapolres Pasbar Perintahkan SPBU Tolak Pengisian BBM Subsidi Tanpa Barcode Sah: Satu Barcode, Satu Plat Nomor!
Kapolres Pasaman Barat AKBP Agung Trjbawanto Tegaskan SPBU Berani Tolak Pengisian Bakar Tidak Sesuai Barcode (Dok: ZD)
D'On, Pasaman Barat — Maraknya penyalahgunaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi di Pasaman Barat akhirnya memicu tindakan tegas dari aparat penegak hukum. Kapolres Pasaman Barat, AKBP Agung Tribawanto, secara lantang menginstruksikan seluruh pengelola Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di wilayah hukumnya untuk menolak tegas setiap pengisian BBM subsidi yang tidak sesuai dengan sistem barcode dan nomor polisi kendaraan yang sah.
“Satu barcode hanya untuk satu kendaraan, sesuai nomor polisinya. Tidak boleh digunakan untuk kendaraan lain. Ini jelas pelanggaran!” tegas Kapolres, Minggu (20/7/2025), dalam pernyataan resminya yang disampaikan bersama Kapolsek Pasaman, AKP Zulfikar.
Instruksi ini bukan sekadar himbauan, tapi perintah tegas yang harus dipatuhi oleh seluruh pengelola SPBU. Kapolres menyatakan bahwa jika ditemukan SPBU yang membiarkan praktik curang seperti penggunaan barcode kendaraan lain untuk mendapatkan jatah BBM subsidi maka pengelola tersebut akan berhadapan langsung dengan proses hukum.
Siasat Curang Terungkap, Distribusi Subsidi Kian Tercoreng
Latar belakang dari kebijakan tegas ini adalah semakin maraknya praktik curang di SPBU, di mana sejumlah oknum masyarakat dengan sengaja memanipulasi sistem dengan menggunakan barcode kendaraan lain atau barcode palsu demi memperoleh keuntungan dari BBM bersubsidi.
Praktik ini dinilai tidak hanya mencoreng sistem distribusi subsidi yang adil, tetapi juga mengancam hak masyarakat kecil yang sebenarnya menjadi sasaran utama program subsidi BBM dari pemerintah.
“Kami tidak akan tinggal diam terhadap siapa pun yang mencoba memanipulasi sistem. Ini bukan hanya soal aturan, ini soal keadilan dan hak rakyat kecil,” tegas AKBP Agung.
Pengawasan Ketat, Personel Polisi Ditempatkan di SPBU Rawan
Untuk menindaklanjuti komitmen ini, Polres Pasaman Barat bersama jajaran Satlantas kini aktif melakukan pemantauan rutin di sejumlah SPBU, terutama SPBU yang selama ini sering mengalami antrean panjang dan potensi konflik antar pengendara.
Kapolres memastikan bahwa personel kepolisian akan ditempatkan setiap hari di SPBU-SPBU rawan kemacetan guna mengurai potensi gesekan dan memastikan pengisian BBM berjalan tertib dan sesuai aturan.
Langkah ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat yang selama ini merasa dirugikan oleh praktik curang. Selain itu, pengelola SPBU juga diingatkan untuk tidak bermain-main dengan aturan.
“Jika ketahuan membiarkan praktik manipulasi barcode, kami akan proses. Tidak ada toleransi,” ucap Kapolres.
Stok Bio Solar Menipis, Antrean Mengular
Sementara itu, Kapolsek Pasaman, AKP Zulfikar, mengungkapkan bahwa saat ini ketersediaan BBM jenis Bio Solar di wilayah Pasaman Barat mengalami penurunan drastis. Dari sebelumnya 24 ton per hari, kini hanya tersedia 16 ton per hari, menyebabkan antrean panjang sejak pagi hingga siang hari.
“Stok berkurang, sementara kebutuhan tetap tinggi. Maka kami minta masyarakat untuk sabar, tertib, dan jangan coba-coba curang,” kata AKP Zulfikar.
Ia menambahkan bahwa situasi ini membutuhkan kerja sama semua pihak, termasuk masyarakat, untuk tidak memperkeruh keadaan dengan menggunakan cara-cara ilegal demi memperoleh BBM subsidi.
Komitmen Polisi: Kawal Subsidi Sampai ke Tangan yang Berhak
Polres Pasaman Barat menegaskan bahwa distribusi BBM subsidi adalah hak masyarakat yang memenuhi syarat, bukan untuk diperjualbelikan atau dimonopoli oleh oknum tertentu.
Untuk itu, pengawasan ketat akan terus dilanjutkan hingga sistem distribusi benar-benar bersih dari manipulasi. Langkah-langkah hukum juga akan ditempuh terhadap siapa saja yang terbukti melanggar ketentuan, baik itu pengguna, pengecer, hingga pengelola SPBU sendiri.
“Kami siap pasang badan demi keadilan. Subsidi harus sampai ke tangan rakyat yang berhak. Bukan ke tengkulak, bukan ke pelaku usaha curang, dan bukan ke mafia BBM,” tegas Kapolres menutup pernyataannya.
Catatan Redaksi:
Jika Anda mengetahui adanya praktik curang pengisian BBM subsidi di SPBU wilayah Pasaman Barat, segera laporkan ke pihak berwajib. Hak subsidi adalah milik rakyat kecil, dan semua pihak bertanggung jawab untuk menjaganya.
(Mond)
#BBMSubsidi #PolresPasamanBarat