Dua Hari Tak Tampak, Seorang Lansia Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya di Padang Selatan

Dua Hari Tak Keluar Rumah, Lansia 70 Tahun di Padang Selatan Ditemukan Tak Bernyawa (Dok: Salingka Media)

D'On, Padang — Keheningan yang tak biasa menyelimuti sebuah rumah di Blok Z No. 2, Komplek Jondul Rawang, RT 03 RW 07, Kecamatan Padang Selatan. Rumah milik seorang wanita lansia berinisial Dt (70) itu, biasanya tak pernah benar-benar sepi. Setiap pagi, warga sekitar sudah terbiasa melihat sosok beliau berjalan perlahan ke warung kecil di ujung gang, membeli lontong dari penjual langganannya.

Namun sejak dua hari terakhir, gerak-gerik harian itu mendadak hilang. Tak ada langkah kaki yang terdengar, tak ada sapaan ramah seperti biasa. Warga mulai merasa ada yang tak beres.

“Biasanya setiap pagi ibu itu datang beli lontong ke tempat saya. Tapi dua hari ini, saya tak melihat dia sama sekali,” ujar Ni Ang, seorang tetangga yang juga pedagang lontong setempat. “Saya mulai khawatir. Perasaan saya tidak enak.”

Pada pukul 10.00 WIB, rasa cemas itu mendorong Ni Ang bersama seorang warga lainnya, Roza, untuk memeriksa kondisi rumah sang lansia. Ketika mereka mencoba mengintip dari jendela yang tertutup rapat, bau menyengat perlahan keluar dari celah ventilasi, mengarah dari dalam kamar.

Bau tersebut langsung memicu kepanikan. Warga lain segera dipanggil, dan pihak keluarga diberitahu. Tak lama kemudian, pintu rumah berhasil dibuka. Di dalam kamar yang temaram, tubuh Dt ditemukan terbujur kaku di tempat tidurnya. Ia telah meninggal dunia.

Kabar ini langsung menggemparkan warga sekitar. Meski usia beliau telah lanjut, Dt dikenal sebagai sosok yang mandiri dan hangat kepada lingkungan. Beberapa warga tampak menitikkan air mata saat jenazah dibawa keluar oleh petugas.

Pihak keluarga menyampaikan bahwa Dt telah lama mengidap dua penyakit kronis: hipertensi dan diabetes. Keduanya sudah menjadi bagian dari keseharian sang lansia, namun tidak pernah sekalipun terdengar keluhan berlebihan darinya.

Kapolsek Padang Selatan, Kompol Yudarma Tanjung, dalam pernyataan resminya menyampaikan bahwa hasil pemeriksaan tim investigasi Polresta Padang tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau kecurigaan kriminal.

“Hasil pemeriksaan medis tidak menunjukkan adanya kejanggalan. Ini murni kematian alami, karena komplikasi dari hipertensi dan diabetes yang telah lama diderita korban,” ujar Kompol Yudarma.

Peristiwa ini kembali mengingatkan kita semua tentang pentingnya perhatian terhadap para lansia, terlebih bagi mereka yang hidup sendirian. Kadang, keheningan bisa menjadi isyarat akan sesuatu yang jauh lebih dalam.

Dt telah berpulang dengan tenang di rumah yang telah lama menjadi saksi perjalanannya. Kini, warga Komplek Jondul Rawang akan mengingatnya sebagai sosok yang sederhana namun berkesan. Seorang ibu, tetangga, dan bagian dari komunitas yang tak akan mudah dilupakan.

(Mond)

#Padang #Peristiwa