Breaking News

Jalan Lembah Anai Dibuka Terbatas untuk Roda Dua, Uji Coba Berlaku Tiga Hari

Warga saat Akan Melakukan Shalat Ghaib di Jembatan Kembar Lembah Anai pada Jumat (5/12/2025)

D'On, Sumatera Barat
- Setelah sempat terputus akibat terjangan banjir bandang, akses vital Jalan Lembah Anai yang menghubungkan Kota Padang dengan Bukittinggi serta jalur utama Sumatera Barat–Riau akhirnya mulai dibuka secara terbatas. Namun, pembukaan ini baru diperuntukkan bagi kendaraan roda dua melalui skema uji coba selama tiga hari.

Kepolisian Resor (Polres) Padang Panjang resmi memulai uji coba pembukaan jalur tersebut sejak Senin, 8 Desember hingga Rabu, 10 Desember 2025. Kebijakan ini diambil sebagai langkah awal pemulihan mobilitas masyarakat pascabencana, sekaligus menyesuaikan dengan kondisi teknis perbaikan jalan yang masih berlangsung.

Dibuka Dua Sesi Setiap Hari

Kanit Keselamatan dan Keamanan Satuan Lalu Lintas Polres Padang Panjang, Aiptu Denny Irya Admaja, menjelaskan bahwa pembukaan jalan dilakukan dalam dua sesi setiap hari:

  • Sesi pagi: pukul 06.00 – 08.00 WIB
  • Sesi sore: pukul 16.30 – 18.30 WIB

“Awalnya memang direncanakan tiga sesi, namun setelah musyawarah dan koordinasi dengan Hutama Karya Infrastruktur (HKI), diputuskan menjadi dua sesi agar proses perbaikan jalan bisa lebih maksimal,” ujar Denny saat ditemui di Kabupaten Tanah Datar, Senin (8/12/2025).

Menurutnya, pengaturan waktu ini dibuat agar lalu lintas tetap berjalan, namun tidak mengganggu proses pengerjaan di lapangan yang masih membutuhkan alat berat dan penanganan intensif pada struktur jalan.

Jalur Vital Penghubung Padang–Bukittinggi

Jalur Lembah Anai dikenal sebagai arteri utama penghubung Padang–Bukittinggi, sekaligus jalur strategis distribusi ekonomi, logistik, dan pariwisata di Sumatera Barat. Terputusnya akses ini selama beberapa waktu terakhir berdampak besar terhadap aktivitas masyarakat, termasuk transportasi barang dan perjalanan antarwilayah.

Dengan dibukanya jalur ini meski masih terbatas, diharapkan dapat mengurai kepadatan di jalur alternatif serta mempercepat pemulihan aktivitas warga.

Polisi Ingatkan Pengendara Tetap Waspada

Meski sudah dibuka untuk roda dua, kepolisian mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati saat melintas. Kondisi jalan saat ini masih belum sepenuhnya aman, terutama karena:

  • Permukaan jalan masih licin
  • Terdapat genangan air di beberapa sisi
  • Curah hujan masih tinggi
  • Risiko material longsor sisa banjir masih ada

“Pengendara kami minta tidak memaksakan kecepatan, patuhi arahan petugas di lapangan, dan utamakan keselamatan,” tegas Denny.

Petugas kepolisian juga disiagakan di beberapa titik rawan untuk mengatur arus lalu lintas serta membantu pengendara yang melintas selama masa uji coba.

Roda Empat Masih Dilarang Melintas

Sementara itu, untuk kendaraan roda empat dan sejenisnya, kepolisian menyatakan belum ada keputusan resmi terkait pembukaan jalur. Masyarakat pengguna mobil diminta untuk bersabar dan tetap menggunakan jalur alternatif yang telah direkomendasikan.

“Kemungkinan besar kendaraan roda empat baru bisa melintas pada 13 Desember 2025, namun itu masih menunggu kepastian dari pihak HKI dan Kementerian Pekerjaan Umum,” tambah Denny.

Keputusan ini mempertimbangkan faktor keamanan struktur jalan, mengingat beban kendaraan besar berisiko memperparah kerusakan jika dipaksakan terlalu cepat.

Harapan Pemulihan Akses Segera Normal

Pembukaan terbatas ini menjadi angin segar bagi masyarakat, khususnya para pekerja, pedagang, dan pelaku usaha kecil yang selama ini sangat bergantung pada jalur Lembah Anai. Pemerintah bersama aparat dan pihak kontraktor berharap, jika uji coba berjalan lancar tanpa kendala berarti, pembukaan penuh jalur dapat dilakukan lebih cepat dari target.

(B1)

#Infrastruktur #BanjirSumbar #GalodoLembahAnai #LembahAnai #SumateraBarat