Kebakaran Hebat Landa Pabrik Karet di Padang, Puskesmas Dirikan Posko Darurat Tangani Dampak Asap
Kebakaran Pabrik Karet PT Teluk Luas Padang
D'On, Padang — Langit di atas kawasan Bypass Lubuk Begalung, Padang, mendadak kelam dan berasap tebal, Minggu siang (18/5), saat kobaran api melahap habis pabrik karet milik PT Teluk Luas. Dua gudang yang diketahui menyimpan karet mentah menjadi santapan Si Jago Merah dalam insiden kebakaran yang mengejutkan warga sekitar.
Asap pekat membumbung tinggi, terlihat dari radius beberapa kilometer. Bau menyengat khas karet terbakar menguar ke udara, menimbulkan kepanikan di tengah pemukiman yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Warga berhamburan keluar rumah, beberapa bahkan membawa anak-anak kecil menjauh dari area terdampak, khawatir akan bahaya paparan asap.
Di tengah kekacauan itu, respons cepat datang dari Puskesmas Lubuk Begalung. Tanpa menunggu komando lebih lanjut, tim kesehatan langsung bergerak mendirikan posko medis darurat hanya beberapa ratus meter dari lokasi kejadian. Kepala Puskesmas Lubuk Begalung, Sari Ramadhani, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mendirikan posko kesehatan di Musala Nurul Yakin, Tanjung Saba, Pitameh Nan XX, sebagai bentuk antisipasi terhadap dampak kesehatan akibat paparan asap kebakaran.
“Iya, kita langsung dirikan posko begitu tahu skala kebakarannya cukup besar. Ini untuk memastikan warga sekitar bisa mendapat layanan medis cepat jika terdampak asap atau mengalami gangguan pernapasan,” ujar Sari pada Minggu sore.
Satu dokter dan dua tenaga medis disiagakan penuh di posko tersebut. Selain itu, dua unit ambulans juga dikerahkan satu ditempatkan dekat titik api, dan satu lagi standby di posko kesehatan untuk evakuasi cepat bila diperlukan.
Meski api berkobar hebat dan sempat memicu kepanikan massal, hingga laporan terakhir pukul 20.30 WIB, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Sari menyebutkan, saat kebakaran terjadi, sebagian besar karyawan sedang beristirahat dan tidak berada di dalam area gudang.
Pihak Puskesmas juga bergerak cepat membagikan masker kepada warga di sekitar lokasi. Langkah ini diambil sebagai tindakan preventif agar masyarakat tidak terlalu banyak menghirup asap tebal yang mengandung partikel berbahaya.
“Kami ingin mencegah efek jangka pendek maupun jangka panjang dari paparan asap ini. Masker kami bagikan secara gratis kepada siapa pun yang berada di radius rawan,” tambah Sari.
Sementara itu, upaya pemadaman masih terus berlangsung. Beberapa unit mobil pemadam kebakaran dari berbagai kecamatan di Kota Padang dikerahkan untuk membantu mengatasi amukan api yang terus menjalar. Kondisi material yang mudah terbakar seperti karet mentah memperparah keadaan, membuat proses pemadaman berlangsung lambat dan penuh tantangan.
Hingga petang, kobaran api belum sepenuhnya dapat dikendalikan. Petugas pemadam kebakaran bekerja ekstra keras, berjibaku dengan panas dan kepulan asap yang terus mengepul dari puing-puing gudang yang terbakar.
Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya sistem mitigasi kebakaran yang memadai, terutama di kawasan industri yang menyimpan bahan mudah terbakar. Pemerintah setempat diharapkan segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap standar keamanan industri di wilayah Padang.
Sementara itu, warga diimbau untuk tetap waspada dan menghindari area sekitar kebakaran hingga situasi benar-benar dinyatakan aman oleh petugas. Puskesmas Lubuk Begalung juga menyatakan posko kesehatan akan tetap dibuka hingga kondisi dipastikan stabil dan risiko kesehatan sudah bisa diatasi.
(Mond)
#Peristiwa #Kebakaran #Padang #KebakaranPabrikKaret #PTTelukLuas