Dentuman Subuh yang Menggetarkan Ketaping: Xenia Terguling Usai Tabrak Tiang dan Rumah Warga

Kecelakaan Terjadi Mobil Xenia di Kataping Padang pada Sabtu (14/6/2025) Subuh (Dok: Novri)

D'On, Padang, — Suasana pagi di Kelurahan Ketaping yang biasanya tenang setelah shalat Subuh mendadak berubah mencekam. Warga yang baru saja merampungkan ibadah dikejutkan oleh suara dentuman keras yang membahana dan memecah keheningan. Dari berbagai sudut kampung, orang-orang berhamburan ke luar rumah, berlari menuju arah suara, dengan dada berdebar penuh tanya.

Dentuman itu bukan sekadar ledakan biasa. Di ujung jalan, tepatnya sekitar 50 meter sebelum Simpang By Pass Kampus Unand, sebuah pemandangan memilukan menyambut warga. Sebuah mobil Xenia berwarna silver dengan nomor polisi B 2173 KIC tampak hancur bagian depannya. Kendaraan itu telah menabrak tiang telepon, menghantam pagar rumah warga, terguling, lalu berdiri dalam posisi aneh—tegak lurus di bibir taman jalan. Seolah baru keluar dari adegan film laga, mobil tersebut menjadi pusat perhatian, dikelilingi warga yang masih terpaku dalam keterkejutan.

Menurut keterangan saksi mata di lokasi, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Simpang Haru menuju By Pass Unand. Diduga kuat sang sopir mengantuk dan kehilangan konsentrasi saat menyetir. “Kami kira ada ledakan tabung gas, ternyata kecelakaan. Mobilnya ngebut dari arah bawah. Tiba-tiba rem mendadak, langsung oleng dan… BAAAM!,” ujar An, warga yang pertama kali tiba di lokasi kejadian.

Rem mendadak dalam kecepatan tinggi membuat mobil kehilangan kendali. Dalam hitungan detik, Xenia tersebut menyimpang dari jalur, menabrak tiang telepon hingga nyaris patah, kemudian menghantam pagar rumah warga dan terguling. Tak berhenti di situ, mobil sempat terpental dan akhirnya berdiri tegak di taman jalan seperti diposisikan oleh tangan tak kasat mata.

Beruntung, sang sopir yang belum diketahui identitas lengkapnya selamat dari kecelakaan tragis tersebut. Ia tampak syok namun tidak mengalami luka serius. Warga segera membantu mengeluarkannya dari dalam mobil. “Ajaib, dia cuma luka ringan. Mobilnya hancur, tapi nyawanya selamat. Allah masih lindungi dia,” ujar seorang ibu yang ikut menolong.

Tak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kerusakan cukup parah terjadi pada bagian depan mobil, tiang telepon, serta pagar rumah warga. Kejadian ini kembali mengingatkan akan bahaya berkendara dalam kondisi mengantuk, apalagi dengan kecepatan tinggi.

Pihak kepolisian setempat yang datang tak lama setelah kejadian segera mengamankan lokasi dan melakukan olah TKP. Evakuasi kendaraan berlangsung dramatis karena posisi mobil yang tidak biasa.

Kecelakaan ini menjadi pelajaran penting: keselamatan di jalan bukan hanya soal teknis mengemudi, tapi juga soal kesiapan fisik dan mental. Mengemudi dalam kondisi lelah atau mengantuk bisa menjadi awal dari bencana.

(Nv/Mond)

#Kecelakaan #Peristiwa #Padang