190 Pelajar Ikuti Mabit Camp Bank Nagari: Misi Menanamkan Jiwa Pemimpin Islami dan Literasi Keuangan Syariah di Sumbar
![]() |
Ratusan siswa-siswi peserta Mabit Camp Bank Nagari berfoto bersama usai pembukaan, Jumat (25/7), di lingkungan Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Padang |
D'On, Padang — Sebanyak 190 siswa dari 38 SMA/SMK/MA se-Sumatera Barat mengikuti kegiatan bertajuk "Nagari Mabit Camp" yang digelar oleh Bank Nagari selama dua hari, pada Jumat dan Sabtu, 25-26 Juli 2025, bertempat di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, Padang.
Kegiatan ini bukan sekadar perkemahan rohani biasa. Di balik suasana religius yang menyelimuti masjid agung tersebut, Bank Nagari tengah menyemai benih masa depan generasi muda yang memiliki semangat kepemimpinan Islami dan pemahaman mendalam tentang ekonomi serta perbankan syariah.
Misi Strategis di Tengah Bonus Demografi
Ketua Pelaksana Nagari Mabit Camp yang juga menjabat sebagai Wakil Pemimpin Divisi Usaha Syariah Bank Nagari, M. Riza Harry Susanto, menyebut bahwa kegiatan ini merupakan yang pertama kali digelar oleh Bank Nagari, dan menjadi hasil kolaborasi lintas divisi, yaitu Divisi Usaha Syariah, Divisi Pemasaran, serta Divisi Sekretaris Perusahaan.
“Ini bukan sekadar camp, tapi momen strategis. Kami ingin membentuk karakter Islami, menanamkan semangat kepemimpinan sejak dini, serta membekali para siswa dengan literasi keuangan syariah yang kuat. Karena jika bonus demografi yang digadang-gadang akan datang di tahun 2045 tidak dipersiapkan dengan baik, maka akan sia-sia,” ujar Riza.
Riza menyampaikan, melalui kegiatan ini, diharapkan tumbuh jejaring silaturahmi antar sekolah, terbangun komunitas yang solid dalam edukasi keuangan syariah, dan lahir generasi muda yang menjadi motor penggerak literasi dan inklusi keuangan syariah di Sumbar.
Tumbuhkan Jiwa Mandiri dan Peduli Sosial
Kegiatan Mabit Camp ini tak hanya berfokus pada teori dan ceramah. Peserta mendapatkan pengalaman langsung melalui berbagai sesi motivasi, diskusi kelompok, pelatihan soft skill, serta materi-materi keislaman dan literasi produk perbankan syariah. Di dalamnya tercakup pengenalan digitalisasi keuangan syariah, hingga peran strategis anak muda sebagai agen perubahan di era industri halal.
“Kami ingin membentuk pribadi Muslim yang utuh. Mandiri, disiplin, peduli sosial, dan mampu bersaing di era modern dengan tetap menjunjung nilai-nilai Islam,” jelas Riza.
Para siswa juga dibekali dengan pemahaman mendalam tentang produk-produk perbankan syariah, dari tabungan hingga pembiayaan berbasis akad syariah, termasuk digitalisasi layanan keuangan yang semakin relevan di era saat ini.
Garda Terdepan Inklusi Keuangan Syariah
Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari, Hafid Dauli, dalam pemaparannya menyebutkan bahwa indeks literasi keuangan syariah nasional terus meningkat, dari 9,14% pada tahun 2022 menjadi 39,11% pada tahun 2024. Ini merupakan indikasi bahwa upaya edukasi publik terkait perbankan syariah mulai membuahkan hasil.
Namun, angka inklusi keuangan syariah masih berada di angka 12,88%, artinya masyarakat yang sudah memahami belum sepenuhnya mengakses layanan tersebut. Oleh sebab itu, program seperti Nagari Mabit Camp menjadi krusial sebagai lokomotif perubahan.
“Dengan lebih dari 236 juta penduduk muslim di Indonesia atau sekitar 84,35% dari total populasi, kita punya potensi luar biasa untuk membangun ekosistem keuangan syariah yang inklusif dan berkelanjutan. Maka dari itu, gerakan literasi ini harus menyentuh generasi muda,” tegas Hafid.
Sumbar dan Potensi Besar Ekonomi Syariah
Senada dengan itu, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra, menambahkan bahwa Sumatera Barat memiliki potensi yang sangat besar dalam pengembangan keuangan syariah, mengingat populasi penduduk muslim di atas 97%, serta falsafah hidup masyarakat Minang: "Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah".
“Ini adalah kekuatan kultural yang mendukung penerimaan terhadap sistem ekonomi syariah. Maka kami tidak hanya melakukan layanan bisnis, tapi juga mengedukasi. Salah satunya lewat program Nagari Mabit Camp ini,” ujarnya.
Bank Nagari secara aktif menggelar berbagai kegiatan serupa, dari seminar, pelatihan, sampai program literasi untuk komunitas, agar masyarakat lintas usia mengenal dan menggunakan produk perbankan syariah secara utuh.
Lahirkan “Sahabat Nara”, Agen Perubahan dari Pelajar
Menariknya, alumni Mabit Camp ini tidak akan selesai hanya di akhir kegiatan. Mereka akan menjadi bagian dari komunitas literasi keuangan syariah dengan nama "Sahabat Nara" — sebutan untuk agen-agen perubahan yang diharapkan mampu menyebarkan pengetahuan dan semangat ekonomi syariah ke sekolah, keluarga, dan komunitasnya masing-masing.
“Sahabat Nara akan menjadi perpanjangan tangan Bank Nagari dalam menyebarkan nilai-nilai ekonomi syariah secara lebih luas. Kita harapkan mereka menjadi duta yang aktif, kreatif, dan inspiratif,” kata Gusti.
Apresiasi dari OJK: Program Strategis Bangun Fondasi Ekonomi Syariah
Turut hadir dan membuka kegiatan tersebut, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, Roni Nazra, memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Bank Nagari.
Menurutnya, kegiatan ini adalah langkah strategis dalam memperkuat pondasi ekonomi syariah dari sektor pendidikan.
“Para siswa yang hadir di sini bukan peserta biasa, tapi adalah calon pemimpin masa depan yang sedang kita bentuk. Mereka kita beri amanah sebagai agen perubahan yang membawa misi literasi dan inklusi keuangan syariah di masyarakat,” tegas Roni.
Ia juga berpesan agar para peserta memanfaatkan kesempatan ini dengan sungguh-sungguh, karena wawasan yang diperoleh tidak hanya berguna untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi bekal dalam memimpin masyarakat di masa depan.
Melangkah Bersama Menuju Ekonomi Syariah yang Inklusif
Nagari Mabit Camp bukan hanya ajang kumpul siswa di akhir pekan. Ia adalah cermin tekad bersama untuk membangun generasi muda yang tak hanya cerdas secara spiritual, tapi juga tangguh secara ekonomi.
Dengan pondasi nilai-nilai Islam yang kuat, ditambah pemahaman literasi keuangan yang luas, diharapkan akan lahir pemimpin-pemimpin muda Sumbar yang mampu membawa perubahan nyata mewujudkan mimpi besar menuju Indonesia Emas 2045 yang berlandaskan ekonomi syariah yang berkeadilan dan berkelanjutan.
(Mond)
#BankNagari #Perbankan #SumateraBarat