Breaking News

Drama Penebangan Pohon Berujung Nahas di Solok Selatan: Kaki Hendra Terjepit Batang Pohon yang Ditebangnya Sendiri

Kaki Terjepit Pohon Saat Bekerja, Warga Solok Selatan Dievakuasi Dramatis – Dok. Sumbarkita.id

D'On, Solok Selatan
– Senin sore yang seharusnya menjadi rutinitas biasa bagi Hendra (30), warga Nagari Lubuk Gadang Utara, Kecamatan Sangir, mendadak berubah menjadi momen menegangkan yang nyaris merenggut nyawanya. Pria yang dikenal sebagai penebang pohon profesional ini mengalami kecelakaan kerja serius saat melakukan aktivitas penebangan di kawasan Lubuk Gadang, Senin (12/5) sekitar pukul 16.30 WIB.

Hari itu, cuaca cukup bersahabat. Langit mendung tipis membayang di atas rimbunan pepohonan. Hendra, bersama seorang rekan, tengah menyelesaikan pekerjaan rutin: menebang pohon besar di lahan yang cukup terjal. Dengan gergaji mesin di tangan, ia tampak percaya diri, seperti biasa. Namun tak ada yang menyangka, dalam hitungan detik, situasi bisa berubah drastis.

Pohon Runtuh ke Arah yang Salah

Segalanya berjalan normal, hingga tiba saatnya pohon berukuran besar itu mulai tumbang. Seharusnya, pohon itu jatuh ke arah yang sudah dihitung dan direncanakan. Tapi entah karena perubahan arah angin, kondisi tanah, atau kesalahan teknis yang tak terduga, pohon itu malah roboh ke arah Hendra sendiri.

Dalam sekejap, tubuh Hendra tak sempat menghindar. Batang pohon menghantam keras kakinya, menjepitnya di antara tanah dan kayu berat. Suara dentuman keras mengagetkan warga sekitar yang berada tak jauh dari lokasi. Teriakan minta tolong pun menggema di tengah kebingungan dan kepanikan.

Warga Berlarian, SAR Turun Tangan

Tak butuh waktu lama, warga berbondong-bondong datang ke lokasi kejadian. Beberapa berusaha menolong, sementara lainnya hanya bisa menyaksikan dengan wajah cemas. Kepanikan tergambar jelas di mata mereka.

Laporan segera masuk ke Kantor SAR Padang. Kepala Kantor SAR Padang, Abdul Malik, mengungkapkan bahwa pihaknya menerima informasi kejadian sekitar pukul 17.00 WIB. Tanpa menunda waktu, Unit Siaga SAR Solok Selatan langsung diberangkatkan ke lokasi.

“Empat personel kami turunkan. Mereka membawa perlengkapan lengkap, termasuk kendaraan rescue double cabin, peralatan ekstrikasi, alat medis, dan komunikasi,” jelas Abdul Malik.

Evakuasi Penuh Tantangan

Di lokasi, suasana makin dramatis. Sebuah video yang diabadikan warga memperlihatkan betapa menegangkannya proses penyelamatan. Rekan Hendra terlihat berupaya keras membebaskan kaki yang terjepit, menggunakan gergaji mesin untuk memotong batang pohon sedikit demi sedikit. Suara mesin menggema di tengah suasana hening yang penuh harap.

Wajah Hendra tampak menahan sakit luar biasa. Ia tetap sadar, meski tubuhnya mulai lemah karena tekanan dan mungkin juga karena syok. Beberapa warga tampak menahan napas setiap kali mata gergaji mendekati batang pohon di sekitar tubuh Hendra.

Akhirnya, setelah perjuangan yang berlangsung sekitar satu jam, kaki Hendra berhasil dibebaskan. Ia langsung dibawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis intensif.

Dikenal Profesional, Namun Tetap Terjadi Musibah

Kepala Pelaksana BPBD Solok Selatan, Novi Hendrik, menyatakan bahwa Hendra bukan orang sembarangan di bidangnya. “Ia dikenal sangat berpengalaman dalam hal penebangan pohon. Tapi kecelakaan bisa terjadi kapan saja, bahkan pada orang yang paling ahli sekalipun,” ucap Novi.

Ia menegaskan bahwa insiden ini murni merupakan kecelakaan kerja. Tidak ada unsur kelalaian yang disengaja. Namun, peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keselamatan kerja harus tetap menjadi prioritas utama, bahkan dalam pekerjaan yang sudah dianggap rutin.

Peringatan bagi Semua

Kejadian yang menimpa Hendra bukan sekadar berita tentang kecelakaan. Ini adalah potret nyata betapa pekerjaan di lapangan, terutama yang berkaitan dengan alam, menyimpan risiko tinggi. Semangat profesionalisme tidak selalu cukup; kehati-hatian dan perencanaan matang adalah kunci utama keselamatan.

Kini, Hendra tengah berjuang pulih di rumah sakit, didampingi keluarga dan rekan-rekan yang berharap ia segera sembuh. Sementara warga Lubuk Gadang masih mengenang kejadian itu sebagai momen dramatis yang menggetarkan hati sebuah pengingat bahwa nyawa manusia bisa berada di ujung batang pohon yang jatuh tak terduga.

(Mond)

#Peristiwa #SolokSelatan