Skandal Korupsi Kementerian Pertanian, Kepala Bapanas dan Politikus Nasdem Tolak Pemanggilan KPK
Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri
D'On, Jakarta,- Tim penyidik KPK menjadwalkan pemanggilan terhadap Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, dan politikus Nasdem, Rajiv, terkait kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian yang menjerat mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Senin (29/1/2024).
Namun, Arief dan Rajiv tidak hadir dalam pemanggilan tersebut, memberikan konfirmasi ketidakhadiran mereka, dan meminta penjadwalan ulang. Juru Bicara KPK, Ali Fikri, menyampaikan bahwa Arief dan Rajiv akan dijadwalkan ulang pada tanggal 30 Januari 2024.
Ali Fikri tidak merinci materi yang akan didalami KPK lewat pemeriksaan saksi tersebut. Informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah pemeriksaan selesai.
Dalam perkembangan kasus ini, KPK telah menetapkan tiga tersangka, yaitu SYL, Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta, dan Sekjen Kementan, Kasdi Subagyono. Ketiganya sudah menjadi tahanan KPK.
SYL diduga terlibat dalam pemungutan setoran dana dari pegawai negeri sipil di Kementan untuk kepentingan pribadi dan keluarga. Ia memerintahkan Kasdi dan Muhammad Hatta untuk mengumpulkan uang dari pejabat di kementerian tersebut melalui berbagai bentuk, seperti uang tunai, transfer bank, dan pemberian barang atau jasa.
Pemeriksaan lanjutan terhadap Arief Prasetyo Adi dan Rajiv dijadwalkan menjadi babak baru dalam upaya KPK mengungkap kasus korupsi yang melibatkan pihak-pihak terkait.
(Mond)
#KPK #Korupsi #SYL #NasDem
