Breaking News

Demi Persahabatan, Kajari Medan Jalan Kaki di Bawah Terik Matahari Berikan Kejutan Ulang Tahun untuk Kapolrestabes

Kepala Kejari Medan Fajar Syah Putra Beri Kejutan Ulang Tahun Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif

D'On, Medan
- Di tengah hiruk-pikuk kesibukan kota Medan yang selalu ramai, sebuah peristiwa menghangatkan hati terjadi pada Selasa pagi, 10 Juni 2025. Di balik wajah serius aparat penegak hukum, terselip sebuah momen penuh kejutan, keakraban, dan ketulusan.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Medan, Fajar Syah Putra, membuat langkah tak biasa bersama seluruh jajarannya. Dalam semangat kebersamaan yang tak dibuat-buat, mereka memutuskan meninggalkan kenyamanan kendaraan dinas. Alih-alih menumpang mobil berpendingin udara, Fajar dan rombongan memilih berjalan kaki sejauh lebih dari satu kilometer, dari Kantor Kejaksaan Negeri Medan di Jalan Adinegoro menuju Mapolrestabes Medan di Jalan HM Said.

Langit pagi itu cerah menyilaukan. Matahari menebar panasnya tanpa kompromi. Namun langkah rombongan Kajari tetap mantap, menyusuri aspal yang memantulkan panas, membawa sesuatu yang lebih dari sekadar kue ulang tahun  mereka membawa pesan kehangatan dan solidaritas antar-lembaga penegak hukum di Kota Medan.

Tujuan mereka: memberikan kejutan ulang tahun ke-50 untuk Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Gidion Arief Setyawan, seorang perwira polisi yang selama ini dikenal tegas namun bersahaja. Kejutan itu tidak hanya berupa kue ulang tahun, tetapi juga bentuk penghargaan atas sinergi yang telah terjalin kuat antara kejaksaan dan kepolisian di wilayah hukum Medan.

Saat tiba di Mapolrestabes Medan, suasana berubah haru. Kombes Gidion yang tengah berkegiatan langsung menghentikan aktivitasnya saat melihat kedatangan rombongan tak terduga. Tangannya langsung terulur, menyambut hangat Fajar Syah Putra dan seluruh staf Kejari. Senyum merekah di wajahnya, mata tampak berkaca-kaca  kejutan sederhana namun penuh makna itu menyentuh hatinya.

“Saya sungguh tidak menyangka. Terima kasih atas perhatian luar biasa ini,” ujar Kombes Gidion dengan suara bergetar, seraya memotong kue ulang tahun yang disodorkan oleh Fajar. Suasana menjadi cair, tawa dan kehangatan memenuhi ruangan. Para staf Kejari dan Polrestabes larut dalam nuansa kekeluargaan yang jarang terlihat di balik seragam-seragam institusi negara.

Fajar Syah Putra mengatakan, aksi jalan kaki di bawah terik matahari itu bukan sekadar simbol. “Kami ingin menunjukkan bahwa kebersamaan dan sinergitas itu bukan hanya kata-kata. Ini bentuk nyata penghormatan kami kepada Kapolrestabes, sekaligus pengingat bahwa kita berjalan dalam satu barisan, menjaga hukum dan ketertiban bersama-sama,” ujarnya.

Momen itu menjadi lebih dari sekadar perayaan ulang tahun. Ia berubah menjadi pernyataan simbolik tentang kerja sama, tentang rasa saling menghargai yang kian langka di tengah hiruk-pikuk birokrasi. Dalam langkah kaki yang mengayun di jalan panas, terbaca sebuah pesan: bahwa tugas negara bisa dijalankan dengan hati, dan bahwa persahabatan antarlembaga bisa dimulai dari hal-hal sederhana.

Dengan kejutan ini, hubungan antara Kejari Medan dan Polrestabes Medan tampaknya akan semakin erat, membentuk fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan penegakan hukum yang tak pernah ringan. Hari itu, di Medan, hukum tidak hanya ditegakkan  tapi juga dirayakan dengan cinta, keringat, dan kue ulang tahun.

(Mond)

#KejariMedan #Medan