Breaking News

Survei Indikator Politik: 10 Parpol Tidak Lolos ke DPR pada Pemilu 2024, Ada PPP dan PSI

Bendera Partai Politik 

D'On, Jakarta,-
Survei terkini dari Indikator Politik Indonesia (IPI) mencatat ada 10 partai politik (parpol) yang diprediksi tidak  berhasil mendapatkan kursi di DPR pada Pemilu 2024 atau melampaui ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Dua dari 10 parpol tersebut adalah PPP dan PSI.

Dari hasil survei IPI, PPP menempati peringkat kedelapan dengan tingkat elektabilitas sebesar 2,8 persen, sementara PSI mengikuti di posisi berikutnya dengan 2,4 persen.

Delapan partai lain yang diprediksi IPI tidak lolos ke DPR adalah Perindo (1,7 persen), Partai Ummat (0,8 persen), Partai Hanura (0,4 persen), PBB (0,4 persen), Partai Gelora (0,3 persen), Partai Buruh (0,2 persen), Partai Garuda (0,2 persen), dan PKN (0,1 persen).

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyatakan bahwa hanya dua partai yang masih memiliki peluang untuk melampaui ambang batas. Namun, kedua partai tersebut harus berjuang keras untuk memastikan kemenangan.

"Saya tidak ingin mengatakan bahwa PPP atau PSI tidak akan melampaui ambang batas, tetapi mereka sedang berjuang keras untuk dapat melakukannya, terutama mengingat batasan 4 persen. Di luar itu, situasinya cukup sulit," ujar Burhan dalam konferensi pers daring pada Selasa (26/12/2023).

Sementara itu, delapan partai diprediksi berhasil masuk ke DPR berdasarkan hasil survei IPI, salah satunya PDIP yang menempati peringkat pertama dengan elektabilitas sebesar 19,1 persen. Disusul oleh Partai Gerindra (18,2 persen), Partai Golkar (9,3 persen), PKB (7,8 persen), Partai Nasdem (6,2 persen), PKS (6 persen), PAN (4,5 persen), dan Partai Demokrat (4,4 persen).

"Kita tidak dapat memastikan siapa yang akan unggul antara kedua partai ini, PDIP dan Gerindra, karena selisihnya berada dalam margin of error sebesar 2,9 persen plus-minus," tambah Burhan.

Untuk diketahui, survei dilakukan pada tanggal 23-24 Desember 2023 dengan melibatkan 1.217 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode random digit dialing. Margin of error survei ini sekitar +/-2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. 


(B1)

#SurveiIndikatorPolitikIndonesia #Politik #PartaiPolitik