Breaking News

Tragedi di Pantai Muaro Ulak Karang: Nelayan Temukan Jenazah Bayi Tergeletak

Polisi Selidiki tenuan jasad bayi yang terdampar di pantai Ulak Karang

D'On, Padang (Sumbar),-
Di pagi hari pada Kamis (8/2/2024) yang seharusnya dipenuhi dengan semilir angin laut dan kegembiraan mengejar rezeki, aroma busuk yang menusuk hidung mengganggu keheningan Pantai Muaro Ulak Karang di Padang. Nasrul, seorang nelayan berpengalaman, menjadi saksi pertama kehadiran aroma yang tak diundang itu. Namun, ketika keingintahuannya memimpinnya ke tepi pantai, apa yang ditemukannya membuat hati terasa berat.

Kapolsek Padang Utara, AKP Mazwanda, mengungkapkan bahwa Nasrul, yang terbiasa dengan arus laut dan suara deburan ombak, merasakan panggilan hati yang tidak biasa. "Dia merasa terpanggil untuk mengeksplorasi asal muasal bau yang mengganggu," kata AKP Mazwanda.

Penemuan yang Membeku: Bayi Tergolek di Pasir Pantai

Ketika matahari pagi bersembunyi di balik awan, Nasrul menemukan sesuatu yang tak terduga: seorang bayi yang tergeletak di pasir pantai, masih terikat dengan tali pusarnya yang lembut. Bayi itu terlihat seperti malaikat kecil yang tak berdaya, namun kehadirannya memberikan kepedihan yang tak terkatakan.

Tak ingin meninggalkan bayi itu begitu saja, Nasrul segera memberi tahu petugas Satpam Kampus Universitas Bung Hatta (UBH). "Kami harus memberikan kehormatan terakhir pada makhluk kecil ini," pikirnya.

Panggilan Kemanusiaan: Penyelidikan Dimulai

Petugas satpam segera menghubungi Bhabin Kamtibmas, dan bantuan segera datang dari tim identifikasi Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Padang. "Kita tidak bisa membiarkan kejahatan ini terlupakan," kata seorang anggota tim identifikasi, dengan tekad yang tegas.

Jenazah bayi yang ditemukan dengan tali pusar masih melekat kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumbar untuk pemeriksaan lebih lanjut. Namun, di balik proses formal ini, ada kepedihan yang dalam yang melanda hati setiap orang yang terlibat.

Kesedihan dalam Keheningan: Bayi yang Dibuang dan Harapan yang Terhempas

Saat senja melintasi langit Padang, masyarakat bergumul dengan pertanyaan yang tak terjawab: siapakah bayi ini dan apa yang menyebabkan nasib tragisnya? Apakah ada hati yang begitu keras sehingga bisa membuang seorang bayi yang tak berdosa ke dalam gelombang yang tak berbelas kasihan?

Tragedi di Pantai Muaro Ulak Karang telah membuyarkan ketenangan yang biasanya menyelimuti kota ini. Namun, di balik kesedihan yang mendalam, ada panggilan kemanusiaan yang tak bisa diabaikan. Semoga keadilan bisa ditegakkan dan bayi ini dapat menemukan kedamaian di alam yang lebih baik.

(*)

#Peristiwa #PenemuatJasadBayi #Padang