Breaking News

Jenis-jenis Kentut yang Menunjukkan Kondisi Kesehatan Seseorang

Ilustrasi kentut

Dirgantaraonline.co.id,-
Sebagian besar dari Anda mungkin tidak terlalu memikirkan jenis-jenis kentut. Namun, tahukah Anda bahwa ada beberapa jenis kentut yang dapat memberikan petunjuk tentang kondisi kesehatan seseorang?

Beberapa di antaranya bahkan mungkin jarang diketahui, mulai dari kentut yang tidak bersuara hingga yang bertubi-tubi. Berikut adalah beberapa jenis kentut yang dapat memberikan informasi tentang apa yang terjadi dengan kesehatan seseorang, melansir laman Shape Sabtu (25/11/2023).

1. Kentut tanpa aroma
Kebanyakan kentut tidak berbau dan biasanya disebabkan oleh udara yang tertanam. Menurut dr Samantha Nazareth, seorang ahli gastroenterologi bersertifikat di New York aktivitas sehari-hari seperti mengunyah permen karet, atau menyeruput minuman berkarbonasi, dapat menjadi penyebabnya. Meskipun hal ini normal, dr Will Bulsiewicz, ahli gastroenterologi bersertifikat di Mount Pleasant, Carolina Selatan, menyarankan agar seseorang mengurangi pengeluaran gas dengan makan perlahan dan menghindari minuman berkarbonasi.

2. Kentut saat makan
Kentut yang muncul saat seseorang sedang makan mungkin terjadi karena refleks gastrokolik, ketika lambung menggerakkan usus besar untuk memberi ruang pada makanan yang masuk. Meskipun mungkin terasa tidak nyaman, ini adalah respons tubuh yang normal terhadap proses pencernaan.

3. Kentut yang terasa panas
Kentut yang terasa panas kemungkinan besar disebabkan oleh konsumsi makanan pedas. Capsaicin, senyawa berapi yang terdapat dalam cabai, dapat membuat kentut terasa panas. Dokter Nazareth mengingatkan bahwa diare juga dapat menyebabkan rasa terbakar, dan menyarankan untuk meningkatkan asupan serat untuk mengurangi efek ini.

4. Kentut bertubi-tubi
Jika seseorang mengalami kentut selama berjam-jam, itu mungkin menunjukkan reaksi tubuh terhadap makanan tertentu. Konsumsi makanan nabati seperti kacang-kacangan, lentil, atau asparagus dapat menyebabkan kumpulan kentut karena menghasilkan gas. Di sisi lain, kentut berbau lebih menyengat bisa menjadi tanda intoleransi makanan seperti laktosa atau gluten.

5. Kentut super bau
Kentut yang sangat berbau bisa menjadi tanda adanya gangguan pencernaan. Dokter Bulsiewicz menyarankan penggunaan prebiotik dan probiotik untuk membantu menetralisir bakteri jahat dan mengurangi bau busuk. Jika kentut berbau busuk terus-menerus dan disertai gejala lain seperti penurunan berat badan, kembung, mual, kelelahan, atau pendarahan, segera konsultasikan dengan dokter. Ini bisa menunjukkan adanya masalah serius seperti malabsorpsi atau penyakit Crohn (radang usus kronis).

(Rini)

#Kentut #JenisKentut #BahayaKentut #Global #GayaHidup #Lifestyle