Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah Jelang Iduladha: Jadwal, Keutamaan, dan Dalil Lengkapnya
Ilustrasi Puasa
Dirgantaraonline - Menjelang Hari Raya Iduladha, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah. Salah satu amalan istimewa yang dapat dilakukan adalah puasa sunnah Tarwiyah dan Arafah, dua puasa yang penuh keutamaan dan sarat pahala. Dalam artikel ini, kita akan membahas niat puasa Tarwiyah dan Arafah dalam bahasa Arab dan terjemahan, jadwal pelaksanaannya, keutamaan, serta dalil dari Al-Qur'an dan hadits secara rinci dan mendalam.
🌙 Apa Itu Puasa Tarwiyah dan Arafah?
- Puasa Tarwiyah dilaksanakan pada tanggal 8 Dzulhijjah, yaitu dua hari sebelum Iduladha.
- Puasa Arafah dilakukan pada tanggal 9 Dzulhijjah, satu hari sebelum Hari Raya Iduladha, dan bertepatan dengan puncak ibadah haji, yaitu wukuf di Arafah.
Meskipun kedua puasa ini bersifat sunnah, pahala dan keutamaannya luar biasa besar bagi yang menjalankannya.
🕌 Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah
📜 Niat Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah)
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillāhi ta‘ālā
Artinya:
Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah Ta'ala.
📜 Niat Puasa Arafah (9 Dzulhijjah)
Arab:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Latin:
Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillāhi ta‘ālā
Artinya:
Saya niat puasa Arafah, sunnah karena Allah Ta'ala.
📆 Jadwal Puasa Tarwiyah dan Arafah 2025
Berdasarkan prediksi kalender Hijriah dan hisab awal bulan Dzulhijjah 1446 H:
- Puasa Tarwiyah: Rabu, 4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446 H)
- Puasa Arafah: Kamis, 5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446 H)
- Iduladha: Jumat, 6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah 1446 H)
📌 Catatan: Tanggal ini bersifat estimasi dan bisa berubah menyesuaikan hasil rukyatul hilal resmi pemerintah.
🌟 Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Arafah
1. Menghapus Dosa Setahun
Puasa Arafah memiliki keutamaan yang luar biasa, sebagaimana disebutkan dalam hadits:
عَنْ أَبِي قَتَادَةَ، قَالَ: سُئِلَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ، فَقَالَ:
يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
Artinya:
“Dari Abu Qatadah, ia berkata: Rasulullah ﷺ ditanya tentang puasa Arafah, maka beliau bersabda: ‘Puasa Arafah dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.’”
(HR. Muslim, no. 1162)
2. Hari Disempurnakannya Agama
Pada hari Arafah, Allah menurunkan firman-Nya kepada Nabi Muhammad ﷺ saat wukuf di Padang Arafah:
"ٱلۡيَوۡمَ أَكۡمَلۡتُ لَكُمۡ دِينَكُمۡ وَأَتۡمَمۡتُ عَلَيۡكُمۡ نِعۡمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ ٱلۡإِسۡلَٰمَ دِينٗا"
Artinya:
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Kuridai Islam itu jadi agamamu."
(QS. Al-Ma'idah: 3)
3. Hari Terbaik Sepanjang Tahun
Hari-hari awal Dzulhijjah, termasuk Tarwiyah dan Arafah, disebut dalam hadits sebagai hari-hari terbaik di sisi Allah:
"مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهِنَّ أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ الْعَشْرِ"
Artinya:
"Tidak ada hari-hari di mana amal saleh lebih dicintai Allah daripada sepuluh hari pertama Dzulhijjah."
(HR. Bukhari)
4. Hari Pengampunan dan Pembebasan dari Neraka
Rasulullah ﷺ bersabda:
"ما من يوم أكثر من أن يعتق الله فيه عبداً من النار من يوم عرفة"
Artinya:
"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah."
(HR. Muslim)
💡 Jangan Lewatkan Kesempatan Berharga Ini
Puasa Tarwiyah dan Arafah bukan sekadar puasa sunnah biasa. Ia adalah peluang emas untuk menyucikan jiwa, menghapus dosa, dan meraih ridha Allah. Di tengah kesibukan menyambut Iduladha, luangkan waktu untuk berpuasa di dua hari istimewa ini.
Tidak semua kesempatan datang dua kali. Maka jika tubuh sehat, hati lapang, dan waktu memungkinkan, puasa Tarwiyah dan Arafah adalah ibadah yang tak boleh terlewatkan.