Breaking News

Pejabat Papua Barat Minta Pihak Berwajib Usut Pembantaian Brutal TPNPB

D'On, Papua Barat,- Penjabat Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw  dan Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor mengutuk penyerangan terhadap 14 pekerja proyek jalan di Kampung Majnik Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (29/9/2022) malam yang menewaskan 4 korban.


Kedua pejabat daerah itu meminta tindakan brutal oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) terhadap 14 orang pekerjaan proyek hingga menghilangkan nyawa empat orang itu diusut tuntas.

"Saya selaku penjabat gubernur Papua Barat mengutuk keras tindakan yang menghilangkan nyawa orang. Mereka ini harus ditangkap diproses ketentuan hukum berlaku," kata Paulus Waterpauw terkait video yang menayangkan aksi brutal gerombolan TPNPB Komando Daerah Pertahan IV Sorong Raya-Maybrat Papua Barat.

Paulus Waterpauw meminta masyarakat tetap tenang dan tidak mudah terhasut dan terprovokasi. "Kita serahkan kepada pihak keamanan yang akan mengungkapkan pelaku," katanya

Hal serupa diungkapkan Ketua DPR Papua Barat, Orgenes Wonggor. "Saya selaku Ketua DPR Papua Barat meminta TNI dan Polri segera menangkap pelaku yang melakukan pembacokan dan penembakan terhadap 14 korban, yakni kelompok TPNPB," kata Orgenes kepada wartawan di Manokwari, Jumat (30/9/2022) malam.

Tindakan gerombolan TPNPB tersebut merupakan tindakan yang tidak berperi kemanusiaan, dan tidak dibenarkan dalam agama apa pun.

"Saya mengecam tindakan seperti itu. Jadi harus ditangkap diproses ketentuan berlaku di NKRI. Saya merasa terpukul melihat kejadian orang tidak bersalah dibunuh secara keji. Padahal mereka datang bekerja untuk membantu masyarakat membuka akses jalan di wilayah itu untuk kepentingan masyarakat," ungkapnya.

Insiden ini awalnya diberitakan hanya melukai seorang pekerja. Belakangan beredar video yang memperlihatkan korban tewas dalam insiden di ruas jalan trans Kabupaten Bintuni-Kabupaten Maybrat, Papua Barat itu.

Dalam rekaman video tersebut empat pekerja proyek dibacok menggunakan parang hingga tewas. Selain itu dua korban di antaranya dibakar bersama alat berat dan truk pengangkut BBM.

"Iya benar, kondisi korban ditemukan dalam kondisi hangus dan terdapat luka sayat senjata tajam. Dua korban hangus tersebut diduga dibakar kelompok TPNPB," kata Kapolres Bintuni, AKBP Junov Siregar kepada wartawan, Jumat (30/9/2022) malam.

Penyerangan terhadap 14 pekerja proyek jalan di Kampung Majnik Distrik Moskona Utara, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Kamis (29/9/2022) malam, ternyata menewaskan 4 korban. Dua di antaranya hangus terbakar dan seorang perempuan masih dalam pencarian.

Ke empat korban tewas dan seorang korban tembak sudah dievakuasi ke RSUD Teluk Bintuni. Korban selamat lainnya juga sudah dievakuasi dari lokasi sedangkan seorang perempuan belum ditemukan.

Sumber: BeritaSatu

#TPNPB #PapuaBarat #Brutal #Teror #Kriminal #Pembantaian