Kurir Paket Temukan Anggota Polisi Tewas dalam Rumah
Penemuan mayat (foto: freepik)
D'On, Jambi – Sebuah tugas rutin mengantar paket berubah menjadi penemuan tragis bagi seorang kurir jasa pengiriman. Ia tak menyangka bahwa pintu rumah yang terbuka itu menyimpan kenyataan pilu: seorang anggota polisi tergeletak tak bernyawa di dalamnya.
Senin pagi yang biasanya berjalan tenang di Kelurahan Pematang Sulur, Kecamatan Telanaipura, Kota Jambi, mendadak diwarnai kepanikan. Seorang kurir dari perusahaan pengiriman JNT yang hendak mengantarkan paket ke salah satu rumah di kawasan tersebut, justru menjadi saksi pertama atas peristiwa yang menggemparkan.
Paket yang ditujukan untuk Aipda Hendra, anggota Polres Muarojambi, tak pernah sampai ke tangan penerimanya. Ketika tiba di rumah bercat putih itu, sang kurir melihat pintu rumah dalam keadaan tidak tertutup rapat. Dari sela pintu, ia melihat sesosok tubuh tergeletak kaku di lantai ruang samping. Tubuh itu, menurut pengakuannya, telah dikerumuni lalat dan tampak telah lama meninggal dunia.
“Saat itu kurir sempat memanggil dari luar, tapi tidak ada respons. Lalu dia mendekat, dan langsung kaget melihat ada orang tergeletak di dalam rumah,” ujar Ardi, warga sekitar yang ikut menyaksikan proses evakuasi, Selasa (20/5/2025).
Warga sekitar pun mulai berkumpul setelah mendengar kabar mengejutkan itu. Salah seorang di antaranya menyebut, Aipda Hendra terakhir terlihat pada akhir pekan lalu, tepatnya Sabtu atau Minggu. Sejak itu, tak ada lagi aktivitas mencurigakan dari rumah tersebut.
“Memang istrinya jarang kelihatan di rumah. Sejak dua hari ini rumah itu sepi sekali. Kami kira sedang ke luar kota,” imbuh warga lain.
Penanganan Kepolisian
Kabar meninggalnya Aipda Hendra segera menyebar cepat hingga ke jajaran kepolisian. Kapolres Muarojambi, AKBP Heri Supriawan, yang datang langsung ke lokasi membenarkan bahwa jenazah tersebut adalah bawahannya.
“Iya, benar, itu anggota saya,” ucapnya singkat, dengan wajah serius penuh duka.
Kapolresta Jambi, Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, menjelaskan bahwa kurir yang pertama menemukan jasad korban langsung menghubungi petugas keamanan kompleks untuk melaporkan kejadian itu. Tak berselang lama, informasi tersebut sampai kepada keluarga, termasuk istri korban yang segera diberitahu.
Tim Inafis dari Polresta Jambi segera diturunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Sejumlah petugas berpakaian lengkap terlihat keluar masuk rumah tersebut, memeriksa setiap sudut dan mengumpulkan bukti.
“Korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum guna mengetahui penyebab pasti kematiannya,” tutur Kombes Boy.
Masih Menyisakan Pertanyaan
Hingga berita ini ditulis, belum ada keterangan resmi mengenai penyebab kematian Aipda Hendra. Polisi belum mengungkap apakah ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban atau indikasi lain yang mencurigakan. Sementara itu, warga sekitar dan rekan-rekan sejawatnya di Polres Muarojambi masih menanti kabar selanjutnya dengan perasaan campur aduk antara duka dan keheranan.
“Selama ini almarhum dikenal baik, ramah sama warga. Jarang terdengar ada masalah. Kami sangat terkejut,” ujar seorang tetangga yang enggan disebutkan namanya.
Tragedi ini menjadi pengingat bahwa di balik kesibukan harian, ada kisah pilu yang bisa terjadi di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Tugas rutin seorang kurir hari itu menjadi saksi awal dari sebuah misteri yang masih menanti jawaban: apa yang sebenarnya terjadi di balik pintu rumah Aipda Hendra?
(Mond)
#Peristiwa #PenemuanMayat #Jambi