Breaking News

OPM Tembaki Patroli Militer di Paniai, Papua

Letkol Inf Chandra Kurniawan, Kapendam XVII/Cenderawasih.

D'On, Jayapura (Papua),+
Di suatu pertemuan gelap antara kedua belah pihak yang berseberangan, ketegangan di Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah mencapai puncaknya. Dalam serangan yang terjadi pada Rabu (1/5/2024), anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) secara tak terduga menyerang dan menembaki prajurit Satgas Yonif 527/BY yang sedang menjalankan tugas patroli di sekitar kampung Bibida. Meskipun serangan itu mengguncang ketenangan, mujur tak seorang pun dari prajurit tersebut terluka dalam insiden itu.

Dalam kronologi peristiwa yang diungkapkan oleh Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan, penyerangan tersebut berawal saat mobil patroli yang membawa pasukan Satgas Yonif 527/BY melewati persimpangan kampung Bibida. Tanpa aba-aba, serangan mendadak dilancarkan oleh anggota OPM, memicu kontak senjata yang intens. Tindakan patroli ini sebenarnya bertujuan untuk mengamankan daerah tersebut dan melindungi warga dari ancaman keamanan yang dilancarkan oleh OPM.

"Sesaat setelah OPM melakukan penyerangan, prajurit melakukan pengejaran dan menangkap seorang warga sipil yang sedang berada di semak-semak," kata Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Chandra Kurniawan dalam keterangannya di Jayapura, Papua, Kamis (2/5/2024) dikutip Antara

Namun, reaksi cepat dari pasukan tidak hanya terbatas pada pembelaan semata. Mereka segera melakukan pengejaran dan berhasil menangkap seorang warga sipil yang diduga terlibat dalam serangan tersebut. Langkah tegas ini menunjukkan determinasi Satgas Yonif 527/BY dalam menegakkan keamanan dan kedaulatan di wilayah tersebut.

Chandra juga menegaskan bahwa warga sipil yang diamankan telah diserahkan ke Polres Paniai untuk proses hukum lebih lanjut, menegaskan komitmen dalam menjalankan prosedur hukum dengan adil dan transparan.

Pada level yang lebih luas, Kodam XVII/Cenderawasih memiliki tanggung jawab besar, mengawasi tiga korem dan 17 kodim yang tersebar di empat provinsi Papua, yaitu Papua, Papua Pegunungan, Papua Tengah, dan Papua Selatan. Kabupaten Paniai, yang menjadi pusat perhatian dalam insiden ini, berada di bawah wilayah Kodim 1703/Paniai dan Korem 173/PVB.

Keberanian dan ketangguhan pasukan Satgas Yonif 527/BY dalam menghadapi tantangan ini, bersama dengan komitmen Kodam XVII/Cenderawasih dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Papua, memperlihatkan pentingnya peran militer dalam menjaga stabilitas wilayah yang rawan konflik seperti Papua.

(*)

#Peristiwa #OPM #TNI #Penembakan