Tak Kuat Menanjak, Truk Air Mineral Terjun ke Jurang 15 Meter di Bonjol Pasaman

Truk angkut air mineral masuk jurang di Kabupaten Pasaman gegara gagal menanjak. (Foto: iNews)
D'On, PASAMAN — Sebuah truk pengangkut air mineral kemasan mengalami kecelakaan tunggal dan terjun ke jurang sedalam sekitar 15 meter di ruas Jalan Lintas Bukittinggi–Medan, tepatnya di pendakian Lurah Berangin, Kecamatan Bonjol, Kabupaten Pasaman, Selasa (16/12/2025). Insiden ini sempat menggegerkan pengguna jalan karena lokasi kejadian dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan dengan kontur tanjakan curam dan tikungan tajam.
Meski kecelakaan tersebut tergolong serius, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Namun, dua orang korban, yakni sopir dan kernet truk, mengalami luka-luka dan langsung dievakuasi oleh warga serta petugas ke Puskesmas Bonjol untuk mendapatkan penanganan medis.
Truk Kehabisan Tenaga di Tanjakan Curam
Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, truk bermuatan penuh air mineral tersebut melaju dari Bukittinggi menuju Lubuk Sikaping. Saat memasuki tanjakan Lurah Berangin, kendaraan diduga kehabisan tenaga sehingga tidak mampu melanjutkan perjalanan menanjak.
Kernet truk, Muhammad Rahdil, menuturkan detik-detik mencekam sebelum kecelakaan terjadi. Ia mengatakan, truk sempat berhenti di tengah tanjakan.
“Pas nanjak, truk sempat berhenti. Saya turun untuk ganjal ban, tapi truk tetap meluncur ke bawah lalu masuk jurang,” ungkap Rahdil.
Upaya mengganjal ban yang dilakukan tidak membuahkan hasil. Truk justru melorot mundur dengan kecepatan yang semakin sulit dikendalikan.
Hindari Motor, Sopir Banting Setir
Situasi semakin kritis ketika di belakang truk terdapat pengendara sepeda motor yang berada di sisi kiri badan jalan. Menyadari potensi tabrakan yang bisa berakibat fatal, sopir truk berupaya mengambil keputusan cepat dengan membanting setir ke arah kanan.
Namun nahas, manuver tersebut membuat truk kehilangan keseimbangan. Kendaraan besar itu pun lepas kendali dan langsung terjun ke jurang di sisi jalan, menghantam dasar jurang dengan benturan keras.
Truk Rusak Parah, Jalan Sempat Macet
Akibat kecelakaan tersebut, kepala truk hancur dan bak truk mengalami kerusakan parah. Muatan air mineral berserakan di sekitar lokasi kejadian. Warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas sempat menghentikan kendaraan untuk memberikan pertolongan.
Arus lalu lintas di jalur Bukittinggi–Medan sempat mengalami perlambatan akibat banyaknya warga yang berhenti dan proses evakuasi korban.
Polisi Lakukan Penyelidikan
Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pasaman segera turun ke lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan lokasi, serta mengatur arus lalu lintas.
Hingga saat ini, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Dugaan sementara mengarah pada faktor teknis kendaraan yang tidak mampu menanjak saat membawa muatan berat.
Pihak Satlantas juga memastikan bahwa truk akan dievakuasi dari dasar jurang dan selanjutnya diamankan ke Mako Satlantas Polres Pasaman guna pemeriksaan lebih lanjut.
Imbauan untuk Pengemudi
Kepolisian mengimbau para pengemudi kendaraan berat agar memastikan kondisi kendaraan prima, terutama saat melintasi jalur tanjakan dan turunan ekstrem seperti di kawasan Lurah Berangin. Selain itu, pengemudi diminta lebih waspada, menjaga jarak aman, dan tidak memaksakan kendaraan yang bermuatan berat melintasi jalur rawan tanpa persiapan matang.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa keselamatan di jalan raya adalah prioritas utama, terlebih di jalur lintas antarprovinsi yang padat dan menantang secara geografis.
(IN)
#Peristiwa #Kecelakaan #Pasaman