Dibekuk di Kalumbuk, Pria Inisial U Ketahuan Simpan Empat Paket Sabu Siap Edar
Bawa 4 Paket Sabu Siap Edar, U Diringkus Polresta Padang di Kawasan Kalumbuk
D'On, Padang — Aroma mencurigakan dari sebuah rumah sederhana di sudut Kelurahan Kalumbuk, Kecamatan Kuranji, Kota Padang, akhirnya membawa aparat kepolisian pada satu penangkapan krusial. Seorang pria berinisial U, yang selama ini dikenal warga sebagai sosok pendiam, ditangkap oleh tim Satuan Reserse Narkoba Polresta Padang pada Minggu malam, 8 Juni 2025.
Penangkapan ini bukan hasil kebetulan. Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba AKP Martadius, S.H., M.H., bersama IPTU Hendrizal, S.H., merupakan puncak dari serangkaian penyelidikan intens yang dilakukan selama beberapa hari terakhir. Kegiatan mencurigakan di rumah pelaku sudah menjadi sorotan, hingga akhirnya polisi mengantongi informasi akurat dan bergerak cepat.
“Kami mengamankan tersangka U di dalam rumahnya sendiri. Saat penggeledahan dilakukan, ditemukan empat paket plastik bening berisi butiran kristal yang kuat dugaan adalah sabu-sabu,” ungkap AKP Martadius dalam keterangannya kepada awak media, Senin pagi (9/6).
Tidak hanya narkotika, polisi juga menyita sejumlah barang yang diyakini berkaitan erat dengan aktivitas ilegal tersebut. Di antaranya adalah satu kantong plastik asoy hitam, sebuah kotak rokok Sampoerna yang digunakan menyembunyikan paket sabu, serta satu unit handphone Android merek Vivo warna hitam yang diduga menjadi alat komunikasi dalam transaksi narkoba.
“Seluruh barang bukti tersebut diakui milik pelaku. Ini akan menjadi bahan awal untuk mengembangkan kasus lebih lanjut—termasuk kemungkinan adanya jaringan yang lebih besar di baliknya,” tambah Martadius.
Menurut informasi awal yang dihimpun, U diketahui sudah cukup lama bermukim di kawasan Kalumbuk dan menjalankan aktivitasnya secara sembunyi-sembunyi. Warga sekitar mengaku tak pernah menyangka pria tersebut terlibat dalam peredaran barang haram.
Kini, pria berinisial U beserta barang bukti telah diamankan di Mapolresta Padang untuk menjalani proses penyidikan lebih mendalam. Pihak kepolisian masih membuka kemungkinan adanya tersangka lain yang terlibat, termasuk pihak yang menjadi pemasok sabu ke tangan pelaku.
Polresta Padang juga mengimbau masyarakat untuk aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan di lingkungan sekitar, khususnya yang berkaitan dengan peredaran narkoba. "Peran serta masyarakat sangat penting dalam membantu kami memutus mata rantai peredaran narkotika. Tanpa itu, para pelaku akan terus bergerak di balik bayang-bayang,” tegas AKP Martadius.
Kasus ini menambah panjang daftar penangkapan narkoba di wilayah Kota Padang sepanjang 2025, yang menunjukkan bahwa ancaman narkotika masih menjadi tantangan serius bagi penegak hukum dan masyarakat.
(Mond)
#Sabu #Narkoba #Padang #PolrestaPadang
