Breaking News

Hilang Tiga Hari, Pria di Limapuluh Kota Ditemukan Lemas di Pondok Ladang Gambir: Diduga "Dibawa" Makhluk Dunia Lain

Hilang selama 3 Hari, Jeki Ditemukan Lemas dan Menangis Disebuah Pondok di Tengah Hutan 

D'On, Limapuluh Kota, Sumatera Barat
– Sebuah peristiwa misterius mengguncang warga Nagari Koto Baru, Kecamatan Simalanggang, Kabupaten Limapuluh Kota. Seorang pria beristri bernama Jeki, yang sempat dilaporkan hilang sejak Minggu pagi (8/6/2025), akhirnya ditemukan dalam kondisi lemas dan terguncang secara emosional di sebuah pondok terpencil dalam ladang gambir, kawasan Koto Tuo, Kecamatan Mungka, Rabu sore (11/6/2025).

Namun yang membuat geger, bukan hanya soal hilangnya Jeki, melainkan kesaksian warga yang menduga peristiwa ini tidak sepenuhnya bisa dijelaskan secara logis. Sejumlah pihak bahkan percaya Jeki sempat “dibawa” oleh makhluk dari dunia lain.

Pergi Beli Pampers, Tak Pernah Kembali

Menurut penuturan keluarga, Jeki meninggalkan rumah pada Minggu pagi menggunakan sepeda motor Honda Revo warna hitam. Ia pamit kepada istrinya untuk membeli pampers untuk anak mereka. Namun sejak kepergiannya itu, tak ada lagi kabar. Hingga malam hari, ia tak kunjung pulang, membuat pihak keluarga panik dan melaporkan kejadian ini ke polisi pada Minggu sore.

Hari demi hari berlalu tanpa kabar. Telepon genggam Jeki tidak aktif. Pencarian dilakukan oleh keluarga dan warga, namun hasilnya nihil hingga sebuah petunjuk mengejutkan ditemukan tiga hari kemudian.

Sepeda Motor Ditemukan di Ladang Sunyi Dekat Hutan

Rabu sore (11/6/2025), salah seorang warga yang tengah melintas di kawasan ladang gambir di Kecamatan Mungka melihat sebuah sepeda motor terparkir mencurigakan di dekat semak belukar. Setelah diperiksa, kendaraan tersebut dipastikan milik Jeki.

Penemuan ini sontak memicu pencarian lanjutan oleh warga sekitar. Dengan menyusuri area ladang dan menyibak ilalang yang tinggi, mereka akhirnya sampai ke sebuah pondok tua di ujung ladang, tak jauh dari batas hutan. Pintu pondok terkunci rapat, namun terasa ada kejanggalan di balik keheningan tempat itu.

Ditemukan Dalam Keadaan Lemah dan Menangis

Merasa curiga, warga memutuskan untuk mendobrak pintu pondok. Mereka dibuat terkejut ketika mendapati Jeki terbaring lemas di dalamnya. Tubuhnya tampak tak berdaya, dan ia menangis dengan tatapan kosong. Tanpa membuang waktu, warga segera mengevakuasinya dan membawanya ke RS Ahmad Darwis di Suliki untuk mendapatkan pertolongan medis.

Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan fisik di tubuh Jeki. Secara medis, kondisinya stabil, namun secara mental tampak terguncang. Ia nyaris tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya, seolah berada dalam keadaan antara sadar dan tidak sadar.

Diduga “Dibawa” oleh Makhluk Halus

Di balik kejadian ini, muncul desas-desus yang menambah sisi mistis dari peristiwa ini. Sejumlah warga dan keluarga korban meyakini bahwa Jeki telah “diikuti” bahkan “dibawa” oleh makhluk dari dunia lain. Kakak kandung Jeki, yang mendapat cerita dari warga sekitar, menyebut bahwa beberapa hari sebelum penemuan, ada yang melihat sosok mirip Jeki tengah membonceng seorang wanita berpakaian serba putih dengan rambut panjang terurai.

Sosok itu terlihat melintas di jalur sepi menuju arah ladang gambir arah yang sama dengan lokasi ditemukannya korban. Tak ada yang mengenali wanita misterius tersebut, dan sejak saat itu, rumor tentang campur tangan makhluk gaib pun merebak di tengah masyarakat.

“Orang sini percaya, kadang ada yang ‘tersesat’ bukan karena jalan, tapi karena alam lain yang mengaburkan pandangan,” ujar seorang warga yang ikut dalam pencarian.

Keluarga Lega, Namun Masih Penuh Tanda Tanya

Terlepas dari berbagai spekulasi, pihak keluarga menyatakan rasa syukur atas ditemukannya Jeki dalam keadaan selamat. Meski masih lemas dan terguncang, ia kini dalam proses pemulihan baik secara fisik maupun psikologis.

“Saat ini kami hanya fokus untuk kesembuhan adik kami. Soal cerita-cerita yang beredar, kami belum bisa banyak komentar. Yang jelas, kami bersyukur dia sudah kembali,” ungkap kakaknya.

Fenomena Serupa Bukan yang Pertama

Kasus orang hilang yang kemudian ditemukan di lokasi terpencil dengan kondisi tak wajar bukan hal baru di Sumatera Barat. Sejumlah wilayah yang berdekatan dengan hutan, perbukitan, atau ladang memang kerap dikaitkan dengan cerita mistis, mulai dari “orang bunian” hingga gangguan dari makhluk halus penunggu alam liar.

Meski belum ada bukti ilmiah yang bisa menguatkan cerita-cerita tersebut, masyarakat tetap mempercayai adanya “dunia lain” yang bisa menjerat manusia dalam kondisi tertentu khususnya saat sendirian, di tempat sunyi, dan sedang dalam keadaan lengah.

Peristiwa hilangnya Jeki bukan hanya mengundang rasa penasaran, tapi juga membuka kembali ruang diskusi soal batas antara realitas dan dunia mistis yang masih hidup dalam keyakinan masyarakat lokal. Apakah Jeki benar-benar “dibawa” oleh makhluk tak kasat mata, ataukah ia mengalami disorientasi dan tekanan mental? Hingga kini, jawabannya masih menjadi misteri.

Namun satu hal yang pasti, peristiwa ini menjadi pengingat bagi siapa pun yang bepergian sendiri ke daerah terpencil untuk senantiasa waspada baik terhadap bahaya nyata, maupun yang tak terlihat oleh mata.

(Mond)

#Peristiwa #Mistis #LimapuluhKota