Breaking News

Usai Diperiksa, Artis FTV Ini Ngaku Korban Produksi Film Porno di Jaksel

Artist FTV Caca Novita Ngaku Korban dari Pembuatan film porno 

D'On, Jakarta,-
Chaca Novita artis FTV terseret produksi film porno mengaku sebagai korban sutradara I, bahkan orang tuanya belum mengetahui dirinya terseret kasus tersebut. Dia mengaku rumah produksi dan film tersebut dikatakan telah legal.

Hal itu dikatakan Chaca menjalani 20 pertanyaan oleh penyidik di Polda Metro Jaya pada Selasa 19 September 2023. Dia mengaku sebagai korban dalam kasus tersebut bahkan orang tuanya tidak tahu dalam kasus tersebut.

"Saya di sini juga sebagai saksi, kalau saya itu benar-benar korban, karena setahu saya film ini sudah legal, dan rumah produksinya juga bilang sudah legal," kata Chaca di Polda Metro, Selasa (20/9/2023).

"Untuk keluarga ini belum tahu sama sekali," kata Chaca.

Chaca mengatakan, total hingga kini dirinya sudah memainkan dua judul film besutan sutradara I dalam kasus tersebut. Dia juga mengaku hanya dibayar upah kurang lebih Rp 2 juta untuk bermain film dengan rumah produksi tersebut.

"Iya merasa tertipu, makanya saya bilang saya korban. Itu aja. Makanya udah dua judul itu saya menolak untuk tidak bermain lagi," jelasnya.

Kuasa hukum Chaca, Acong Latif mengatakan kliennya awalnya dikontak pihak rumah produksi melalui media sosial untuk bermain dalam sebuah film atau web series.

"Setelah ditawarkan film ini legal, film ini aman, segala macam, film bener, segala macem, sesuai dengan harapan CN ini tentunya, dia akhirnya mau untuk dateng," kata Acong.

Saat itu kliennya datang untuk casting terlebih dahulu kemudian kliennya disuruh langsung bermain film yang dimaksud. Kliennya sempat menolak permintaan tersebut namun dia mengklaim salah satu kru di sana justru memarahi Chaca yang membuatnya tidak bisa melawan hingga akhirnya menjalani proses syuting.

"Cuma posisi dia ya secara psikologis, apalagi misal ada laki-laki di situ, dia sendirian seorang perempuan untuk nolak, menghentikan, takut ada kekerasan akhirnya dia mengikuti," pungkasnya.

Ditreskrimsus Polda Metro Jaya membongkar rumah produksi yang membuat film porno di wilayah Jakarta Selatan. Saat ini, polisi sudah menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Salah satunya adalah I yang berperan sebagai sutradara, admin, pemilik dan yang menguasai website serta produser dari film-film yang diunggah di tiga situs tersebut.

Kemudian, polisi juga melayangkan surat panggilan terhadap 11 perempuan dan lima pria yang menjadi pemeran dalam film porno rumah produksi tersebut. Para pemeran dalam film porno tersebut sebagian besar berasal dari artis hingga selebgram.


(wal)

#Pornografi #FilmPorno #asusila


No comments