Breaking News

Dua Ajudan Presiden Prabowo Pecah Bintang, Dipromosikan Duduki Jabatan Strategis TNI

2 Ajudan Prabowo Pecah Bintang, Dipromosikan Duduki Jabatan Strategis TNI

D'On, JAKARTA
— Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali melakukan langkah besar dalam konsolidasi kepemimpinan di tubuh Tentara Nasional Indonesia. Melalui rotasi dan mutasi besar-besaran terhadap 187 perwira tinggi dari tiga matra, dua ajudan Presiden RI Prabowo Subianto resmi “pecah bintang” dan dipercaya menduduki jabatan strategis setingkat Jenderal Bintang Satu.

Dua perwira tersebut adalah Kolonel (Inf) Wahyo Yuniartoto dari TNI Angkatan Darat dan Kolonel (Pnb) Anton Pallaguna dari TNI Angkatan Udara. Keduanya selama ini dikenal sebagai figur penting dalam lingkaran pengamanan dan pendampingan Presiden Prabowo Subianto.

Wahyo Yuniartoto: Dari Ajudan Presiden ke Kapoksahli Kodam Udayana

Kolonel (Inf) Wahyo Yuniartoto dipromosikan menjadi Kepala Kelompok Staf Ahli (Kapoksahli) Pangdam IX/Udayana, sebuah posisi strategis yang menuntut kecakapan analisis, pengalaman lapangan, serta kemampuan memberikan rekomendasi kebijakan militer di wilayah yang memiliki dinamika keamanan tinggi seperti Bali dan Nusa Tenggara.

Promosi Wahyo tak datang tanpa rekam jejak mentereng. Ia baru saja lulus dari Sespimti Polri Dikreg ke-34, sebuah pendidikan tertinggi kepemimpinan nasional yang biasanya diikuti calon-calon pemimpin strategis lintas institusi.

Tak hanya lulus, Wahyo juga mencatat prestasi gemilang dengan meraih penghargaan Sanyata Sumanasa Wira Kartika Eka Paksi Utama, sebuah penghargaan prestisius yang diberikan kepada peserta terbaik, menandakan kapasitas intelektual, kepemimpinan, serta integritas yang menonjol.

Anton Pallaguna: Perwira Udara yang Kini Jadi Penasihat Strategis Panglima

Sementara itu, Kolonel (Pnb) Anton Pallaguna, ajudan Presiden dari matra udara, diangkat sebagai Perwira Staf Ahli Tingkat II Bidang Politik dan Keamanan Nasional (Pa Sahli Tk. II Poldagri Bid Polkamnas) Panglima TNI.

Jabatan ini menempatkan Anton pada posisi strategis sebagai penyedia analisis dan masukan kebijakan terkait dinamika politik, keamanan nasional, serta stabilitas dalam negeri isu-isu krusial yang beririsan langsung dengan kepentingan pertahanan negara dan kepemimpinan nasional.

Dengan jabatan tersebut, Anton secara struktural naik ke level Jenderal Bintang Satu, menandai babak baru dalam karier militernya.

Kapuspen TNI: Ini Jabatan Jenderal Bintang Satu

Kepala Pusat Penerangan TNI, Laksamana Pertama (Mar) Freddy Ardianzah, membenarkan promosi dua ajudan Presiden tersebut.

“Betul, dua ajudan Presiden dirotasi dan dipromosikan ke jabatan Jenderal bintang satu,” ujar Freddy saat dikonfirmasi, Rabu (24/12/2025).

Ia menegaskan bahwa promosi tersebut merupakan bagian dari mekanisme pembinaan karier perwira tinggi yang dilakukan secara profesional dan berjenjang.

Rotasi 187 Perwira Tinggi, Konsolidasi Besar TNI

Secara keseluruhan, rotasi dan mutasi kali ini menyentuh 187 Perwira Tinggi TNI, dengan rincian:

  • 109 Pati TNI Angkatan Darat
  • 36 Pati TNI Angkatan Laut
  • 42 Pati TNI Angkatan Udara

Mutasi ini mencakup berbagai jabatan strategis, mulai dari staf ahli, komando kewilayahan, hingga posisi-posisi kunci di tingkat Mabes TNI dan matra.

Menurut keterangan resmi, langkah ini dilakukan sebagai bagian dari:

  • Penguatan struktur organisasi
  • Peningkatan efektivitas kepemimpinan
  • Pemeliharaan kesiapan dan profesionalisme TNI
  • Menjawab tantangan keamanan nasional yang terus berkembang

Sinyal Regenerasi dan Kepercayaan Institusi

Promosi dua ajudan Presiden Prabowo Subianto ini sekaligus dibaca sebagai sinyal regenerasi kepemimpinan TNI serta bentuk kepercayaan institusi terhadap perwira-perwira yang dinilai memiliki kapasitas strategis, pengalaman dekat dengan pengambil kebijakan tertinggi negara, dan rekam jejak pendidikan unggul.

Di tengah dinamika geopolitik, tantangan keamanan regional, dan kebutuhan reformasi internal, TNI tampak memperkuat barisan kepemimpinan dengan figur-figur yang tidak hanya matang secara militer, tetapi juga strategis secara nasional.

(Okz)

#TNI #MutasiTNI #Nasional