Breaking News

Marah Alquran Dibakar, Massa Imigran Swedia Balas Hendak Bakar Gereja

D'On, Swedia,- Massa imigran di Kota Ronneby, Swedia akhir pekan lalu marah dan memicu kerusuhan lantaran insiden pembakaran Alquran di Malmo yang dilakukan kelompok anti-Islam.

Dikutip dari Sputnik (01/09), di tengah kerusuhan tersebut sekelompok imigran berusaha membakar gereja lokal. Radio Swedia melaporkan mengutip saksi setempat.

Naem Sufan, pria lokal yang juga seorang imigran mengatakan kepada Radio Swedia bahwa dia berusaha untuk mencegah kerusuhan ketika massa dari yang muda ataupun orang dewasa ingin membakar gereja tersebut. Menurut pengakuannya sendiri, ia dipukuli karena “membela gereja” karena memadamkan api memakai jaketnya.

“Anda menjadi sangat kecewa saat melihat imigran melakukan itu, saya sendiri seorang imigran dan saya tidak mengerti, Swedia telah memberikan semua yang mereka inginkan, kami telah melarikan diri dari perang jadi kami tidak dapat memulai perang baru di sini,” tegas Sufan kepada Radio Swedia. Dia menunjukkan bahwa orang-orang yang datang ke Swedia harus menjadi bagian dari masyarakat dan belajar bahasanya.

Gereja itu selamat tanpa kerusakan, namun berbeda dengan Sufan yang dipukul dengan batu dan berakhir patah bahu dan leher yang sakit. Dia juga membenarkan bahwa pelaku adalah imigran. Kerusuhan ini, kata dia, disebabkan oleh Asosiasi Islam, dan para orang tua yang tidak mengajari para pemuda serta anak-anaknya bagaimana berperilaku yang baik.

Sekitar 20 orang terlibat dalam perkelahian tak terduga di pusat Ronnbey pada Sabtu malam. Dua orang termasuk seorang petugas polisi terluka akibat lemparan batu, dan beberapa perusuh yang terlibat ditahan.

“Ini adalah peristiwa spontan yang tidak kami sangka akan datang. Anda dapat mengaitkan diri Anda ke Malmo, tetapi tidak ada yang saya ketahui secara detail,” ujar polisi Anna Johansson kepada stasiun televisi nasional SVT.

Kerusuhan di Malmo, kota terbesar ketiga di Swedia ini meletus setelah anggota Partai Garis Keras Denmark membakar Alquran dengan alasan mendukung sesama saudara orang-orang Swedia.

(mdk/sputnik/pan)