Setelah Tiga Hari Intensif, Satpol PP Padang Rampungkan Pelatihan Penanganan Huru-Hara: Siap Kawal Ketertiban Kota
D'On, Padang – Suasana markas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang di Jalan Tan Malaka tampak berbeda pada Rabu pagi, 28 Mei 2025. Setelah menjalani pelatihan intensif selama tiga hari berturut-turut, puluhan personil Satpol PP akhirnya menuntaskan rangkaian Pelatihan Penanganan Huru-Hara (PHH), sebuah program peningkatan kapasitas yang dirancang untuk mempersiapkan mereka menghadapi kondisi kerusuhan dan demonstrasi massa.
Pelatihan yang digelar sejak Senin lalu di Mako Satpol PP Padang ini merupakan wujud nyata komitmen Pemko Padang dalam memperkuat lini pertahanan sipilnya, khususnya dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di ruang publik.
Meningkatkan Daya Tahan dan Respons Lapangan
Kepala Bidang Sumber Daya Aparatur Satpol PP Padang, Desril Tafria, yang hadir mewakili Kepala Satpol PP Kota Padang, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar rutinitas tahunan. Ini adalah bagian dari upaya sistematis dan terstruktur dalam menyiapkan personil yang tangguh, disiplin, serta memiliki kemampuan teknis yang mumpuni dalam menghadapi dinamika sosial masyarakat, khususnya yang berpotensi menimbulkan gangguan.
“Personil Satpol PP bukan hanya penjaga baliho dan penertiban PKL. Mereka adalah garda terdepan dalam menjaga ketertiban umum. Melalui pelatihan PHH ini, kami ingin memastikan setiap anggota memiliki kesiapan fisik, mental, dan strategi saat menghadapi eskalasi massa di lapangan,” ujar Desril kepada awak media usai penutupan pelatihan.
Pelatihan ini melibatkan langsung tim profesional dari Kepolisian Resor Kota (Polresta) Padang sebagai instruktur utama. Mereka memberikan pelatihan teknik-teknik pengendalian massa, simulasi evakuasi, pembentukan formasi pertahanan, penggunaan alat pelindung diri, hingga manajemen konflik secara persuasif.
Bersentuhan Langsung dengan Simulasi Realistis
Selama pelatihan, peserta tidak hanya menerima teori di kelas. Mereka diterjunkan langsung ke lapangan dengan berbagai skenario realistis. Mulai dari simulasi demonstrasi mahasiswa, aksi buruh, hingga potensi bentrokan antarwarga. Setiap simulasi dirancang untuk menguji reaksi cepat, disiplin formasi, serta kemampuan komunikasi taktis personil.
“Kami ingin personil Satpol PP tidak gagap saat menghadapi kerusuhan. Saat situasi memanas, dibutuhkan respon yang cepat namun tetap mengedepankan asas humanisme dan perlindungan HAM,” jelas salah satu instruktur dari Polresta Padang.
Evaluasi dan Harapan Ke Depan
Desril menambahkan, hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam ketangkasan, disiplin, dan semangat kerja tim para peserta. Ia juga mengapresiasi dedikasi seluruh instruktur yang telah membimbing dengan maksimal selama pelatihan berlangsung.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada Polresta Padang yang telah mendampingi dan berbagi ilmu. Sinergi ini harus terus dipelihara karena ketertiban kota adalah tanggung jawab bersama,” tegasnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat menjadi standar baru dalam pembinaan personil Satpol PP Padang ke depan. Pemerintah Kota Padang juga berencana menjadikan program serupa sebagai agenda rutin tahunan, dengan materi yang terus diperbaharui mengikuti tantangan zaman.
Masyarakat Lebih Tenang, Kota Lebih Aman
Dengan selesainya pelatihan PHH ini, Satpol PP Padang kini memperkuat barisan sebagai pasukan sipil yang tidak hanya bertugas menegakkan Perda, tetapi juga menjaga ruang publik tetap kondusif. Masyarakat Kota Padang kini bisa merasa lebih tenang, mengetahui bahwa ada pasukan terlatih yang siap siaga merespon situasi darurat dengan profesionalisme dan integritas.
(Mond)
#PolPP #Padang