Satpol PP Padang Bubarkan Aksi Tawuran Remaja di Sungai Sapih: Satu Pelaku Diamankan Beserta Senjata Tajam
1 Pelaku Tawuran Menggunakan Senjata Tajam Ditangkap Pol PP Padang
D'On, Padang – Suasana dini hari di Kota Padang mendadak mencekam saat Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang melakukan patroli intensif di kawasan Jalan By Pass, Sabtu (21/6/2025). Patroli ini bukan tanpa alasan. Warga telah lama mengeluhkan maraknya aksi tawuran dan kenakalan remaja yang sering terjadi di sejumlah titik rawan, khususnya di wilayah Kelurahan Sungai Sapih, Kecamatan Koto Tangah.
Kekhawatiran warga itu akhirnya terbukti. Saat patroli berlangsung sekitar pukul 01.30 WIB, petugas berhasil menggagalkan aksi tawuran sekelompok remaja yang tengah bersiap bentrok di lokasi yang minim pencahayaan. Dalam operasi tersebut, Satpol PP berhasil mengamankan satu orang pelaku beserta barang bukti berupa satu unit sepeda motor dan senjata tajam yang diduga akan digunakan dalam aksi kekerasan tersebut.
Pelaku tersebut langsung digiring ke Markas Satpol PP Padang untuk dimintai keterangan lebih lanjut. Tindakannya dinilai melanggar Peraturan Daerah (Perda) Kota Padang Nomor 1 Tahun 2025 tentang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat. Proses hukum kini tengah berjalan sesuai prosedur yang berlaku.
“Sebagai penegak Perda, Satpol PP siap hadir dan melayani masyarakat. Kami berkomitmen untuk menciptakan Kota Padang sebagai kota yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua warga,” tegas Rozaldi Rosman, S.STP., M.Si, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat (Tibum dan Tranmas) Satpol PP Padang.
Jalan By Pass: Dari Jalur Alternatif Menjadi Titik Rawan
Jalan By Pass sejatinya dibangun sebagai jalur alternatif untuk mengurangi kemacetan di pusat kota. Namun, dalam beberapa waktu terakhir, kawasan ini justru sering dimanfaatkan sebagai arena tawuran dan ajang uji nyali kelompok remaja. Minimnya penerangan dan kurangnya aktivitas masyarakat pada malam hari menjadikan lokasi ini rawan aksi kriminal.
Warga sekitar pun mengaku resah. Meski telah berulang kali melapor kepada pihak berwenang, aksi serupa terus berulang. Mereka berharap ada patroli rutin, terutama pada malam dan dini hari yang kerap menjadi waktu favorit kelompok remaja untuk beraksi.
Peran Keluarga dan Masyarakat Sangat Penting
Rozaldi juga mengingatkan bahwa persoalan tawuran dan kenakalan remaja tidak bisa diselesaikan oleh aparat saja. Ia mengimbau agar seluruh elemen masyarakat, terutama para orang tua, lebih aktif dalam mengawasi dan membimbing anak-anak mereka.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak segan melaporkan setiap gangguan ketertiban. Orang tua juga harus lebih peduli terhadap pergaulan dan aktivitas anak-anaknya. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Satpol PP Padang menegaskan akan terus meningkatkan patroli dan penindakan terhadap segala bentuk pelanggaran Perda. Namun, keterlibatan aktif masyarakat dalam pencegahan diyakini sebagai kunci utama menciptakan lingkungan yang aman dan harmonis.
Menanti Langkah Serius Semua Pihak
Kasus tawuran di Sungai Sapih hanyalah satu dari sekian banyak kasus serupa yang mencuat di Kota Padang. Jika tidak segera ditangani dengan serius oleh semua pihak—baik aparat, pemerintah, tokoh masyarakat, maupun keluarga—maka aksi serupa dikhawatirkan akan terus berulang dan bahkan meningkat skalanya.
Untuk itu, sinergi antara masyarakat dan pemerintah menjadi sangat krusial. Kota yang aman bukan hanya dibangun dengan patroli dan penangkapan, tetapi juga dengan pendidikan karakter, pengawasan sosial, dan ruang kreatif yang sehat bagi para remaja.
(Mond)
#Tawuran #Padang #PolPP
