Breaking News

Mengurai Tantangan Sitinjau Lauik: Komitmen Total Ditlantas Polda Sumbar Menjaga Kelancaran dan Keselamatan di Jalur Paling Ekstrem di Padang

Kombes Pol Reza Chairul Akbar Siddiq Dirlantas Polda Sumbar 

D'On, Padang —
Jalur Sitinjau Lauik bukan sekadar ruas penghubung antara Kota Padang dan Kabupaten Solok. Ia adalah denyut nadi ekonomi, jalur strategis distribusi logistik, serta satu dari sedikit titik rawan ekstrem di Indonesia yang selalu menuntut kewaspadaan ekstra. Di balik pemandangan tebing hijau dan tikungan tajam yang kerap diabadikan wisatawan, tersimpan kerja sunyi aparat Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Barat yang memastikan setiap kendaraan dapat melintasinya dengan selamat.

Jalur Ekstrem yang Tak Pernah Tidur

Dengan kemiringan tanjakan mencapai lebih dari 15 derajat, tikungan menurun yang berlapis-lapis, serta kontur tanah yang rentan licin saat hujan, Sitinjau Lauik telah lama menjadi tantangan tersendiri bagi para pengemudi khususnya truk angkutan berat. Kasus kendaraan gagal menanjak, truk terguling, rem blong, hingga antrean panjang akibat kemacetan tiba-tiba kerap menghiasi perjalanan di jalur ini.

Kondisi geografis ekstrem tersebut menjadi alasan kuat mengapa wilayah ini disebut sebagai salah satu "titik kritis" lalu lintas di Sumatera Barat. Setiap gangguan, sekecil apa pun, dapat memicu antrian hingga beberapa kilometer dan menghambat arus logistik dari dan menuju Padang.

Tim Urai: Garda Terdepan di Sitinjau Lauik

Untuk menjawab tantangan tersebut, Ditlantas Polda Sumbar mengerahkan Tim Urai Lalu Lintas, sebuah unit khusus yang bertugas mengeksekusi penanganan cepat di lapangan. Tim ini ditempatkan secara permanen di beberapa titik krusial Sitinjau Lauik dan disiagakan selama 24 jam penuh.

Para personel dibekali dengan:

  • kendaraan taktis dan derek berkapasitas besar,
  • alat bantu evakuasi kendaraan mogok atau terguling,
  • kemampuan rekayasa lalu lintas cepat,
  • serta keahlian komunikasi dan edukasi langsung kepada para pengemudi.

Dalam hitungan menit setelah laporan masuk, Tim Urai langsung bergerak untuk mendorong kendaraan gagal menanjak, menarik truk mogok ke bahu jalan, membuka jalur yang terhambat, hingga memberikan pendampingan bagi pengemudi yang belum familiar dengan medan berbahaya ini.

Kehadiran mereka bukan hanya sebagai penegak aturan, tetapi sebagai penyelamat lalu lintas yang bekerja di garis paling depan keselamatan masyarakat.

Pesan Tegas dari Ditlantas Polda Sumbar

Direktur Lalu Lintas Polda Sumatera Barat, Kombes Pol H.M. Reza Chairul Akbar Siddiq, menegaskan komitmen kuat jajarannya dalam menjaga Sitinjau Lauik tetap aman dan terkendali.

“Kami memahami sepenuhnya bahwa Sitinjau Lauik adalah jalur vital yang penuh risiko. Kehadiran Tim Urai adalah bentuk nyata komitmen Polri dalam memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar Kombes Reza.

Ia melanjutkan bahwa tugas Ditlantas tidak berhenti pada penanganan kecelakaan atau kemacetan semata.

“Kami ingin membangun kesadaran kolektif. Setiap pengguna jalan harus mematuhi rambu, memastikan kendaraan dalam kondisi prima, dan mengutamakan etika berkendara. Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Personel kami di lapangan adalah jaminan bahwa Sitinjau Lauik tetap aman untuk dilintasi, kapan pun.”

Siaga Tanpa Batas Waktu Demi Ekonomi yang Tetap Bergerak

Di balik aktivitas Tim Urai, ada kepentingan yang jauh lebih besar: stabilitas ekonomi Sumatera Barat. Arus logistik bahan pokok, sembako, hasil pertanian, hingga distribusi industri dari dan menuju Kota Padang sangat bergantung pada kelancaran Sitinjau Lauik.

Pada hari-hari besar nasional, libur panjang, hingga musim mudik, beban jalur ini meningkat drastis. Namun, Tim Urai terus membuktikan kesiapannya menghadapi berbagai kondisi, termasuk cuaca ekstrem dan peningkatan volume kendaraan hingga dua kali lipat dari hari biasa.

Keberadaan mereka, siaga tanpa henti, telah berkali-kali mencegah terjadinya kemacetan panjang dan kecelakaan besar yang berpotensi menghentikan aktivitas ekonomi.

Penutup: Layanan Prima yang Nyata, Bukan Sekadar Slogan

Sitinjau Lauik akan selalu menjadi tantangan, tetapi di balik itu ada dedikasi aparat Ditlantas Polda Sumbar yang bekerja tanpa pamrih, tidak hanya menertibkan, tetapi juga melindungi, membantu, dan memastikan roda kehidupan masyarakat tetap berputar.

Dengan kerja sistematis Tim Urai, ditambah kesadaran para pengendara, jalur ekstrem ini akan terus menjadi jalur aman bagi siapa pun yang melintasinya siang maupun malam.

(Mond)

#DirlantasPoldaSumbar #SitinjauLauik #SumateraBarat