Breaking News

Kota Padang Kembali Dikepung Banjir, Puluhan Warga Dievakuasi di Nanggalo dan Pauh

Tim Gabungan Evakuasi Warga Batu Busuk

D'On, Padang 
— Hujan deras yang mengguyur Kota Padang sejak Minggu siang hingga malam, 14 Desember 2025, kembali membawa ancaman serius bagi keselamatan warga. Curah hujan tinggi yang turun tanpa jeda memicu banjir di sejumlah kawasan permukiman, memaksa puluhan warga meninggalkan rumah mereka dan dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Dua wilayah yang terdampak cukup parah berada di Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, serta Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh. Di kedua lokasi tersebut, air dengan cepat meluap, merendam rumah warga, memutus akses jalan, dan menimbulkan kepanikan terutama bagi kelompok rentan seperti anak-anak dan lansia.

Gurun Laweh Terendam, 22 Warga Mengungsi

Di Kelurahan Gurun Laweh, banjir melanda kawasan permukiman warga RT 02 RW 02. Air yang datang secara perlahan namun pasti mulai merendam rumah-rumah warga hingga setinggi lutut orang dewasa. Kondisi tersebut membuat warga tak memiliki banyak pilihan selain menyelamatkan diri.

Sebanyak 22 orang akhirnya dievakuasi ke SD Negeri 07 Gurun Laweh, yang dijadikan lokasi pengungsian sementara. Proses evakuasi dilakukan oleh aparat kecamatan bersama unsur kebencanaan dengan mengutamakan keselamatan warga.

Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis, menegaskan bahwa pihaknya terus memantau kondisi lapangan dan memastikan tidak ada warga yang tertinggal di lokasi terdampak.

“Kita masih terus memastikan seluruh warga yang terdampak sudah dievakuasi ke tempat aman. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” ujar Amrizal saat dikonfirmasi.

Menurutnya, tim siaga kecamatan masih bersiaga penuh mengingat hujan belum menunjukkan tanda-tanda akan reda dan potensi banjir susulan masih cukup tinggi.

Batu Busuk Pauh Masih Dievakuasi

Sementara itu di kawasan Batu Busuk, Kelurahan Lambung Bukit, Kecamatan Pauh, situasi tak kalah mengkhawatirkan. Hujan deras yang mengguyur wilayah perbukitan menyebabkan air sungai meluap dan mengancam rumah-rumah warga di bantaran.

Camat Pauh, Titin Masfetrin, menyampaikan bahwa proses evakuasi masih terus berlangsung hingga Minggu sore. Tim gabungan yang terdiri dari BPBD Kota Padang, TNI, Polri, serta relawan kebencanaan diterjunkan langsung ke lokasi untuk membantu warga keluar dari zona rawan.

“Warga yang terdampak sudah kita evakuasi ke tempat aman, dan proses evakuasi juga masih berlangsung,” ujar Titin singkat kepada Diskominfo Kota Padang.

Kondisi medan yang cukup sulit serta hujan yang masih turun menjadi tantangan tersendiri bagi petugas di lapangan. Meski demikian, evakuasi tetap dilakukan dengan penuh kehati-hatian.

Warga Diminta Tetap Waspada

Hingga Minggu malam, hujan masih mengguyur sejumlah wilayah Kota Padang. Pemerintah daerah mengimbau masyarakat, khususnya yang tinggal di daerah rawan banjir dan longsor, untuk tetap waspada, mengikuti arahan petugas, dan segera mengungsi jika kondisi memburuk.

Tim kebencanaan juga disiagakan penuh untuk mengantisipasi kemungkinan meluasnya dampak banjir, mengingat cuaca ekstrem masih berpotensi terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Bagi warga terdampak, malam itu bukan sekadar hujan dan genangan air, tetapi juga perjuangan menyelamatkan keluarga dan harapan agar cuaca segera bersahabat kembali.

(Mond)

#Peristiwa #BanjirPadang #Padang