Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar Hadiri Penetapan Prabowo-Gibran Sebagai Presiden-Wakil Presiden

Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar 

D'On, Jakarta,- Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar akan menghadiri acara penetapan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Usamah Abdul Aziz, Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN), menegaskan bahwa kehadiran keduanya menunjukkan sikap bernegara yang baik. Mereka ingin menutup proses pilpres dengan cara yang terhormat.

"Mas Anies dan Gus Imin akan hadir di Pleno penetapan paslon terpilih. Menunjukkan sikap bernegara yang baik," kata Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies-Muhaimin (AMIN) Usamah Abdul Aziz, Rabu, (24/4/2024).

Aziz menyatakan bahwa Anies-Cak Imin akan berangkat bersama-sama menuju kantor KPU RI. 

Namun, Ganjar Pranowo mengungkapkan bahwa ia belum menerima undangan untuk acara tersebut dan saat ini berada di Yogyakarta.

KPU menjelaskan bahwa semua pasangan calon presiden dan wakil presiden telah diundang untuk menghadiri penetapan pemenang pilpres. Namun, mereka belum menerima konfirmasi dari Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. August Mellaz, Anggota KPU RI, berharap agar ketiga paslon yang berkontestasi dalam Pilpres 2024 dapat hadir di kantor KPU RI.

"Yang jelas kami undang," ujar Anggota KPU RI August Mellaz, Selasa, (23/4/2024).

Namun, KPU mengaku belum menerima konfirmasi dari.Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md apakah akan menghadiri undangan atau tidak.

"Kami belum dapat konfirmasi, yang jelas kita undang semua, baik paslon 1, 2, dan 3 kita undang semua," katanya.

Selain itu, Mellaz berharap ketiga paslon yang ikut berkontestasi dalam Pilpres 2024 dapat datang ke kantor KPU RI."Namanya undangan kan pasti, kami punya itikad untuk mengharapkan mereka hadir begitu ya," ujar Mellaz.

Meskipun demikian, tingginya ketertarikan dan antisipasi dari masyarakat terhadap kehadiran para tokoh politik dalam acara penetapan tersebut tetap menjadi sorotan utama, memperlihatkan dinamika dan perjalanan demokrasi Indonesia yang terus berkembang.

(*)

#AniesBaswedan #Politik #PresidenTerpilih #Nasional #KPU