Breaking News

Balon Udara Meledak di Magelang: 5 Rumah dan 1 Mobil Rusak

Balon udara petasan jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Magelang, Jawa Tengah, merusak 5 rumah dan 1 mobil. (sumber: Facebook)

D'On, Magelang (Jateng),-
Balon udara yang mengandung petasan jatuh di Perumahan Pesona Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah pada Jumat, 12 April 2024, menyebabkan kerusakan pada lima rumah warga dan satu unit mobil. Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi, menjelaskan bahwa kejadian ini disertai dengan ledakan petasan yang membuat warga terkejut. Akibat ledakan tersebut, lima rumah mengalami kerusakan ringan dan satu mobil mengalami kerusakan pada bagian kaca depan, bamper, dan fog lamp.

Kapolsek Mertoyudan, AKP Winadi mengatakan, saat balon udara jatuh, kemudian disusul berapa petasan yang meledak. Suara ledakan dari petasan di balon udara membuat kaget warga.

"Ada beberapa petasan yang meledak di seputar tempat kejadian perkara, kemudian menyebabkan lima rumah rusak ringan terdampak dari ledakan mercon itu dan satu mobil Sigra rusak ringan. Untuk korban jiwa tidak ada," kata Winadi dilansir dari Antara, Sabtu (13/4/2024)

Keterangan dari pemilik mobil yang rusak, Isnovika (36), menyatakan bahwa ia melihat percikan api saat balon udara jatuh dan mengenai mobilnya. Dia menggambarkan ledakan besar yang disertai dengan banyaknya petasan yang meledak. Polisi yang tiba di lokasi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk 45 petasan kecil yang belum meledak.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, telah menegaskan bahwa penerbangan balon udara hanya boleh dilakukan secara terbatas di dua kota, yaitu Wonosobo dan Pekalongan, Jawa Tengah. Hal ini untuk menghindari gangguan terhadap penerbangan yang dapat terjadi jika balon udara diterbangkan secara sembarangan. Pelaksanaan festival balon udara di luar dua lokasi tersebut dianggap ilegal dan akan ditindak sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Informasi dari Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) Kementerian Perhubungan menyebutkan bahwa diprediksi lebih dari 4 juta penumpang akan menggunakan transportasi udara selama arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2024. Ini menandai peningkatan sebesar 12% dibandingkan dengan periode lebaran tahun sebelumnya, serta melampaui jumlah penumpang pada tahun 2019.

(*)

#Peristiwa #Petasan