Breaking News

Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX Luncurkan Inovasi BBM Non Tunai: Sinergi LPS Berlin dan POM Mini Ujung Tanah

Langkah Inovatif LPS Kelurahan Lubeg Nan XX dan Pertamina dalam Pengisian BBM Berbasis Non Tunai 

D'On, Padang
– Inovasi pelayanan publik kembali ditunjukkan oleh Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX (Lubeg), Kecamatan Lubuk Begalung, Kota Padang. Melalui Lembaga Pengelolaan Sampah (LPS) Berlin, kelurahan ini resmi meluncurkan program pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) non tunai untuk kendaraan operasional bekerja sama dengan POM Mini milik warga setempat. Peluncuran dilakukan secara simbolis pada Minggu (8/6/2025) di POM Mini yang terletak di Jalan Ujung Tanah, Lubuk Begalung.

Program ini menjadi terobosan pertama di wilayah tersebut, bertujuan meningkatkan transparansi dan efisiensi dalam pengelolaan anggaran operasional, khususnya dalam hal pengisian BBM untuk kendaraan operasional LPS di bawah naungan kelurahan.

Ketua LPS Berlin Lubeg, Syahrul, mengatakan bahwa ide ini muncul dari kebutuhan untuk memperbaiki sistem keuangan dan menghindari kebocoran anggaran. “Kami sadar bahwa selama ini ada celah dalam sistem pembayaran BBM. Dengan metode non tunai, kami bisa memantau setiap transaksi secara real time dan memastikan penggunaan dana sesuai peruntukannya,” jelas Syahrul saat ditemui di lokasi launching.

Menurut Syahrul, kerja sama ini juga membuka ruang pemberdayaan ekonomi warga karena POM Mini yang dilibatkan adalah milik warga lokal, yakni Edy, yang telah lama menjalankan usaha tersebut secara mandiri. "Kolaborasi ini tidak hanya soal efisiensi, tapi juga soal keberpihakan kepada ekonomi rakyat. Kita bantu warga dengan tetap menjaga profesionalitas dan akuntabilitas," ujarnya.

Edy, pemilik POM Mini, menyambut baik kerja sama ini dan mengaku bangga dapat berkontribusi dalam program kelurahan. “Saya senang sekali bisa dilibatkan. Sekarang transaksi jadi lebih tertib, dan saya merasa usaha saya lebih dipercaya. Ini bisa jadi contoh baik bagi usaha kecil lain di lingkungan kita,” ucap Edy.

Sementara itu, Lurah Lubuk Begalung Nan XX, Yusdi Koto, menilai langkah ini sebagai bentuk nyata transformasi pelayanan publik di tingkat kelurahan. Ia menjelaskan bahwa sistem non tunai adalah bagian dari strategi digitalisasi layanan dan pengelolaan anggaran yang sedang mereka dorong.

“Dengan pembayaran non tunai, kita ingin meminimalisir kebocoran dan memastikan dana digunakan tepat sasaran. Semua transaksi tercatat, mudah diawasi, dan bisa dipertanggungjawabkan. Ini bukan hanya soal penghematan, tapi juga soal membangun kepercayaan publik,” ujar Yusdi Koto dengan penuh semangat.

Yusdi Koto juga menambahkan bahwa inovasi ini sepenuhnya lahir dari inisiatif LPS. "Kalau ini inovasinya dari LPS langsung. Karena kendala selama ini setiap pengisian BBM kan harus ada laporan pertanggungjawabannya ke DLH. Selama ini operator hanya mengisi ketengan yang tidak ada faktur pembelian minyaknya. Ketua dan anggota LPS melihat dari sistem pembelian bahan bakar Pemko Padang yang di SPBU Khatib Sulaiman. Dari hasil diskusi dengan pemilik Pertamini dan ketua, menawarkan konsep seperti Pemko. Alhamdulillah diterima usulan tersebut. Dengan sistem minyak dibayar sesuai kebutuhan 6 operator di Kelurahan Lubeg. Kemudian operator mendapatkan kupon," jelasnya.

Ia juga menekankan bahwa inovasi LPS Berlin Lubeg Nan XX dengan membuat voucher BBM merupakan bentuk pengaturan penggunaan BBM yang lebih terukur dan akuntabel, terutama saat bekerja sama dengan non-SPBU seperti pertamini atau penjual ketengan. “Bapak/Ibu sangat disarankan membuat hal serupa agar penggunaan BBM operasional dapat dikontrol sehingga meminimalisir risiko hukum dalam pertanggungjawaban keuangan LPS,” imbaunya.

Ia berharap agar inovasi ini bisa ditiru oleh kelurahan lain di Kota Padang sebagai bagian dari gerakan menuju tata kelola pemerintahan yang lebih transparan dan akuntabel. “Kami tidak ingin hanya menjadi kelurahan yang aktif di atas kertas. Kami ingin memberi contoh bahwa perubahan bisa dimulai dari hal-hal kecil yang dikelola dengan niat dan sistem yang baik,” tutupnya.

Dengan peluncuran ini, Kelurahan Lubuk Begalung Nan XX menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam pengelolaan program-program berbasis digital dan kolaboratif di tingkat akar rumput. Inovasi pengisian BBM non tunai melalui kerja sama dengan POM Mini warga setempat bukan hanya mencerminkan efisiensi, tetapi juga memperlihatkan keberpihakan pada ekonomi lokal dan semangat gotong royong modern yang patut dicontoh.

(Mond)

#LPS #Padang #Inovasi